Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai materi siklus hidrologi yang akan dijelaskan secara lengkap. Mulai dari pengertian dari siklus hidrologi, proses terjadinya, macam–macam siklus hidrologi yang disertai lengkap dengan gambarnya.
Materi mengenai siklus hidrologi ini sendiri pastinya sering sekali sahabat biologi baca atau dengar bukan. Karena materi ini cukup penting dan wajib untuk kita ketahui. Sebab siklus ini merupakan sebuah siklus yang bisa kita temukan di kehidupan sehari-hari.
Sebut saja seperti hujan, sungai mengalir dan lain-lain yang merupakan contoh dari siklus ini. Prosesnya pun terjadi hampir di sekeliling kita dan dapat sahabat biologi perhatikan dengan mudah.
Pengertian Siklus Hidrologi
Siklus Hidrologi sendiri memiliki pengertian sebagai sirkulasi air yang tidak pernah ada hentinya. Berasal dari atmosfer lalu dialirkan ke bumi melalui hujan yang turun. Lalu akan dikembalikan lagi ke atmosfer dengan berbagai macam cara. Mulai dari kondensasi, transpirasi, evaporasi hingga adanya proses prepitasi.
Jika di dalam bahasa Indonesia, siklus hidrologi ini dikenal juga dengan nama siklus air.
Jenis – Jenis Ilmu Siklus Hidrologi
Siklus hidrologi sendiri dibagi ke dalam beberapa jenis ilmu yang harus sahabat biologi ketahui. Dan berikut ini adalah jenis-jenis siklus hidrologi yang bisa sahabat pelajari beserta dengan pengertian dan penjelasan lengkapnya.
1.) Geohidrologi merupakan salah satu ilmu hidrologi yang secara mendalam membahas mengenai air yang berada di dalam tanah.
2.) Hidrometeorologi merupakan ilmu hidrologi yang membahas mengenai air yang memiliki wujud gas dan terletak di udara.
3.) Potamologi adalah salah satu dari jenis ilmu hidrologi yang secara fokus mempelajari tentang aliran air. terutama aliran air yang ada pada permukaan bumi.
4.) Limnologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai permukaan air yang tenang contohnya seperti danau.
5.) Kriologi adalah suatu ilmu hidrologi yang secara khusus mempelajari tentang air yang bentuknya sudah membeku. Seperti salju atau pun es yang ada di kutub.
Proses Terjadinya Siklus Hidrologi
Ada beberapa proses yang menyebabkan terjadinya siklus hidrologi dan sudah dibahas secara lengkap di bawah ini:
1.) Evaporasi Atau Penguapan Air
Evaporasi merupakan tahap pertama yang ada di dalam siklus hidrologi dan ditahap ini air yang ada di sungai dan yang lainnya akan menguap.
Evaporasi sendiri adalah proses perubahabn molekul cair menjadi molekul gas sehingga air akan berubah menjadi uap dan penguapan yang terjadi ini akan menimbulkan efek naikknya air yang sudah berubah menjadi gas ke atas mau pun ke atmosfer. Proses ini sendiri didukung oleh sinar matahari yang apabila semakin terik sinar mataharinya maka akan besa pula molekul air yang akan terangkat.
2.) Transpirasi Atau Penguapan Air Di Jaringan Makhluk Hidup
Proses ini merupakan penguapan yang terjadi di bagian tubuh makhluk hidup. Terutama pada hewan dan juga pada tumbuhan. Proses evaporasi pada tumbuhan dan hewan pun terbilang sama loh. Dan akan membuat molekul cair yang berasal dari tumbuhan dan hewan berubah menjadi uap serta molekul gas.
3.) Evapotranspirasi
Evotranspirasi adalah suatu proses gabungan dengan tahap evaporasi. Dan digabung dengan tahapan transporasi. Evapotranspirasi juga menjadi tahap yang membuat air akan menguap banyak sekali. Sehingga terjadi suatu proses penguapan. Yang mana molekul cair yang menguap merupakan seluruh air dan juga jaringan makhluk hidup.
4.) Sublimasi
Sublimasi merupakan sebuah proses yang mengubah molekul cair. Untuk dijadikan sebagai molekul gas dan kemudian molekul ini akan dibawa ke atas. Namun molekul yang diubah, atau menguap hanyalah molekul es yang bisa sahabat biologi temukan di kutub.
Dan juga gunung yang tak pernah melewati proses cair.
5.) Kondensasi
Kondensasi adalah sebuah proses penguapan yang mana proses ini akan menghasilkan es kecil-kecil. Hal ini terjadi akibat suhu yang terlalu dingin. Dan biasanya sahabat biologi bisa menemukan fenomena ini di daerah ketinggian.
Partikel es ini kemudian akan dibawa ke atas bersama dengan udara menuju atmosfer. Lalu berubah menjadi awan, yang jika semakin banyak partikel yang berkumpul maka akan menyebabkan awan hitam muncul.
6.) Adveksi
Tahap yang hanya terjadi pada siklus hidrologi yang sangat panjang ini disebut dengan adveksi. Biasanya adveksi tidak akan bisa sahabat biologi temukan pada siklus hidrologi pendek.
Sebab perpindahan awan yang berasal dari satu titik pada titik yang lainnya. Akan membuat awan menjadi menyebar dan proses ini membutuhkan perjalanan panjang dengan rentan waktu yang relatif lama.
5.) Presipitasi
Presipitasi merupakan proses mencairnya awan, yang terjadi dikarenakan sudah tak mampu lagi untuk menahan suhu yang semakin meningkap. Sehingga pada tahapan ini akan terjadi salah satu gejala alam yang dinamakan dengan hujan. Dengan ciri umum yakni jatuhnya butiran-butiran air di permukaan bumi.
6.) Run Off
Run Off adalah proses air hujan yang telah turun dan akan bergerak ke permukaan yang lebih tinggi menuju ke permukaan yang lebih rendah melalui berbagai saluran, run off ini sendiri juga bisa disebut dengan limpasan.
7.) Infiltrasi
Infiltrasi adalah tahap terakhir di dalam siklus ini yang adalah tahap di mana air hujan menjadi tanah pada saat air turun ke bumi maka tak semuanya akan mengalir seperti pada tahap run off tapi air akan mengalir pula ke tanah. Nah, proses merembesnya air hujan pada pori tanah ini loh yang bisa sahabat biologi sebut sebagai infiltrasi.
Demikian pembahasan kali ini mengenai siklus hidrologi yang diulas secara lengkap dan jelas. Semoga pembahasan kali ini tidak hanya bermanfaat bagi sahabat biologi dengan cara menyebarkannya agar semua juga ikut belajar bersama. Wassalam…
Artikel Terkait :