Nukleus
Setiap makhluk yang hidup di bumi, baik manusia, hewan, dan tumbuhan, pasti memiliki struktur organel sel yang berbeda-beda. Namun, tahukah Anda apa itu organ sel? Organ sel sendiri merupakan salah satu bagian pada sitoplasma yang di dalam organ sel memiliki kantong-kantong dan organel tersendiri yang salah satu dari organel tersebut ialah nukleus.
Nukleus juga merupakan organel yang sangat penting karena nukleus berperan untuk menjaga gen dan sebagai pengendali semua kegiatan sel dengan mengatur pengolahan atau fungsi gen, sehingga tanpa adanya nukleus maka kegiatan-kegiatan sel tidak dapat berlangsung.
Di dalam nukleus juga menyimpan semua informasi genetik sel yang kemudian membentuk untaian molekul rantai DNA (Deoxyribonucleicacid) yang bergabung dengan berbagai protein yang ada untuk membentuk kromosom. Pada kromosom inilah terdapat gen yang berupa genom inti sel.
Materi mengenai nukleus selanjutnya akan kami ulaskan di bawah ini. Kami akan mengajak Anda semua untuk mengetahui lebih jauh tentang apa itu nukleus dan apa fungsinya agar Anda semua bisa lebih memahami materi nukleus ini. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut.
Definisi Nukleus (Inti Sel)
Apa yang dimaksud dengan definisi dari nukleus atau inti sel? Nukleus merupakan organel bermembran yang ditemukan di dalam sel eukariotik secara eksklusif, dan mengandung sebagian besar materi genetik sel seperti DNA, kromosom, dan protein.
Fungsi utama dari nukleus adalah sebagai penjaga integritas gen-gen tersebut dan beroperasi layaknya menara pengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen. Tak hanya itu, nukleus juga berguna untuk melestarikan bahan genetik dan mengorganisasikan gen ketika terjadi pembelahan sel, memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein, sebagai lokasi sintesis ribosom, tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA, serta mengurus kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai, diproses, dan diselesaikan.
Nukleus atau inti sel dapat kita lihat dengan mudah memakai mikroskop cahaya tanpa bantuan pewarna kimia.
Inti sel adalah organel sel yang pertama kali dideskripsikan oleh Anton vanLeeuwenhoek pada tahun 1632-1723 dalam sel salmon melalui pengamatan mikroskopis.
Fungsi Nukleus
Secara sistematis, inti sel memiliki peran atau fungsi yang sangat penting diantaranya sebagai berikut :
- Bertugas untuk menjadi tempat penyimpanan informasi genetik.
- Bertugas sebagai pengendali metabolisme akibat adanya proses yang dilakukan untuk menghasilkan protein.
- Menjadi tempat untuk melakukan replikasi serta transkripsi DNA.
- Mengontrol seluruh kegiatan sel dan pertumbuhan sel.
- Nukleus sebagai tempat penyimpanan protein dan asam ribonukleat (RNA) di nukleolus.
- Nukleus sebagai pengatur integritas gen dan ekspresi gen.
- Mengatur pertukaran DNA dan RNA (bahan keturunan) antara nukleus dan sel lainnya.
Struktur dan Bagian Inti Sel (Nukleus)
Inti sel memiliki fungsi utama yaitu sebagai pusat pengontrol tertinggi dari kegiatan sel. Hal ini terjadi karena adanya rantai kromosom yang terletak di dalam inti sel. Inti sel biasanya berukuran kurang lebih 10 hingga 20 nanometer lebih besar dibanding dengan organel sel lain yang ada di dalam struktur hewan dan tumbuhan. Letaknya juga bisa beragam, di tengah ataupun di tepian, dengan bentuk inti sel yang bulat, lonjong, maupun berupa cakram.
Selain semua itu, ada pula bagian-bagian yang dapat kamu pelajari dari nukleus.
1.) Membran Inti
Membran inti sendiri merupakan membrane ganda fosfolipid. Yang fungsinya untuk menyelimuti inti sel. Selain itu membran ini juga memiliki tugas untuk memisahkan antara sitiplasma dan inti pada sel.
Bagian ini juga memiliki fungsi untuk mengatur proses pertukaran zat yang ada pada inti sel dan sat yang ada pada bagian luar inti sel. Karena pada sel eukariot inti sel akan diselubungi oleh membran inti, maka membran inti dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu, membran dalam, ruangan perinuklear dan membran luar.
Pada membran inti juga terdapat pori nukleus yang berperan dalam menyatukan nukleoplasma dengan sitosol agar dapat membantu inti sel dan sitoplasma melakukan sebuah proses pertukaran molekul. Yang di mana setiap molekul tersebut adalah suatu mRNA yang mempunyai fungsi dalam mensintesis protein.
2.) Nukleoplasma
Cairan kental transparan yang terdapat di dalam inti sel disebut nukleoplasma. Di dalam cairan ini kita bisa menemukan adanya beberapa komponen yang sangat penting. Sebut saja seperti kromatin, granula, senyawa kimia kompleks hingga nucleoprotein.
3.) Nukleolus (Anak Inti)
Nukleolus disusun dari beberapa jenis enzim, DNA, fosfoprotein, serta orthosfat. Fungsi utama dari nukleolus yakni untuk memproduksi ribosom dan juga mensintesisrRNA.
Nah, sudah tahu kan, apa saja fungsi Nukleus beserta dengan penjelasan lain yang tak kalah penting, sampai jumpa pada materi pembahasan yang lainnya.
Artikel Lainnya :