Metamorfosis Tidak Sempurna – Pengertian, Fase Beserta Contoh

Posted on

Metamorfosis adalah suatu perubahan atau perkembangan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang bermula dari telur sehingga akhirnya menjadi dewasa dan sempurna dan mengalami banyak sekali perubahan pada bentuk anatomi, morfologi atau pun fisiologisnya pada saat menjalani metamorphosis.

Perubahan ini sendiri terjadi dikarenakan pertumbuhan dan diferensiasi sel secara radikal atau pun dinamik. Hewan yang mengalami metamorfosis antara lain seperti amfibi ( katak ), molusca, crustacea ( udang – udangan ), echinodermata, serta tunicata.

Metamorfosis dibedakan atas dua jenis yaitu  metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Apa itu metamorfosis tidak sempurna? Mari kita bahas secara lengkap pada artikel di bawah ini, mulai dari pengertian, fase dan contohnya.

 

Pengertian Metamorfosis Tidak Sempurna

Metamorfosis tidak sempurna merupakan salah satu dari jenis metamorfosis di mana serangga akan menetas dari telur untuk kemudian melewati beberapa tahap nimfa hingga akhirnya dewasa dan tak lagi melewati fase perubahan yang cukup signifikan.

Metamorfosis yang tidak lengkap sendiri akan terjadi pada hewan yang hanya melalui 3 fase seperti fase telur, fase nimfa dan akhirnya menjadi dewasa atau fase imago. Metamorfosis tak lengkap ini tidak akan melalui fase pupa yang tidak akan mengubah bentuk tubuhnya.

Berbeda dengan metamorfosis sempurna yang membuat hewan yang mengalami metamorfosis akan berubah bentuk tubuhnya secara total, sementara pada metamorfosis sempurna tubuh hewan ini tak akan mengalami banyak perubahan sejak menetas hingga dewasa dan melalui metamorfosisnya.

Metamorfosis tidak sempurna ini juga biasa disebut dengan hemimetabola dan memiliki karakteristik perubahan bentuk tubuh yang tidak berubah terlalu signifikan antara fase nimfa dan fase imago sehingga terkesan tak ada perubahan sama sekali kecuali ukurannya yang berbeda di mana di fase nimfa ukurannya lebih kecil dibanding dengan fase imago dewasa.

Baca Juga :  Hewan Langka - Yang dilindungi di Indonesia dan Yang hampir punah, Beserta gambarnya

Fase yang dilalui pun berbeda dengan fase metamorfosis sempurna karena fase metamorfosis tidak sempurna tidak mengalami fase pupa atau kepompong, sehingga disebut dengan fase tidak sempurna.

 

Fase Metamorfosis Tak Sempurna

Seperti yang sudah dijelaskan di atas jika fase metamorfosis tidak sempurna memang berbeda dengan fase metamorfosis sempurna. Jika fase metamorfosis sempurna melewati beberapa fase yang sedikit rumit dan lengkap maka metamorfosis tidak sempurna hanya melewati tiga fase saja.

Fase metamorfosis tak sempurna adalah meliputi tiga fase yaitu:

Telur → Nimfa → Imago

Berikut ini penjelasan metamorfosis tak sempurna :

1.) Telur

Telur merupakan cikal bakal dari makhluk hidup yang dipunyai oleh betina dan nantinya akan berubah menjadi zigot setelah berhasil melalui pembuahan yang dilakukan oleh spermatozoa pejantan.

Betinanya akan meletakkan telur yang sudah dibuahi di tempat yang dianggap sesuai dengan perkembangan dari calon anaknya.

2.) Nimfa

Nimfa merupakan sebuah bentuk hewan muda yang bentuknya sama dengan bentuk dewasanya tapi dengan ukuran yang lebih kecil tentunya, karena pada masa ini ada beberapa organ yang masih belum tumbuh dan bentuk dari nimfa hanya dimiliki oleh metamorfosi tidak sempurna.

3.) Imago

Pada fase dewasa atau imago yaitu sampai pada waktu yang sudah ditentukan, beda hewan maka akan berbeda juga waktu yang diperlukan untuk bisa sampai di tahap metamorfosis menjadi hewan yang sudah dewasa.

Pada metamorfosis sempurna maka hewan yang akan menyelesaikan proses ini akan berubah bentuknya bahkan bisa jauh dari bentuk semula seperti yang terjadi pada kepompong yang menjadi hewan dewasa dengan bentuk baru yang jauh berbeda dan indah yakni pada kupu – kupu.

Baca Juga :  Jenis Binatang Berbisa – Gambar Beserta Penjelasannya

Sementara untuk metamorfosis yang tidak sempurna maka bentuk imago tak akan jauh berbeda dengan bentuk nimfa.

Pada fase dewasa ini adalah fase dimana hewan imago akan melakukan fase reproduksi sengan melakukan perkawinan antara hewan jantan dengan betina yang nantinya akan menghasilkan ratusan telur dan juga siklus perkembangbiakan serta pertumbuhan yang terjadi pada hewan tersebut akan terus berulang kembali.

 

Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna

Jika selama ini kupu – kupu dan katak dikenal sebagai hewan yang melakukan proses metamorfosis sempurna, maka berikut ini merupakan hewan yang melakukan proses metamorfosis tidak sempurna.

1.) Belalang

 

 

2.) Capung

Mungkin saat masih kecil dulu sahabat biologi sering bermain menangkap capung kan? Hewan yang kini sudah jarang ditemukan ini tidak hanya memiliki bentuk yang lucu yang membuat anak anak kecil suka menangkapnya.

Namun di samping itu Capung juga melakukan proses metamorfosis yang tidak lengkap. Maka dari itu capung juga masuk dalam hewan yang melakukan proses metamorfosis tidak sempurna.

 

3.) Laron

Hewan yang bisa sahabat biologi temukan di musim penghujan ini sejatinya memiliki usia yang pendek. Oleh sebab itu mereka pun melakukan proses metamorfosis yang tidak lengkap dan tidak sempurna.

 

4.) Jangkrik

Di malam hari sahabat biologi pasti sering mendengar suara jangkrik, terutama di daerah pedesaan dan pinggir hutan. Sebab hewan yang hidup di malam hari ini memang memiliki suara yang khas.

Tak hanya suaranya yang khas, Jangkrik juga memiliki langkah langkah metamorfosis yang tidak lengkap sehingga tidak sempurna.

 

5.) Kecoa

Kalau hewan yang satu ini pasti menjadi salah satu hewan yang banyak ditakuti oleh sahabat biologi. Namun hewan ini adalah salah satu hewan yang melakukan proses metamorfosis tidak sempurna yang paling mudah untuk ditemukan di sekitar sahabat biologi.

Baca Juga :  Fungsi Mitokondria – Pengertian dan Manfaatnya

 

 

Sudah tahu kan, apa bedanya metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna beserta fase dan contoh hewanya. Semoga bermanfaat ya!

Artikel Lainnya :

Kingdome Monera – Ciri –Ciri, Contoh, Fungsi, Beserta Gambar

Hewan Vertebrata – Ciri ciri, gambar, beserta penjelasannya

Jaringan Meristem – Ciri ciri, Gambar, Berdasarkan letaknya