Simbiosis Mutualisme – Disertai Dengan Gambar dan Penjelasan
ekosistem.co.id – Simbiosis adalah interaksi antara berbagai jenis makhluk hidup di satu tempat dan pada waktu tertentu yang memiliki hubungan yang sangat dekat. Kata simbiosis berasal dari bahasa Yunani, “sym” yang berarti “dengan” dan “biosis” yang berarti “hidup”.
Hubungan atau pola interaksi makhluk hidup disebut simbiosis. Ada 3 jenis simbiosis yang biasa kita kenal, yaitu simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.
Arti kata “Saling” adalah timbal balik. Sehingga simbiosis mutualisme adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Jadi ketika ada interaksi antara 2 makhluk hidup yang berbeda, keduanya akan mendapat manfaat.
Secara umum, makhluk hidup yang melakukan simbiosis mutualisme akan menderita kerugian, jika mereka tidak melakukan simbiosis. Karenanya kehadiran makhluk hidup lain menjadi begitu penting baginya.
Contoh-contoh Mutualisme dalam Mutualisme
Ada banyak contoh simbiosis mutualisme yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Mungkin karena kita tidak mengerti sehingga kita tidak bisa merasakan interaksi antara makhluk hidup ini. Berikut ini adalah contoh-contoh simbiosis mutualisme yang telah kami kumpulkan dari berbagai sumber.
1. Hubungan Antara Kupu-kupu dan Bunga
Contoh pertama simbiosis mutualisme adalah interaksi antara kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu umumnya suka memakan sari manis atau nektar pada bunga.
Sementara bunga sebagai organ reproduksi pada tanaman terbantu karena serangga cantik ini membantu menyebarkan serbuk sari.
Saat kupu-kupu hinggap di atas bunga, kakinya akan menyentuh putik dan benang sari pada bunga. Sehingga serbuk sari menempel pada putik dan terjadi penyerbukan pada bunga.
2. Hubungan Antara Lebah dan Bunga
Selain kupu-kupu ada serangga lain seperti lebah yang dapat membantu proses penyerbukan pada bunga agar lebih optimal. Lebah biasanya hinggap di bunga karena mereka ingin mendapatkan madu atau madu sebagai makanan.
Keberadaan lebah ini bisa membuat proses penyerbukan pada bunga mudah. Sehingga bunga mendapat manfaat dari kehadiran lebah yang hinggap padanya.
3. Hubungan Antara Mulai Semut dan Tumbuhan
Semut Rangrang atau Oecophylla smaragdina adalah serangga yang biasa kita temui pada tanaman bah seperti mangga, nangka, dan lainnya. Mungkin bagi kita keberadaan semut ini sangat mengganggu karena menyulitkan kita untuk mengambil buah dari pohon.
Namun keberadaan semut ini sangat bermanfaat bagi tanaman ini. Ini karena semut Rangrang akan melindungi tanaman dari serangan hama yang merusak tanaman.
Semut Rangrang mendapat manfaat karena mereka dapat membuat sarang di tanaman. Jadi ketika ada hama yang menyerang tanaman, itu berarti hama menyerang sarang semut Rangrang.
Serangga kecil ini tidak akan tinggal diam sehingga akan menyerang kembali hama yang menyerang tanaman.
4. Hubungan Antara Tanaman Legum dengan Bakteri
Bakteri Rhizobium leguminosarum adalah bakteri yang berfungsi untuk menyuburkan tanah dengan mengikat Nitrogen di udara bebas. Sehingga tanaman legum akan menjadi lebih subur.
Selain mengikat nitrogen, Rhizobium dapat menjaga pH tanah stabil, suhu tanah tetap terjaga, dan mencegah erosi tanah. Sedangkan bakteri Rhizobium akan mendapat makanan dari kacang-kacangan.
5. Hubungan Antara Manusia dan Bakteri
Bakteri Escherichia Coli adalah bakteri yang biasanya ditemukan di usus besar manusia. Kehadiran bakteri E.coli bermanfaat untuk mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di usus besar.
Selain itu bakteri E.coli juga memiliki manfaat untuk membantu proses produksi vitamin K yang berguna dalam proses pembekuan darah. Sementara bakteri ini mendapat manfaat karena mereka bisa mendapatkan makanan dari sisa dari usus besar.
