Organiseme
Ekosistem.com.id – Organisme merupakan makhluk hidup yang terdiri dari banyak sekali komponen yang satu sama lain saling terkait. Dan bekerja sama guna mencapai sebuah tujuan yang sama.
Organisme hadir di dalam berbagai bentuk ukuran, bentuk dan juga gaya hidup, akan tetapi mereka juga saling berbagi beberapa ciri yang sama.
Semua organisme yang hidup membutuhkan makanan atau nutrisi dan juga mengeluarkan limbah dari dalam tubuh mereka dan berkembang biak hingga akhirnya mati.
Hewan merupakan jenis yang cukup nyata dari suatu organisme karena hewan merupakan jenis organisme yang paling mobile dan juga aktif dari semua organisme yang lainnya.
Dan mereka termasuk ke dalam spesies seperti manusia, hiu atau pun semut. Setelah berkembang organisme ini akan bertahan hidup dilingkungannya.
Jika hewan menjadi salah satu jenis organisme yang paling aktif maka tumbuhan adalah salah satu kelompok terbesar di dalam organisme dan menjadi bagian yang sangat penting dalam sebuah rantai makanan.
Tumbuhan sendiri disebut juga dengan produsen dari dunia kehidupan hal ini dikarenakan mereka memanfaatkan sinar matahari dan akhirnya mengubahnya menjadi bentuk energi kimia.
Proses ini biasa disebut dengan proses fotosintesis yang membuat semua rantai makanan menjadi berfungsi.
Sementara itu bakteri merupakan organisme yang paling beragam dikarenakan mereka hidup di hampir semua permukaan yang ada di planet ini. Dan bakteri adalah salah satu organisme yang paling sederhana yang dianggap sebagai bentuk awal kehidupan yang ada di bumi ini.
Sebab bakteri memiliki banyak jenis dan jumlahnya tidak terbatas, tak hanya merugikan ada lebih banyak bakteri yang bermanfaat bagi kehidupan.
Beberapa jenis organisme ini termasuk protozoa, jamur dan alga.
Pengertian Organisme
Oragisme berasal dari kata ‘organismos’ yang merupakan bahasa Yunani atau ‘organon’. Artinya adalah ‘instrumen, organ lokal, alat dan menerapkan’.
Sehingga jika dilihat dari pengertiannya, organisme adalah perakitan molekul yang memiliki fungsi dalam seluruh kehidupan yang ada di muka bumi. Organisme ini meliputi semua makhluk hidup baik individu mau pun kelompok yang bereaksi pada rangsangan.
Melakukan proses pertumbuhan dan perkembangan serta bereproduksi dan mempertahankan regulasi sendiri.
Ciri-ciri Organisme
Organisme memiliki ciri-ciri atau karakteristik umum, seperti berikut ini :
1.) Membutuhkan nutrisi dan makanan.
2.) Bernafas.
3.) Bergerak.
4.) Bertumbuh dan berkembang.
5.) Berkembang biak.
6.) Peka pada ransangan.
7.) Beradaptasi.
8.) Melakukan proses sekresi dan ekskresi.
Klasifikasi Organisme
Oraganisme sendiri dikelompokkan ke dalam lima kerajaan, ada yang memiliki atau tidak memiliki membran inti. Berikut ini adalah penjelasannya :
1.) Kingdom Monera
Klasifikasi organisme yang pertama adalah kingdom monera yang memiliki struktur sel primitif namun tidak cukup memiliki membrane nuklir dan prokariota. Sebagian besar dari kerajaan ini merupakan organisme uniseluler meski ada juga yang multiseluler. Dua filum utama dari kerajaan ini adalah bakteri atau heterotrofik dan juga alga atau autotrofik.
2.) Kingdom Protista
Klasifikasi yang kedua adalah kingdom prostista yang memiliki membran di sekitar inti sel eukariotik dan didominasi oleh organisme uniseluler. Klasifikasi ini memiliki dua filum utama yakni Protozoa – binatang heterotrofik (paramecia, amoeba), Alga – tanaman autotrofik (Spirogyra).
3.) Kingdom Fungi (Jamur)
Klasifikasi yang ketiga adalah kingdom fungsi yang memiliki membran di sekitar inti sel eukariotik dan menyerap makanannya dari lingkungannya atau heterotrofik. Klasifikasi ini disusun dalam filament berinti yang cukup banyak, contohnya seperti cetakan roti (multiseluler), jamur (multiseluler), ragi (uniseluler).
4.) Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Klasifikasi yang berikutnya adalah kingdom plantae yang memiliki membran di sekitar inti sel eukariotik. Dan terdiri dari organisme multisel, organisme fotosintetik atau autotrofik.
5.) Kingdom Animalia (Hewan)
Klasifikasi yang terakhir adalah kingdom animalia yang merupakan kingdom terbesar di antara 5 klasifikasi ini, mempunyai membrane di sekitar inti sel eukariotik dan multiseluler.
Organisme yang termasuk di klasifikasi ini mencerna makanannya dengan cara heterotrofik.
Jenis-jenis Organisme dan Contohnya
Organisme terdiri dari beberapa jenis, berikut ini adalah jenis-jenisnya :
1.) Organisme Uniseluler
Disebut dengan organisme uniseluler karena organisme ini hanya terdiri dari sel tunggal dan ukurannya lebih kecil dan sederhana strukturnya. Organisme ini memiliki semua fungsi khusus dalam kehidupan dan tidak bisa dilihat dalam mata telanjang.
Ciri-ciri Organisme Uniseluler
1.) Bersel satu.
2.) Jumlah uniseluler lebih sedikit.
3.) Bentuk tubuh tidak kasat mata.
4.) Tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
6.) Struktur tubuh lebih sederhana.
Contoh organisme uniseluler adalah : amuba, paramecium, Cyanobacteria dan bakteri.
2.) Organisme Multiseluler
Organisme ini terdiri dari banyak sel yang jumlahnya lebih banyak dan lebih kompleks bentuknya jika dibanding dengan organisme uniseluler. Hal ini dikarenakan organisme multiseluler akan mengalami diferensiasi sel dengan cara melakukan fungsi khusunya.
Misalnya : sel saraf dan sel otot yang melakukan fungsinya pada tubuh manusia dan hewan.
Organisme multiseluler memiliki bentuk yang nyata sehingga bisa dilihat dengan mata telanjang.
Ciri-ciri Organisme Multiseluler
Organisme multiseluler ini pun memiliki beberapa ciri khusus dan karakteristik seperti berikut :
1.) Jumlah selnya lebih dari satu atau berjumlah banyak.
2.) Ukuran organismenya lebih besar.
3.) Struktur dan komposisi tubuhnya sangat rumit dan komplek.
4.) Terdiri dari berbagai organ dengan fungsi berbeda.
5.) Inti sel dan DNA nya terpisah.
Contoh organisme mutiseluler sangatlah banyak, terdiri dari animalia, mamalia, plantae hingga manusia.
Seperti : Singa, kambing, paus, anjing, kucing, mawar, pohon mangga dan masih banyak yang lainnya.
Begitulah ulasan mengenai organisme yang bisa Ekosistem.co.id sampaikan di atas, semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Artikel Lainnya :
