Penggolongan Tanaman Contoh Beserta Penjelasannya

Posted on

Penggolongan Tanaman

Ekosistem.co.id – Penggolongan Tanaman dilakukan agar dapat menentukan dan membedakan jenis jenis tanaman dalam kelasnya. Ada jutaan jenis tanaman dan semua itu dibagi ke dalam beberapa bagian dan jenis mau pun kelas berbeda.

Penggolongan pada tanaman budidaya misalnya, penggolongan pada tanaman ini biasanya didasarkan dari adaptasi terhadap iklim dan juga manfaatnya, serta kandungan nutrisi dan juga siklus hidupnya.

Banyak sekali dasar penggolongan tanaman budidaya maka dari itu seringkali suatu tanaman dapat digolongkan pada beberapa kategori yakni berdasarkan dengan adaptasinya terhadap iklim dan juga dibedakan menjadi tanaman tropis dan juga sub-tropis.

Tanaman tropis sudah pasti tidak bisa bertahan pada suhu yang sangat rendah misalnya saja pada suhu sekitar < 10 oC.

Sementara itu tanaman sub-tropis lebih toleran terhadap suhu rendah. Tanaman-tanaman subtropics ini biasanya bisa tumbuh dengan sangat baik pada suhu yang cukup rendah misalnya saja pada suhu sekitar 15-20 oC.

Berdasarkan dari manfaatnya digolongkan menjadi tanaman pangan, tanaman hortikultura, tanaman perkebunan, tanaman serat, tanaman penghasil gula, penghasil minyak, tanaman penutup tanah dan hingga tanaman pakan ternak.

 

Penggololongan Tanaman dan Penjelasannya

Nah, berikut ini adalah penggolongan tanaman, contoh serta penjelasannya :

Tanaman Pangan

Tanaman pangan adalah semua tanaman yang hasilnya dapat dikonsumsi oleh manusia. Tanaman ini biasa ditanam lalu dipanen untuk kemudian hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia setiap harinya.

Baca Juga :  Organ Tumbuhan Daun - Pengertian, Fungsi, dan Struktur

Ciri Ciri Golongan Tanaman Pangan

1.) Dapat memenuhi karbohidrat bagi manusia.

2.) Tanaman semusim yang tumbuh dengan singkat.

3.) Dapat diolah menjadi berbagai macam makanan.

Contoh Golongan Tanaman Pangan

1.) Padi

2.) Jagung

3.) Gandum

4.) Kentang

5.) Singkong

6.) Umbi Jalar

7.) Kacang Hijau

dan masih banyak lagi.

 

Tanaman Perkebunan

Tanaman perkebunan merupakan tanaman-tanaman yang biasa dikelola dalam skala perkemuban dan dalam jumlah yang cukup besar. Biasanya lahan perkebunan bisa terdiri dari beberapa hektar lahan yang disulap menjadi lahan perkebunan.

Tempat untuk mengelola lahan perkebunan ini sendiri bisa di hutan, pegunungan atau pun dataran rendah.

Ciri Ciri Tanaman Perkebunan

1.) Memiliki nilai jual atau nilai ekonomis.

2.) Tumbuhan produksi.

3.) Dapat memberikan keuntungan.

Contoh Golongan Tanaman Perkebunan

1.) Kelapa Sawit

2.) Kopi

3.) Teh

4.) Kakao

5.) Cengkeh

6.) Tebu

 

Tanaman Hortikultura

Golongan tanaman yang ini adalah tanaman yang hasilnya bisa dikonsumsi dalam bentuk segar atau pun bisa ditanam di lahan yang terbilang tak begitu luas. Berbeda dengan tanaman pangan dan tanaman perkebunan yang membutuhkan lahan cukup luas untuk menanam tumbuhan tersebut.

Namun golongan tanaman ini bisa ditanam di halaman rumah atau pekarangan rumah yang tak terlalu luas. Tanaman holtikultura ini sendiri bisa berupa tanaman buah-buahan, sayuran, tanaman hias hingga tanaman obat-obatan.

Penggolongan tanaman ini dibagi ke dalam dua bagian, berikut penjelasannya :

1.) Tanaman Sayuran dan Buah

Tanaman ini merupakan tanaman yang terdiri dari sayur dan buah buahan yang sangat penting bagi manusia karena digunakan sebagai bahan makanan.

2.) Tanaman Hias

Tanaman ini terdiri dari tanaman hias yang manfaatnya adalah digunakan sebagai hiasan. Tanaman ini pun memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Bahkan terkadang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman sayuran dan buah.

Baca Juga :  Kelenjar Timus – Pengertian Dan Letaknya

Ciri Ciri Tanaman Hortikultura

1.) Dapat menghasilkan produksi buah musiman.

2.) Membutuhkan lahan yang cukup luas.

3.) Daerah penanamannya harus spesifik.

4.) Hasil panen mudah membusuk.

5.) Semakin segar hasil panennya semakin bagus kualitasnya.

Contoh Tanaman Hortikultura

1.) Apel

2.) Jeruk

3.) Stroberi.

4.) Mangga

5.) Anggur

6.) Sayur Sawi

7.) Kangkung

8.) Bayam

9.) Terong

10.) Wortel.

11.) Mawar

12.) Anggrek

13.) Melati

14.) Gerbera

15.) Petunia

 

Tanaman Obat-obatan

Tanaman obat-obatan adalah tanaman yang bagian-bagian organnya bisa digunakan untuk bahan membuat obat-obatan. Tanaman ini juga biasa disebut dengan tanaman biofarmaka.

Beberapa tanaman ini dapat langsung dijadikan sebagai obat, tapi ada pula yang harus melalui pengolahan terlebih dahulu agar bisa digunakan sebagai obat.

Ciri Ciri Tanaman Obat-obatan

1.) Memiliki manfaat sebagai obat

2.) Dapat digunakan secara langsung atau diolah terlebih dahulu

3.) Dapat dijadikan sebagai bahan manakan dan minuman

4.) Ada juga yang tidak dapat dicampurkan sebagai bahan makanan dan minuman

5.) Memiliki aroma khas

Contoh Tanaman Obat-obatan

1.) Daun Sirih

2.) Mahkota Dewa

3.) Gingseng

4.) Temu Lawak

5.) Kapulaga

6.) Jahe

7.) Sambiloto

 

Tanaman Penghasil Gula

Tanaman penghasil gula ini salah satunya yang biasa kita kenal adalah tebu, bit dan juga jagung. Tanaman ini biasanya dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan gula alami, misalnya seperti tebu.

Tebu sendiri memiliki rasa manis alami yang kemudian diolah menjadi gula. Sedangkan gula merupakan salah satu bahan makanan yang sangat penting bagi manusia.

Selain tebu, kita bisa mendapatkan gula melalui aren yang disebut dengan gula aren. Gula aren dianggap lebih sehat jika dibandingkan dengan gula tebu.

Baca Juga :  Struktur Daun – Fungsi, dan Dilengkapi Gambarnya

Ciri Ciri Tanaman Penghasil Gula

1.) Memiliki kandungan gula.

2.) Dapat diolah menjadi gula alami.

Contoh Tanaman Penghasil Gula

1.) Tebu

2.) Pohon Aren

3.) Pohon Kelapa

 

Demikian pembahasan mengenai penggolongan tanaman yang sudah kami berikan, dari sini kita bisa melihat jika tanaman sangat penting bagi manusia. Tanaman bisa memberikan dan memuhi semua yang dibutuhkan oleh kita. Jadi jangan rusak lingkungan, karena tanaman sangat bergantung pada lingkungan.

Artikel Lainnya :

  1. Cacing Tanah – Ciri-Ciri, Jenis dan Cara Budidaya Terlengkap
  2. Lumut Kerak – Penjelasan, Manfaat, Ciri Ciri, Contoh Beserta Gambar
  3. Sistem Ekskresi Pada Hewan
  4. Energi Dalam Ekosistem – Proses dan Contohnya