6. Hubungan antara Pelatuk dan Semut
Pelatuk akan membuat sarang dan bertelur di pohon tempat semut hidup. Pelatuk akan mendapat manfaat karena semut akan melindungi telurnya. Sementara semut diuntungkan karena mereka mendapat perlindungan dari predator yang akan menyerang semut.
7. Hubungan antara kerbau dan jalak
Burung Jalak biasanya hinggap di tubuh kerbau dan mendapatkan makanan dalam bentuk kutu yang ada di tubuh kerbau. Sedangkan kerbau mendapat manfaat karena kutu di tubuh mereka berkurang atau mungkin hilang menjadi nol.
8. Hubungan Antara Anemon Laut dan Ikan Badut
Ada hubungan simbiosis mutualisme antara anemon laut dan ikan badut. Ikan ini lebih dikenal sebagai Nemo. Anemon laut akan memberikan perlindungan dari serangan predator seperti ikan kupu-kupu. Sementara ikan badut memakan parasit berbahaya yang menempel pada tentakel anemon laut dan membersihkan anemon dari tanah.
9. Hubungan Antara Bunga dan Lalat Raflesia
Lalat akan membantu bunga Raflesia arnoldi menyerbuki. Sementara lalat akan mendapatkan sari manis dari bunga Raflesia arnoldi.
10. Hubungan Antara Semut dan Kutu Daun
Beberapa spesies semut dijuluki sebagai petani kutu daun. Pekerja semut akan menggunakan antena mereka untuk membuat kutu daun pertanian untuk menghasilkan embun madu. Selama proses memerah susu, cairan kaya gula akan diproduksi yang sangat berguna untuk koloni semut.
Sedangkan kutu daun akan mendapat manfaat, karena semut akan mengatur proses penyemaian kutu muda dan membawa kutu daun dewasa ke rumput segar. Semut juga akan melindungi kutu daun dari serangan predator.
11. Hubungan Antara Tas Semar dan Kelelawar Bulu Berbulu
Kelelawar berbulu mendapatkan manfaat dari kantong semar yang akan melindungi mereka dari sengatan matahari ketika tidur di pagi hari. Sementara kendi akan mendapat makanan dari kotoran kelelawar yang hidup di dalamnya.
12. Hubungan antara Zebra dan Oxpeckers
Oxpecker akan hinggap di tubuh zebra dan memakan parasit atau kutu yang menempel di tubuh kulit belang ini. Hubungan di antara mereka termasuk simbiosis mutualisme karena zebra juga bermanfaat. Di mana tubuh zebra akan bersih dari parasit yang berbahaya baginya.
13. Hubungan antara Buaya dan Burung Cerek
Buaya mendapat manfaat dari kehadiran burung Plover yang memakan sisa makanan yang menempel di mulut buaya. Burung ini juga akan memakan parasit atau serangga pengganggu pada tubuh buaya. Jadi buaya mendapat manfaat karena tubuh dan mulut mereka bersih, sementara burung Plover mendapatkan makanan.
14. Hubungan antara Petani dan Burung Hantu
Burung hantu akan membantu petani memberantas tikus yang menyerang ladang mereka. Sementara burung hantu bisa mendapatkan makanan darinya.
15. Hubungan Antara Rayap dan Flagellate
Flagelata mengeluarkan enzim selulase yang membantu rayap mencerna kayu, meskipun flagellate mendapatkan makanan dari rayap. Jenis flagellate dalam diskusi ini adalah flagellate Trichonympha dan Myxotricha yang hidup dalam rayap dan dapat membantu rayap untuk mencerna kayu.
Ini karena enzim selulosa dapat membuat partikel kayu keras menjadi lebih lunak.
Begitulah tentang berbagai contoh simbiosis mutualisme yang dapat membuat kita lebih memahami makna sebenarnya dari simbiosis mutualisme. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menjadi referensi pembelajaran yang bermanfaat bagi semua pembaca.
Baca juga artikel terkait
- Metamorfosis Belalang – Disertai Keterangan Dan Gambarnya
- Carnivora – Pengertian, Contoh, dan Ciri cirinya
- Hewan Langka – Yang dilindungi di Indonesia dan Yang hampir punah, Beserta gambarnya
- Pengertian Metamorfosis – Perbedaan, Dan Jenisnya,