Percobaan Ingenhousz
Ekosistem.co.id – Pernahkah anda mendengar mengenai istilah Percobaan Igenhousz? Atau apa Percobaan Igenhousz itu? Nah, daripada bertanya – tanya lebih baik simak artikel di bawah ini hingga selsai ya.
Karena pada artikel di bawah ini kami akan mengulas mengenai Percobaan Igenhousz mulai dari pengertian, tokoh penemu hingga prosesnya.
Karena tidak bisa dipungkiri jika masih banyak yang belum mengetahui apa itu Percobaan Igenhousz. Untuk itulah di sini Guru berusaha untuk mengulasnya dan menjabarkan melalui artikel di bawah ini dengan mudah.
Pastinya kami pun merangkumnya dengan menggunakan kata-kata yang mudah untuk dipahami dan jelas bagi sahabat biologi.
Dikarenakan istilah ini masih terlalu asing bagi telinga banyak orang. Untuk itulah sahabat biologi bisa menyimak pengertiannya berikut ini, agar sahabat biologi bisa memahami istilah ini sebelum kami memberikan penjelasan lebih lanjut.
Maka dari itu tidak usah berlama – lama lagi, mari simak ulasan artikel di bawah ini.
Pengertian Ingenhousz
Ingenhousz merupakan suatu percobaan yang memiliki fungsi guna meneliti suatu proses fotosintesis yang dipergunakan sebagai dalil untuk membuktikan jika tumbuhan sejatikanya membutuhkan sebuah cahaya untuk bisa berfotosintesis serta menghasilkan sebuah oksigen pada saat proses fotosintesis ini sedang berlangsung.
Jadi sekarang sudah tahu kan, pengertian dari Ingenhousz yang mungkin sebelumnya istilah ini terdengar cukup asing. Tapi berkat pengertian di atas sahabat biologi bisa mengetahui pengertiannya bukan.
Nah, sekarang sahabat biologi pasti penasaran, siapa tokoh di balik terciptanya istilah ini.
Tokoh Penemuan Ingenhousz
Sudah tahu, kan pengertian dari Igenhousz? Seperti ilmu biologi mau pun ilmu di bidang lainnya, pasti ada seseorang di balik penemuan tersebut. Ya, benar sekali, di dalam Percobaan Igenhousz ini juga tak luput dari seorang ilmuwan yang berkebangsaan Belanda bernama Jan Igenhousz.
Itulah sebabnya proses ini disebut dengan Percobaan Igenhousz sesuai dengan penemunya. Di dalam penelitiannya Igenhousz memanfaatkan tumbuhan air hydrilla verticillata yang dimasukkan ke dalam suatu bejana yang besisikan air di dalamnya yang kemudian ditutup dengan menggunakan sebuah corong terbali untuk kemudian di atasnya diberikan tabung reaksi yang di isi dengan air hingga penuh, lalu bejana tersebut diletakkan di bawah sinar matahari.
Setelah beberapa waktu lalu muncul gelembung – gelembung udara dari tumbuhan air tersebut yang menunjukkan adanya suatu gas yang dihasilkan dari tumbuhan itu.
Igenhousz pun meneliti gas tersebut dan mengungkapkan jika gas tersebut merupakan oksigen, tak hanya membuktikan jika tumbuhan mengeluarkan oksigen pada saat melakukan proses fotosintesis, dalam penelitiannya Igenhousz dapat membukikan jika cahaya sangat penting dalam membantu proses respirasi pada suatu tanaman dan gas yang dihasilkan oleh tanaman tersebut adalah oksigen.
Berkat penelitian yang penting ini Igenhousz tak hanya diabadikan namanya untuk menamai perocbaan ini namun beliau juga dikenal sebagai penemu fotosintesis.
Eksperimen Proses Fotosintesis
Fotosintesis sendiri merupakan sebuah reaksi kimia yang sangat penting di dalam kehidupan sehari – hari di dunia ini karena berkat proses ini tanaman yang memanfaatkan sinar matahari, karbondioksida dan air ini bisa menciptakan energi makanan pada tumbuhan tersebut.
Makhluk hidup di dunia ini juga sangat bergantung pada suatu tanaman untuk digunakan sebagai sumber makanan serta mengubah karbondioksida menjadi oksigen yang sangat penting bagi makhluk hidup. Bayangnkan jika dunia ini tidak memiliki tumbuhan maka manusia tak hanya kehilangan sumber bahan makanan namun juga kehilangan oksigen yang membantu mereka untuk hidup.
Pada eksperiman fotosintesis atau yang disebut dengan Percobaan Igenhousz ini bisa membuat kita semua melihat bagaimana tanaman akan merespon pada sebuah kondisi cahaya yang berbeda – beda dengan cara yang sederhana.
Efek Warna Fotosintesis
Dalam Percobaan Igenhousz ini dapat ditemukan jika tanaman menggunakan warna yang berbeda – beda di dalam berkembang biak yakni :
- Cahaya Merah dipergunakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
- Cahata Biru dapat membantu membuat daun yang sehat pada tumbuhan.
Contohnya seperti pada saat menumbuhkan tanaman toge di jendela bawah gelas transparan dengan warna yang berbeda maka akan diketahui warna mana yang paling efektif dalam pertumbuhan tanaman toge tersebut.
Banyak Atau Sedikit Sinar Matahari
Cahaya matahari memang dianggap sangat penting untuk proses fotosintesis bagi tanaman sehingga hal ini membuat banyak orang salah kaprah dan mengira jika paparan sinar matahari yang lama akan membuat tumbuhan menjadi sehat.
Maka dari itu percobaan Percobaan Igenhousz ini sangatlah penting, jika anda ingin mencobanya anda bisa mengekspos tanaman tomat muda dengan jumlah cahaya yang berbeda selama 3 minggu dan jangan lupa untuk membuat kesimpulan kondisi mana yang paling bagus bagi tomat tersebut.
Letakkan sebuah tanaman di luar yang terkena langsung sinar matahari dan tanaman yang diletakkan di bawah sebuah lampu LED yang menyala sepanjang waktu kemdudian tanaman lain diletakkan di lampu LED yang menyala sekitar 6 jam sehari dan terakhir tanaman yang diletakkan di ruangan gelap tanpa adanya cahaya sedikit pun.
Selama 2 minggu siram dengan jumlah air yang sama pada ke 4 tanaman tersebut dan catat setiap perubahan bentuk panjang dan penampilan pada setiap tanaman satu persatu.
Mana kah dari tanaman tersebut yang tumbuh paling baik? Tentukan sendiri dengan membuat Percobaan Igenhousz di rumah ya.
Demikian pembahasan kali ini mengenai Percobaan Igenhousz, semoga dengan ini sahabat biologi bisa lebih memahami materi yang satu ini dengan mudah ya. Sampai jumpa di pembahasan berikutnya.
Artikel Berikutnya :