Suaka Marga Satwa – Fungsi, Contoh, dan Tujuannya
Suaka Margasatwa berasal dari 3 kata yang berbeda. Yaitu, dari kata Suaka yang memiliki arti perlindungan. Marga yang memiliki arti turunan. Satwa yang memiliki arti kawasan hutan.
Sehingga dari sini bisa diartikan jika suaka margasatwa merupakan kawasan alam dengan ciri khas yang sangat terlihat, yaitu dari keanekaragaman serta satwanya yang unik dan harus dijaga populasinya. Tak jarang flora dan fauna di dalam suaka margasatwa merupakan flora dan fauna yang dilindungi keberadaannya atau sudah dianggap terancam punah.
Suaka margasatwa merupakan daerah yang sudah ditetapkan oleh pemerintah setempat dan Negara, untuk menjadi tempat tinggal dan berlangsungnya hidup bagi banyak spesies. Selain itu suaka margasatwa juga dijadikan sebagai tempat penelitian dan menggali ilmu mengenai satwa satwa liar dan flora di dalamnya, khusunya yang hampir punah.
Kawasan ini juga menjadi salah satu warisan budaya dan kebanggaan bagi daerah sekitarnya dan Negara tersebut, karena biasa digunakan sebagai tempat wisata juga. Di sini pengunjung selain dapat melihat aneka flora dan fauna yang langka, pengunjung juga bisa belajar mengenai cara melindungi flora dan fauna tersebut serta melindungi lingkungan sekitar agar keseimbangan tetap terjaga.
Fungsi Suaka Margasatwa
Fungsi dibentuknya Suaka Margasatwa pada umumnya berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi flora dan fauna yang terancam punah, Secara khusus fungsi nya yaitu :
-
Melestarikan Fauna dan Flora yang Langka
Fungsi utama dari keberadaan suaka margasatwa tentunya adalah sebagai tempat untuk menjaga dan juga melestarikan flora dan fauna. Terutama yang sudah langka atau pun terancam punah. Di dalam suaka margasatwa ini, fauna mau pun flora akan diteliti dan dijaga agar tidak mengalami kepunahan.
Keberadaan suaka margasatwa ini digunakan untuk mengedukasi masyarakat dan memberikan kesadaran betapa pentingnya menjaga lingkungan demi keberlangsungan satwa dan flora yang ada di dunia ini.
-
Menjaga Kesuburan Tanah
Kenapa di katakan dapat menjaga kesuburan tanah. Hal ini disebabkan karena kotoran hewan merupakan salah satu pupuk organik yang menambah tanah semakin subur. Tanah yang subur berguna bagi tumbuhan dalam melakukan proses fotosintesis.
-
Sebagai Lokasi Penelitian
Seringan di jadikan lokasi penelitian karena objek yang berada di dalam suka margastwa dapat di kaji dalam satu judul penelitian, seperti hewan, tanah, kualitas air, dan lain-lainya.
-
Menjaga Keseimbangan Ekosistem
Keseimbangan ekosistem tak kalah pentingnya untuk diperhatikan. Salah satu cara untuk menjaganya adalah dengan ingat bahwa menjaga lingkungan sangatlah penting, nah untuk inilah keberadaan suaka margasatwa dibutuhkan. Selain digunakan untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan juga eskosistem di sekitar kita, keberadaan suaka margasatwa juga menjadi salah satu cara pemerintah memberikan edukasi pada masyarakatnya.
Untuk mengerti dan mulai memahami pentingnya keseimbangan bagi ekosistem dan lingkungan.
-
Budidaya Konservasi
Konservasi merupakan suatu kawasan wilayah yang berfokus pada pelestarian lingkungan. Kawasan tersebut biasanya terletak jauh dari pemukiman agar binatang yang sedang dikonservasikan dapat berkembang biak dengan baik.
-
Menjadi Tempat atau Objek Wisata
Ada banyak suaka margastwa yang di kembangkan di Indonesia sebagai upaya dari pemerintah dalam melindungi dan menjaga kelestarian habitat satwa langka yang biasanya punah akibat perburuan liar oleh para pemburu yang tidak bertanggung jawab, oleh sebab itu untuk melihat dan menyaksikan satwa yang hampir punah ini sangatlah sulit sehingga di buatlah cagar-cagar alam yang dijadikan sebagai objek wisata sekaligus objek untuk menambah ilmu pengetahuan, sekaligus dapat juga menambah devisa bagi Negara.
Seperti Balai Raja yang terletak di Desa Balai Raja, Kecamatan Pinggir, kabupaten Bengkalis, Riau. Yang merupakan habitat dari para gajah dan juga Gunung Sawal yang berada di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat sebagai habitat dari Meong Congkok, Macan Kumbang, Pelanduk, Saeran, Macan Tutul, dan Elang lurik.
Contoh Suaka Margasatwa di Indonesia
Di Indonesia sendiri ada beberapa contoh tempat yang di jadikan sebagai suaka margasatwa seperti :
- Balai Raja yang berada di Sumatera
- Kerumutan yang berada di Sumatera
- Muara Angke yang berada di Jakarta
- Gunung Sawal yang berada di Jawa Barat
- Pulau Kaget yang berada di Kalimantan
- Kateri yang berada di Nusa Tenggara Timur
Tujuan Pembentukan Suaka Margasatwa
Tujuan pembentukan suaka margasatwa yaitu sebagai berikut :
- Melindungi Satwa dari ancaman perburuan.
- Melestarikan stwa agar bias bertahan hidup sesuai habitat asli.
- Mengembangbiakkan satwa tertentu terutama yang sudah langka dan hampir punah agar tetap terjaga dan tidak punah tentunya.
- Digunakan untuk tempat dilakukannya konservasi pada hewan.
- Sebagai tempat perlindungan bagi sebuah ekosistem yang tertentu dan dilindungi secara menyeluruh
- Digunakan untuk menjadi sarana dan tempat melakukan penelitian.
- Suaka margasatwa digunakan untuk memberikan ilmu pengetahuan dan pendidikan bagi masyarakat sekitar.
- Menunjang budidaya dan rekreasi.
- Merupakan aset Negara dan sektor pariwisata.
Jadi sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk dapat melestarikan satwa langka yang ada di suaka margasatwa, semoga Artikel mengenai suaka margasatwa yang meliputi fungsi, contoh hingga tujuannya dapat membantu dan menambah ilmu pengetahuan bagi para pembaca.
Artikel Lainnya :