Tulang Selangka dan Proses Penyembuhannya Jika Patah

Posted on

Tulang Selangka

 

Ekosistem.co.id – Tulang selangka adalah salah satu jenis tulang yang juga rawan mengalami cedera. Jika sudah mengalami cedera seperti patah tulang selangka maka harus segera dilakukan proses penyembuhan.

Agar hal ini tidak mengganggu aktivitas kita sebab tulang selangka yang mengalami cedera tidak hanya memberikan rasa sakit namun juga mengganggu kegiatan kita.

Tubuh manusia terdiri dari kerangka tulang yang tersusun rapi dari bawah hingga atas, dari kaki hingga kepala dan dilapisi dengan kulit.  Dari susunan kerangka tulang juga mempunyai nama masing di setiap bagian dan tidak bernama tulang saja.

Dari susunan tubuh inilah manusia bisa melakukan berbagai aktifitas ringan hingga berat.

Salah satu aktivitas yang disering dilakukan oleh manusia pasti berhubungan langsung dengan anggota tubuhnya. Tulang termasuk ikut andil dalam aktifitas yang dilakukan oleh tubuh manusia. Tulang selangka adalah salah satunya dari tulang tersebut.

 

Pengertian Tulang Selangka

Tulang selangka merupakan salah satu jenis tulang yang letaknya ada di bagian dada atas. Tulang selangka sendiri biasa digunakan sebagai indikasi apakah orang tersebut kurus dengan adanya tonjolan tulang selangka.

Namun tidak hanya sebagai indikator untuk melihat bentuk tubuh apakah kurus atau tidak, namun fungsi tulang selangka cukup penting bagi kita.

Salah satu fungsinya adalah untuk mencegah adanya dislokasi yang terjadi ketika kita menggerakkan bahu.

 

Ciri-ciri Tulang Selangka

Tulang selangka pastinya memiliki perbedaan dengan tulang lainnya, dan berikut ini ciri-ciri pada tulang selangka :

1.) Tulang selangka memiliki bentuk panjang dan tipis.

2.) Letaknya melintang di bagian bawah leher.

3.) Tulang selangka memiliki bentuk seperti huruf S.

4.) Tulang selangka menempel di bagian tulang dada dan persendian bahu.

 

Baca Juga :  Gambar Daur Litik - Lengkap dengan Proses Reproduksi, Perbedaan dengan Lisogenik

Fungsi Tulang Selangka

Tulang selangka sendiri memiliki beberapa fungsi di antaranya :

1.) Mencegah Dislokasi Bahu

Bahu kita bisa membuat berbagai macam gerakan sehingga cukup rentan mengalami gejala dislokasi bahu atau pergeseran pada sendi. Sehingga dengan adanya tulang selangka maka bisa meminimalisir risiko dislokasi bahu.

 

2.) Menyokong Lengan

Tulang selangka juga memiliki fungsi utama yakni sebagai pemopang atau penyokong lengan dan bahu. Sehingga dapat bergerak secara bebas.

 

3.) Menghantar Tekanan dan Berat dari Lengan

Saat melakukan sebuah gerakan biasanya akan ada penekanan kecil pada tulang sehingga tulang selangka akan memantu menghantarkan tekanan dan berat tang berasal dari lengan menuju ke kerangka atas.

 

4.) Melindungi Saraf dan Pembuluh Darah

Pada bagian bawah tulang selangka ditemukan saraf dan juga pembuluh darah yang sangat penting bagi lengan kita. Oleh sebab itu tulang selangka berfungsi sebagai pelindung saraf dan pembuluh darah lengan yang ada di bawah.

 

5.) Tempat Melekatnya Otot bahu, Dada, dan Lengan

Tulang selangka bertugas sebagai tempat untuk melekatkan otot-otot dan membantu pergerakan pada bahu, dada dan juga lengan. Seperti otot bahu, otot dada dan trapezius.

 

6.) Penyambung Kerangka Bagian Atas dan Bahu

Tulang selangka memiliki fungsi sebagai penyambung lengan dengan badan dan membantu agar lengan tidak menempel di tubuh sehingga bisa bergerak dengan bebas.

 

 

Gejala Patah Tulang Selangka

Bagi seseorang yang mengalami patah tulang selangka makan akan mengalami gejala rasa sakit seperti di bawah ini :

1.) Merasakan sakit, terjadi memar dan juga pembengkakan di bahu yang mengalami cedera.

2.) Mengalami mari rasa atau kesemutan jika patahan tulang melukai saraf yang ada di lengan.

3.) Lengan dan juga bahu akan mulai terasa kaku dan sulit apabila digerakkan.

4.) Terdengar suara retakan pada saat menggerakkan bahu atau pun lengan.

5.) Mengalami pendarahan apabila tulang yang patah mengalami robek pada jaringan kulit.

 

Baca Juga :  Fungi - Pengertian, Struktur Dan Klasifikasinya

 

Kapan Waktu yang Tepat Untuk ke Dokter

Untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut, harus dilakukan segera pengobatan dan dirujuk ke dokter ahli tulang. Terutama jika sudah terjadi pembengkakan atau pun perubahan pada bentuk dan area yang mengelami cedera.

Anda wajib untuk segera ke dokter jika sudah mengalami beberapa tanda seperti di bawah ini :

1.) Rasa nyeri yang dialami sangat parah.

2.) Tulang yang terlihat seperti akan menembus ke kulit.

3.) Terjadi pendarahan yang hebat.

4.) Merasakan sesak napas.

 

 

Penyembuhan Setelah Patas Tulang Selangka

Jika ada gejala pada tulang selangka, maka hal yang di lakukan adalah mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit, akan tetapi jika tulang selangka patah.

Maka hal yang harus dilakukan adalah menjalani operasi. Setelah menjalani operasi maka ada bebrapa hal yang harus dilakukan agar dapat mempercepat proses penyemnbuhannya, anatar lain yaitu :

1.) Menggunakan bantal tambahan ketika tidur, agar badan bisa tegak lurus.

2.) Gerakkan siku, tangan, dan jari perlahan-lahan secara teratur.

3.) Hindari olehraga baik ringan maupun berat.

4.) Lakukan kompres jika diperlukan.

5.) Rajin konsultasi ke dokter atau ke orang yang ahli.

 

 

Penyebab Patah Tulang Selangka

Adapun beberapa hal yang dapat menyebabkan patah atau cedera pada tulang selangka adalah sebagai berikut ini :

1.) Terjatuh dengan posisi bahu yang mendarat terlebih dahulu atau dengan posisi lengan yang terlentang dan menghantam bagian yang keras.

2.) Mendapat hantaman secara langsung pada bahu akibat olahraga yang melibatkan kontak fisik berat. Seperti olahraga judi dan rugby yang sering sekali membuat seseorang mengalami cedera dan patah pada tulang selangka.

3.) Terjadi benturan yang keras pada tulang selangka yang bisa diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas misalnya.

 

Baca Juga :  Tulang - Penjelasan Jenis Beserta Fungsinya Terlengkap

 

Nah, itulah sedikit penjelasan dan pemaparan artikel tentang tulang selangka dan poses pentyembuhannya jika patah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa menambah wawasan mengenai anatomi tubuh manusia.

 

Artikel Pilihan :