Sistem Saraf
Ekosistem.co.id – Sistem Saraf pada manusia sangatlah penting peranannya sehingga wajib untuk kita bahas pada kesempatan kali ini.
Simak ya!
Pengertian Sistem Saraf
Saraf adalah salah satu bagian terpenting pada manusia. Sistem saraf adalah kumpulan saraf yang kompleks dan terdapat sel-sel khusus yang dikenal sebagai neuron yang mentransmisikan sinyal ke berbagai bagian tubuh.
Dapat di ibaratkan juga sebagai kabel tubuh.
Saraf berfungsi untuk menerima, mengirim dan mengartikan rangsangan atau stimulus informasi yang terjadi di lingkungan dan yang di terima oleh indera kita.
Cara Kerja Sistem Saraf
Sistem saraf bekerja dengan sistematis dan sangat terstruktu rapi, karena memang sistem ini sangat berperan penting dalam tubuh manusia. Apa jadinya jika sistem saraf pada tubuh manusia tidak dapat bekerja dengan baik.
Oleh sebab itu penting bagi sahabat biologi mengetahui bagaimana cara kerja pada sistem saraf yang ada pada manusia.
Berikut kita jelaskan cara kerja sistem saraf pusat dan saraf tepi pada tubuh kita :
1.) Saraf Pusat
Pertama kita akan membahas cara kerja sistem saraf pusat, Saraf pusat terdiri dari otak dan saraf tulang belakang. Otak memainkan peran sentral dalam mengendalikan sebagian besar fungsi tubuh, termasuk kesadaran, gerakan, sensasi, pikiran, ucapan, dan memori.
Dan juga mengatur sebagian besar sistem tubuh, tidak seperti organ tubuh yang dimana hanya mengendalikan satu fungsi, tetapi sistem saraf pusat melakukan banyak pekerjaan pada saat bersamaan.
Dan mengontrol semua gerakan seperti bicara dan berjalan, dan gerakan tak sadar, seperti berkedip dan bernafas. Dan juga pikiran, perencanaan, dan emosi kita.
Berikut kita bahas lebih detail bagian-bagian saraf pusat :
– Otak
Otak adalah organ paling kompleks dalam tubuh manusia. Otak adalah pusat kontrol utama yang mengatur mulai dari gerakan fisik hingga sekresi hormon, penciptaan kenangan, dan sensasi emosi.
Untuk menjalankan fungsi-fungsi ini, beberapa bagian otak memiliki peran khusus.
– Tulang Belakang
Tulang belakang adalah bagian tubuh yang terhubung langsung dengan otak kita dan pada tulang belakang ini terdapat saraf pusat yang terhubung langsung ke otak dan seluruh tubuh kita.
Dan ini juga yang bertugas untuk membawa informasi atau perintah dari otak dan seluruh tubuh. Dan tulang belakang juga merupakan pusat refleks pada tubuh kita.
– Sumsum Lanjutan
Sumsum lanjutan atau yang biasa disebut dengan sumsum sambung ini juga memiliki nama lain medulla oblongata yang letaknya berada di persambungan di antara otak dengan tulang belakang.
Fungsinya sendiri adalah untuk mengatur suhu tubuh, kendali muntar dan juga pengatur beberapa gerak reflek contohnya seperti batuk, bersin dan juga berkedip dan mengatur pusat pernapasan.
Saraf sumsum lanjutan ini juga memiliki peran untuk mengantarkan impuls yang datang menuju otak, sumsum sambung ini pun bisa mempengaruhi refrek fisiologi seperti jantung, tekanan darah volume, respirasi, pencernaan, serta sekresi kelenjar pencernaan.
– Sumsum Tulang Belakang
Sumsum Tulang Belakang atau memiliki nama lain spinalis ini terletak di dalam tulang belakang tubuh manusia dan terbagi menjadi dua lapisan yakni lapisan luar yang memiliki warna putih dan lapisan dalam yang memiliki warna kelabu.
Sumsum tulang belakang ini pun dilindungi oleh tulang belakang atau tulang punggung yang sangat keras dan terdiri dari 33 ruas, fungsinya sendiri adalah sebagai pusat gerak refleks.
Di dalam sumsum tulang belakang ini sendiri terdapat saraf sensorik, motorik serta saraf penghubung yang memiliki fungsi sebagai pengantar impuls dari otak ke otak manusia.
2.) Saraf Tepi
Pembahasan kedua adalah saraf tepi. Sistem saraf tepi terdiri dari 12 pasang saraf kranial yang mencuat dari otak dan 31 pasang saraf tulang belakang.
Fungsi utama dari sistem saraf tepi adalah untuk menghubungkan sistem saraf pusat ke organ, anggota tubuh, dan kulit untuk memungkinkan pergerakan dan perilaku yang kompleks.
Pada sistem saraf tepi juga terdapat sel-sel sensorik yang berfungsi membawa pesan ke sistem saraf pusat. Contohnya rasa panas atau dingin yang terasa di kulit tubuh.
Reseptor sensorik di kulit membawa rangsangan panas atau dingin ke sistem saraf pusat. Setelah diproses oleh sistem saraf pusat, sel motorik somatik membawa sinyal ke kerangka dan organ sensorik seperti kulit menuju ke saraf utama.
Fungsi lain dari saraf tepi adalah mengirim informasi yang dikumpulkan oleh reseptor sensorik tubuh ke saraf tepi kemudian saraf tepi akan membawa informasi ke saraf pusat setelah saraf pusat mengirim informasi tersebut, Saraf tepi akan mengirim perintah kembali ke tubuh.
Saraf tepi juga memiliki dua sel saraf penting. Sel saraf motorik dan sel saraf sensorik. Sel saraf sensorik berfungsi untuk mengumpulkan impuls dari reseptor sensorik di area seperti kulit, otot, dan organ, dan juga membawa impuls tersebut menuju saraf utama.
Saraf motorik berfungsi untuk mengumpulkan pesan keluar dari Saraf pusat dan mengirimkannya ke organ tubuh yang tepat, memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan.
Kerusakan Saraf Tepi
Kerusakan yang terjadi pada saraf tepi dikenal dengan istilah neuropati perifel adalah kondisi yang dapat menghambat proses penyaluran informasi dari saraf pusat menuju ke otak dan tulang belakang.
Kondisi ini bisa diakibat beberapa gejala, di antaranya :
1.) Lupus
2.) Hepatitis B, C dan HIV
3.) Diabetes
4.) Penyakit turunan : Charcot-Marie-Tooth
5.) Kecanduan alkohol.
6.) Terpapar racun seperti timbal dan raksa.
7.) Kemoterapi dan penggunaan obat.
8.) Cedera saraf karena kecelakaan.
Sampai disini saya harap kalian memahami penjelasan lengkap tentang sistem saraf yang meliputi saraf pusat dan saraf tepi. Semoga saja artikel ini berguna dan dapat memberikan bermanfaat yang tak terbatas terutama untuk menambah ilmu kalian kalian mengenai sistem yang ada pada manusia.
Artikel Lainnya :