Rantai Makanan – Tentunya di dalam sebuah ekosistem akan terdapat rantai makana yakni hubungan antar organisme dan lingungannya. Hubungan ini sendiri terjadi antara unsur hayati dan juga unsur non hayati yang membentuk sebuah sistem ekologi yang membuat pola interaksi tersebut melibatkan rantai makanan dan juga sebuah aliran energi, tapi apakah anda tau apa itu rantai makanan? Nah untuk itu kami akan membahasnya pada artikel kali ini ya.
Pengertian Rantai Makanan
dilansir halaman suratkabar bahwa Rantai makanan merupakan serangkaian proses makan dan dimakan yang dilakukan oleh makhluk hidup berdasarkan urutan urutan tertentu. Di dalam rantai makanan ada yang berperan sebagai produsen, komsumen dan dekomposer demi keberlangsungan hidup makhluk tersebut.
Proses makan dan dimakan ini akan berlangsung secara terus menerus dan di dalam sebuah ekosistem pastinya akan terdapat beberapa macam makhluk hidup dengan memiliki peran masing – masing seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Rantai makanan sendiri merupakan bagian dari jaring – jaring makanan dan berikut ini adalah penjelasan mengenai jaring makanan.
Jaring – Jaring Makanan
chip mengatakan Jaring – jaring makanan merupakan gabungan dari rantai – rantai makanan yang memiliki hubungan yang digabung atau dikombinasikan secara tumpang tindih di dalam suatu ekosistem. Jaring – jaring makanan sendiri dibedakan menjadi 3 tipe jaring – jaring makanan. Dan berikut adalah penjelasannya:
- Rantai Perumput
Tiper rantai perumput adalah ranta makanan yang mata rantainya berasal dari produsen maupun tumbuhan, maka urutannya yaitu tumbuhan sebagai tingkat I kemudian hewan herbivora sebagai tingkat II kemudian dilanjutkan dengan hewan karnivora yang berada di tingkat ke III, dan begitu seterusnya. Contoh hewan yang ada pada rampai perumpun ini yakni Rumput – Tikus – Ular – Elang
- Rantai Parasit
Tipe Rantai Parasit merupakan tipe yang mana organisme yang memiliki ukuran kecil yang memakan organisme yang memiliki ukuran besar. Contohnya saja seperti Kerbau – Kutu – Burung Jalak – Elang
- Rantai Detritus
Tipe berikut ini, maerupakan mata rantai yang berawal dari organisme pengurai yang merupakan hancuran dari bahan bahan yang sudah terurai kemudian dimakan oleh cacing, rayap dan juga yang lainnya. Misalnya saja Sampah Kayu – Rayap – Ayam – Ular.
Contoh Rantai Manakan
Berikut ini adalah contoh rantai makanan yang wajib anda ketahui.
- Contoh Rantai Makanan Yang Ada Di Darat
Padi – Tikus – Ular – Elang – Pengurai
Pada adalah produsen penghasil makanan untuk organisme lainnya, pada sendiri menghasilkan beras.
Tikus adalah sebagai konsumen primer dikarenakan tikus yang merupakan hewan yang memakan tumbuhan atau yang disebut dengan herbivora, tikus ini sendiri memakan padinya untuk keberlangsungan hidupnya.
Ular yakni konsumen sekunder dikarenakan ular yang merupakan pemakan hewan lainnya atau pun karnivora, ular kemudian memakan tikus sebagai sumber energinya.
Elang adalah konsumen puncak yang memakan ular untuk kelangsungan hidupnya.
Pengurai yang memiliki peran untuk mengurai elang agar zat – zat dan nutrisi yang bisa diserap kembali oleh tanah dan agar bisa diserap oleh tumbuhan proses fotosintesinya.
- Contoh Rantai Makanan Yang Ada Di Air
Phytoplankton – Ikan Kecil – Anjing Laut – Hiu – Dekomposer
Phytoplankton adalah sebagai produsen yang berkat Phytoplankton bisa membentuk cadangan makanan yang disebut amylum melalui proses fotosintesis.
Ikan kecil yakni konsumen primer dikarenakan ikan kecil memakan phytoplankton agar bisa bertahan hidup.
Anjing laut yakni sebagai konsumen sekunder dikarenakan anjing laut memakan ikan kecil lalu mengubahnya menjadi energi untuk kelangsungan hidupnya.
Hiu adalah sebagai konsumen puncak dikarenakan hiu memakan anjing laut bisa dapat bertahap hidup.
Dekomposer memiliki peran untuk mengurai hiu pada saat sudah mati, agar nutrisinya bisa diserap tanah dimana tanaman laut bisa hidup.
Demikian pembahasan artikel kali ini yang membahas mengenai rantai makanan yang menjelaskan mengenai pengertian, jaring – jaring yang disertai dengan gambar dan penjelasan lengkapnya. Semoga dapat menambah ilmu pengetahuan anda dengan pembahasan materi kali ini dan sampai jumpa pada pembahasan berikutnya. Terima kasih sudah membaca artikel kami.
Artikel Lainnya: