Struktur Kulit – Penjelasan, Hewan, Wajah, Kepala

Posted on

Struktur Kulit – Penjelasan, Hewan, Wajah, Kepala

Ekosistem.co.id – Sahabat biologi pasti taju jika kulit merupakan salah satu dari ke lima panca indra dan berfungsi sebagai indra peraba. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai struktur kulit mulai dari kulit yang sahabat biologi miliki, kulit hewan, wajah hingga kepala.

Nah, mau tahu penjelasannya seperti apa? Simak di bawah ini ya, penjelasannya.

Struktur Kulit

Struktur kulit sendiri dibagi ke dalam tiga lapisan yang biasa disebut dengan dermis, epidermis dan subkutis. Lapisan yang ada pada kulit ini memiliki fungsi yang sangat banyak bagi tubuh manusia mau pun hewan lainnya.

Epidermis merupakan bagian paling luar dari kulit sahabat biologi, dan lapisan yang terdapat pada epidermis juga berbeda beda loh, tergantung pada letaknya di bagian tubuh sahabat biologi.

Akan tetapi rata – rata tebal dari epidermis sekitar setengah millimeter dan bagian ini terdiri dari beberapa sel keratinosit yang membentuk suatu struktur. Strukturnya mirip dengan dinding bata yang satu sama salin saling terikat kuat. Fungsinya adalah untuk mencegah kelembapan, menjadi tempat keluar masuknya zat zat kimia hingga patogen.

Stratum korneum merupakan lapisan basal yang naik bergerak ke atas permukaan untuk akhirnya membentuk keratinosit dan proses ini terjadi selama 28 hari. Setelah sel tersebut mencapai atas permukaan maka ikatan yang sangat kuat di antara mereka akan mulai lepas secara perlahan sehingga mereka pun akan luruh.

Sementara sel sel yang menghasilkan pigmen biasanya disebut dengan melanosit dan merupakan sel sel imun yang biasa disebut dengan sel langerhans dan bisa sahabat biologi temukan pada epidermis. Sedangkan pada membran basal sahabat biologi bisa menemukan melanosit, dan melamin yang letaknya berada di dasar epidermis bertugas untuk memproduksi pigmen pada kulit.

Baca Juga :  Fungsi Tulang Telapak Tangan

Pigmen sendiri memang bertugas untuk memberikan warna pada kulit baik warna asli atau bawaan sejak lahir mau pun dikarenakan berbagai macam hal seperti respon yang terjadi dikarenakan paparan oleh sinar UV yang membuat warna kulit menjadi lebih gelap.

Karena melamin sendiri merupakan pigmen coklat yang nantinya akan diserap oleh keratinosit yang berada di atasnya, pigmen ini nantinya juga akan menyerap cahaya UV pada saat sinar matahari menyentuh pada kulit, maka dengan begini sel sel basal yang berada di bawahnya akan terlindungi pada saat kulit terkena sinar matahari.

Sel sel epidermal juga mengembangkan folikel rambut, kelenjar sebasea dan kelenjar keringat. Dan semuanya meluas sampai pada lapisan di bawahnya yang dinamakan dengan dermis.

Setiap saluran kecil yang berasal dari kelenjar kulit terbuka maka akan mengeluarkan keringat dan sebum atau minya yang berguna untuk menjadi penghalang serta antibakteri dan melindungi kulit.

Letak dari epidermis sendiri berada di bawah dermis dan memiliki ketebalan sekitar 20 hingga 30 kali ketebalannya. Epidermis ini juga terdiri dari susunan atau lapisan padat jaringan yang memiliki bentuk berserat atau biasa disebut dengan kolagen. Selain itu bentuknya juga elastis dan memberikan kekuatan, keutuhan, elastisitas dan dermis ini juga memiliki kandungan pembuluh darah, folikel rambut, kelenjar hingga saraf beserta dengan reseptornya.

Kemudian pada bagian bawah dermis sahabat biologi bisa menemukan bagian atau struktur terakhir dari kulit yang disebut dengan subkutis atau bagian ini juga biasa disebut dengan hipodermis.

Hipodermis ini sendiri merupakan salah satu lapisan yang secara khusus berasal dari jaringan yang memiliki bentuk berserat adipose atau lemak dengan ketebalan pada lapisannya yang berbeda beda dan tergantung pada bentuk tubuh, tempatnya hingga berat badan dari sahabat biologi. Fungsi utama dari lapisan ini sendiri adalah bertugas untuk memberikan perlindungan bagi tubuh dari luka atau trauma luar, menyimpan energi atau lemak dan menjaga suhu tubuh misalnya membuat tubuh sahabat biologi tetap terasa hangat meski cuaca sedang dingin.

Baca Juga :  Bunga Mawar – Cara, Teknik Menanam Dan Merawatnya

 

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai struktur kulit yang terdapat pada tubuh sahabat biologi beserta pada hewan, wajah hingga kepala beserta dengan penjelasan dan fungsi lengkapnya. Semoga ulasan di atas bisa dijadikan sebagai refrensi belajar yang berguna bagi sahabat biologi semua ya, sampai jumpa pada pembahasan berikutnya.

Artikel Lainnya :

Kondensasi – Pengertian, Proses, Contoh dan Gambar

Anatomi Mata – Manusia, Hewan, Ikan

Etiologi – Pengertian, Macam dan Contoh