Penyebab Tanah Longsor – Ciri-ciri dan Cara Menanggulanginya
Bencana alam yang sering terjadi di setiap daerah bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti keadaan cuaca dan adanya pergeseran atau pergerakan di bumi. Berbagai macam bencana alam yang biasanya terjadi di setiap wilayah seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, gunung meletus, tsunami dan lain sebagainya pastinya merugikan manusia dan jika kita hidup di bumi pasti ada saja bencana alam yang terjadi sekalipun itu hanya sebuah hal kecil.
Salah satu bencana alam yang akan dibahas kali ini adalah tanah longsor. Sudah tahu kah apa itu tanah longsor dan bagaimana ciri-ciri yang akan terjadi jika akan datang bencana seperti ini?
Pengertian Tanah Longsor
Tanah longsor pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kita, khususnya di Indonesia. Karena Negara ini menjadi langganan dari bencana alam yang satu ini.
Bencana alam ini biasanya terjadi dikarenakan adanya pergerakan masa batuan mau pun tanah. Sehingga menjadi penyebab dari jatuhnya bebatuan mau pun gumpalan-gumpalan tanah.
Tanah longsor ternyata memiliki jenis-jenis yang beragam, yaitu:
-
Longsoran Rotasi
Jenis tanah longsor yang pertama adalah longsoran rotasi. Bencana ini terjadi dikarenakan sebuah gerakan yang terjadi pada bebatuan dan masa tanah yang berada pada bidang gelincir yang bentuknya cekung.
-
Longsoran Transalasi
Bencana ala mini bisa terjadi diakibatkan oleh adanya gerakan massa tanah dan juga bebatuan yang kebetulan terjadi di bidang gelincir yang rata namun memiliki struktur yang menggelombang dan landai.
-
Rayapan Tanah
Jenis bencana alam yang satu ini adalah bencana longsor yang bergerak secara lambat. Longsor jenis ini hampir tidak dapat di kenali dan setelah beberapa lama terjadi longsor jenis ini, rumah dan posisi pohon-pohon yang terkena longsoran akan semakin miring ke bawah.
-
Aliran Bahan Rombakan
Bencana longsor ini bisa terjadi diakibatkan oleh adanya massa tanah yang terdorong oleh air. Bencana alam yang satu ini dapat membawa tanah dan material lainnya untuk bergeser hingga ratusan meter jauhnya di sepanjang lembah.
Volume air dan materi yang dibawa dan kemiringan lereng menjadi salah satu penentu kecepatan dari longsor tersebut.
-
Pergerakan Blok
Bencana longsor yang berikutnya biasa terjadi dikarenakan adanya perpindahan batuan. Dan biasanya juga bergerak di bidang gelincir yang bentuknya rata.
-
Runtuhan Batu
Jenis longsor ini terjadi jika sejumlah besar batuan atau material-material yang lain jatuh bebas dan biasanya longsor jenis ini terjadi di lereng yang terjal hingga menggantung dan terutama di daerah pantai. Jika longsor tersebut menjatuhkan bebatuan yang besar, kerusakan parah pun tidak dapat di hindari.
Penyebab Tanah Longsor Terjadi
Tanah longsor biasanya terjadi karena di sebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :
- Curah hujan yang tinggi
- Terjadinya erosi tanah
- Lereng tebing terjal
- Adanya getaran
- Hutan yang gundul
- Adanya lahan pertanian di lereng
- Hancurnya bebatuan
- Adanya tumpukan sampah
- Bendungan yang susut
- Menumpuknya material yang ada di lereng
- Kelebihan beban
- Longsoran lama
- Tanah yang tak padat
Ciri-ciri Akan Terjadinya Tanah Longsor
Jika akan terjadi bencana tanah longsor, biasanya akan muncul ciri-ciri dari bencana ini yang akan muncul dan membuat kita bisa waspada, yaitu:
- Adanya retakan pada lereng sehabis hujan
- Adanya kerikil yang berjatuhan
- Tebing terlihat rapuh atau kurang kokoh
- Muncul secara tiba-tiba mata air baru
- Genangan air di musim hujan akan lenyap jika akan terjadi tanah longsor
- Pepohonan yang tampak miring
Cara Untuk Mencegah Tanah Longsor
Jika tidak ingin bencana ini terjadi, kita sebagai manusia bisa mencegahnya dengan cara sebagai berikut:
- Hindari membangun rumah di dekat tebing atau di bawahnya
- Jika ingin membuat pemukiman di daerah yang terjal, buatlah sengkedan atau terasering di lereng terjal tersebut
- Hindari pembuatan kolam ataupun kebun di lereng jika dekat dengan pemukiman warga
- Jika adanya retakan di tanah lereng, segera tutup retakan tersebut dan padatkan agar air hujan tidak merembes masuk
- Hindari pemotongan tebing yang tegak
- Jangan pernah melakukan penebangan pohon secara ilegal di sekitar lereng.
- Menanam jenis tanaman yang keras dan juga ringan yang memiliki akar yang dalam dan di tanam di wilayah yang curam
Jika tanah longsor sudah terjadi, kita bisa mengambil tindakan sebagai berikut :
- Sigap melakukan pertolongan dan penyelamatan dengan tepat dan cepat kepada korban yang mengalami bencana tersebut.
- Melakukan rehabilitasi dan memulihkan kondisi korban dan sarana prasarana yang rusak.
- Melakukan pengkajian terhadap tanah longsor dan jika bencana ini sudah sulit di atasi, siapkanlah relokasi untuk korban bencana longsor.
Itulah ciri-ciri, cara penanggulangan dan penyebab dari terjadinya tanah longsor. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan agar terhindar dari bencana tersebut.
Artikel Lainnya :
- Ekosistem Sawah – Penjelasan Berserta Rantai makannya
- Bioma Tundra – Pengertian, Ciri – Ciri, Proses, dan Iklim
- Proses Terjadinya Pelangi – Penjelasan Berserta Gambarnya
- Bentuk Muka Bumi – Penjelasan Terlengkapnya
- Ekosistem Sungai – Penjelasan, Ciri-ciri, Komponen, dan Manfaatnya