Spermatogenesis dan Oogenesis

Posted on

Spermatogenesis dan Oogenesis

Ekosistem.co.id – Spermatogeneis dan Oogenesis merupakan dua proses yang sangat penting bagi kehidupan manusia, utamanya dalam hal memperbanyak keturunan. Kehamilan akan dapat terjadi pada saat sel telur wanita bertemu dengan sel sperma pria yang sama sama sudah matang dan dewasa.

Akan tetapi sebelum keduanya dilepaskan sehingga siap untuk melakukan pembuahan, sel sel sistem reproduksi ini juga harus melalui proses pembentukan dan juga proses pematangan terlebih dahulu. Proses ini pun disebut dengan spermatogenesis dan oogenesis.

Di dalam istilah medis, spermatogenesis adalah sebuah proses produksi dan juga perkembangan sel sperma yang ada di dalam testis yang terdapat pada pria. Sementara oogenesis adalah sebuah proses produksi dan juga perkembangan sel telur wanita yang biasa disebut dengan oogenesis.

Jika kedua proses ini bertemu dan digabungkan menjadi satu maka akan disebut dengan gametogenesis.

 

Spermatogenesis

spermatogenesis adalah sebuah proses pembentukan dan juga proses pematangan sel sperma yang ada pada pria. Proses ini juga menjadi penentu kualitas sperma yang cukup mempengaruhi keberhasilan pada proses kehamilan. Proses ini berlangsung di tubulus semiferus yang ada di dalam testis pria.

 

Ciri-ciri Spermatogenesis

1.) Merupakan proses pembentukan dan perkembangan sel sperma pada pria.

2.) Prosesnya terjadi di tubulus seminiferus yang ada di testis.

3.) Mengalami proses dengan cara pembelahan mitosis dan meiosis.

4.) Dipengaruhi oleh keberadaan hormone FSH, LH hingga testosterone.

5.) Proses ini berlangsung hingga 64 hari.

 

Proses Spermatogenesis

Sperma ini sendiri terdiri dari tiga bagian yakni kepala yang memiliki bentuk oval, badan serta ekor yang memiliki ukuran panjang. Pada kepala akan berisikan materi genetik atau gen sementara pada ekor akan digunakan untuk melakukan pergerakan atau bergerak.

Baca Juga :  Hidung – Bagian Bagianya, Beserta Fungsinya Masing-Masing

Panjang dari sperma dari kepala hingga menuju ke ekor kira kira hanya sekitar 0,05 milimeter.

Spermatogenesis dimulai di dalam testis dan di dalam sistem tabung kecil yang sering disebut dengan tubulus seminiferus. Sel awal dari sperma ini sendiri memiliki bentuk lingkaran dan berkembang hingga memiliki bentuk seperti kecebong namun dengan ukuran yang sangat kecil.

Setelah itu sperma akan dipindahkan ke epidermis dan dari tubulus seminiferus menuju ke epididimis, proses ini membutuhkan waktu mulai dari 4 higga 6 minggu.

Dari epididimis sperma kemudian akan bergerak legi ke vas deferens untuk akhirnya bercampur dengan air mani.

Pada saat terjadi ejakulasi, sperma yang dilepaskan oleh pria ini akan berjumlah hampir 100 juta. Akan tetapi sayangnya hanya dibutuhkan satu sperma saja yang akan digunakan untuk membuahi sel telur hingga akhirnya berkembang menjadi janin dan anak.

Setelah satu jam usai melakukan ejakulasi maka setidaknya ada 32% sperma yang akan mati. Akan tetapi jika berada di dalam tubuh wanita sperma tersebut dapat hidup sampai 5 hari lamanya.

 

Oogenesis

Oogenesis merupakan pembentukan ovum atau sel telur pada wanita yang terjadi di dalam indung telur atau ovarium. Di dalam embrio sendiri, ditemukan sekitar 600 ribu sel oogonium atau disebut pula dengan sel induk.

 

Ciri-ciri Oogenesis

1.) Merupakan proses pembentukan dan juga perkembangan sel ovum.

2.) Oogenesis dimulai sejak anak perempuan lahir di bumi.

3.) Proses ini berlangsung di ovarium.

4.) Dapat menghasilkan satu ovum matang sekali waktu.

5.) Dipengaruhi dengan adanya hormone FSH, esterogen, progresteron dan hormone LH.

 

Proses Oogenesis

Ketika masih ada di dalam kandungan, ovarium yang dimiliki oleh wanita yang hendak mengandung sekitar 6 hingga 7 juta sel telur. Bahkan ketika baru dilahirkan wanita akan memiliki jumlah telur alami dan akan berkurang hingga menyisakan 1 juta buah telur saja.

Baca Juga :  Sistem Pernapasan Manusia

telur ini akan tertidur hingga menginjak usia pubertas mereka akan bangun, usia masa pubertas ini disebut dengan proses oogenesis. Oogenesis sendiri adalah proses pembentukan sel telur yang berlangsung selama satu bulan sekali. Fase ini terjadi ketika wanita menjalami siklus menstruasi.

Di akhir masa pubertas, telur telur yang sudah matang akan dilepaskan oleh indung telur menuju ke saluran telur atau disebut juga dengan tuba falopi sekitar sebulan sekali.

Jika dibuahi oleh sperma sel telur pun akan menetap di tuba falopi serta menempel di dinding rahim.

Apabila sel telur tidak dikeluarkan dari dalam tubuh, sekitar dua minggu kemudian bersamaan dengan keluarnya darah serta lapisan yang ada di dalam rahim lewat proses menstruasi.

Ketika masa pubertas, sel telur yang awalnya berjumlah 1 juta akan menjadi sekitar 300 ribu hingga 400 buah saja. Dan akan dilepaskan oleh wanita selama masa reproduksi.

Seiring dengan bertambahnya usia pada wanita maka sel telur akan berkurang dan kualitas sel telur pun juga akan menurun.

 

Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis

Secara garis besar spermatogenesi dan oogenesis memiliki beberapa perbedaan, dan berikut ini adalah penjelasannya :

1.) Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma sedangkan oogenesis adalah proses pembentukan sel telur.

2.) Spermatoenesis terjadi di dalam testis pria sedangkan oogenesis berlangsung di dalam indung telur atau ovarium wanita.

3.) Spermatogenesis berlangsung dari masa pubertas hingga akhir usia, sementara oogenesis telah dimulai pada saat wanita masih menjadi janin di dalam kandungan ibunya dan akan berhenti sejenak kemudian akan dimulai kembali setelah masa pubertas.

4.) Masa pertumbuhan spermatogenesis terhitung cukup pendek sedangkan masa pertumbuhan oogenesis sangat panjang dan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Baca Juga :  Spermatophyta – Pengertian, Macam – Macam dan Manfaatnya

 

 

Spermatogenesis dan Oogenesis adalah dua proses yang sangat penting bagi manusia dan kehidupan kita. Semoga pembahasan kita kali ini bermanfaat untuk sahabat biologi semua ya.

Artikel Lainnya :

  1. Simbiosis Mutualisme – Disertai Dengan Gambar dan Penjelasan
  2. Kalkulator Kesuburan: Menghitung Masa Subur Disertai Tabel paling lengkap
  3. RNA Adalah? Pengertian, Fungsi dan Struktur
  4. Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis