Metabolisme Protein – Pengertian dan Proses Terjadinya pada Tubuh

Posted on

Metabolisme Protein

 

Ekosistem.co.id  – Metabolisme protein mungkin merupakan istilah yang masih terdengar asing di telinga sahabat biologi. Untuk itulah di sini kami mencoba memberikan pembahasannya agar bisa dijadikan refrensi belajar yang lengkap.

 

Pengertian Metabolisme Protein

Metabolisme Protein adalah asam amino yang merupakan suatu rangkain dalam proses terjadinya proses deskripsi dari proses fisik dan kimia yang menghasilkan pembentukan dan disebut sebagai sintetis, asam amino yang berubah menjadi protein dan berubah menace pemecah ini disebut dengan katabolisme.

Asam amino ini lalu diubah menjadi protein dengan molekul-molekul yang lebih kecil, protein yang disusun dari asam amino di dalamnya ini memiliki unsure N atau nitrogen.

Nitrogen yang masuk ke dalam tubuh juga melalui protein sehingga harus dipecah terlebih dahulu.

 

Penjelasan Lengkap Mengenai Proses Metabolisme Protein

Protein yang akan masuk ke dalam jaringan tubuh terlebih dahulu diproses, dan proses ini lah yang disebut dengan proses metabolism protein.

Di dalam proses ini sisa dari metabolisme protein memiliki CO2 dan HO2 di dalam bentuk gas untuk kemudian diangkut oleh plasma darah yang ada di dalam pembuluh darah dan menuju ke paru-paru untuk akhirnya diekskresikan ke luar tubuh.

Yang keluar dari tubuh ini berupa CO2 dan merupakan limbah dari proses metabolisme protein. Sementara H20 di dalam bentuk cair yang diangkut menuju ke kulit dan juga ginjal akan diekskresikan atau dikeluarkan ke dalam bentuk keringat, dan ketika sampai di ginjal akan diekskresikan ke dalam bentuk urin.

Senyawa NH3 dan juga NH40H adalah senyawa yang memiliki sifat racun dan sangat berbahaya bagi sel yang ada di dalam tubuh. Maka dari itu, sebelum senyawa ini dikeluarkan akan dilakukan proses pengolahan di dalam hari untuk menjadi urea, agar tidak berbahaya bagi tubuh.

Baca Juga :  Perbedaan Membran Sel Dan Dinding Sel Terlengkap

Di dalam bentuk urea ini adalah produk limbah yang merupakan sisa metabolism yang dipindahkan ke ginjal untuk kemudian diekskresikan ke dalam bentuk urin.

 

Penjelasan Peran Fungsi Protein

Tak hanya air saja, protein juga merupakan jenis kimiawi yang sangat melimpah di dalam tubuh manusia sehingga protein ini juga memiliki peran yang cukup penting di dalam tubuh manusia, termasuk memiliki peran di dalam pembentukan struktur dan juga kekuatan sel serta jaringan tubuh.

Protein juga memiliki peran untuk bisa mengendalikan reaksi biokimia serta dapat membantu sistem kekebalan di dalam tubuh manusia.

Metabolisme yang diatur oleh protein ini terdiri dari kadar hormon di dalam tubuh serta berbagai aktivitas yang berada di dalamnya memiliki kuasa atas peran protein di dalam pembelahan sel juga terdapat peran protein yaitu dengan bertugas mengisi sel-sel yang rusak dan juga menjamin pasokan kontan sel-sel yang sehat.

 

1.) Fungsi Struktural

Protein merupakan komponen utaman dari banyaknya struktur yang ada di dalam tubuh, protein merupakan membrane luar dari semua sel yang terdapat di dalam tubuh manusia.

Protein jumlahnya sangat melimpah dan terdapat di hampir semua bagian di dalam tubuh seperti rambut, kulit, otot hingga sebagian besar organ dan jaringan tubuh yang lainnya.

 

2.) Pendorong Reaksi Biokimia

Di dalam protein terdapat enzim tertentu yang memiliki tugas untuk memungkinnya terjadinya reaksi biokimia yang terdapat di dalam tubuh, beberapa reaksi yang ada di dalam tubuh ini bisa terjadi tanpa adanya enzim.

Namun enzim memiliki fungsi untuk membuat reaksi terjadi lebih cepat. Reaksi yang terjadi di dalam tubuh yang dilakukan oleh enzim ini seperti proses pernapasan dan proses pencernaan.

Baca Juga :  Proses Pembentukan Minyak Bumi

 

3.) Regulasi Hormon

Protein juga terkandung di dalam beberapa hormone yang ada di dalam tubuh dan memiliki tugas untuk mengatur pertumbuhan serta perkembangan, hormon memiliki peran yang cukup penting di dalam masa pubertas manusia.

Hal ini disebabkan karena hormon bisa mempengaruhi kesuburan seperti mengatur siklus menstruasi dan juga mempengaruhi kualitas sperma. Hormon juga mempengaruhi tumbuh kembang masa otot, pertumbuhan rambut, metabolisme hingga suasana hari seseorang.

 

4.) Regulasi Pembelahan Sel

Protein juga memiliki peran di dalam mengatur pembelahan sel yakni untuk mengisi sel-sel yang sudah tua dan juga rusak. Sel bisa rusak dengan seiring berjalannya waktu dan disebabkan oleh beberapa faktor seperti paparan sinar matahari dan juga zat berbahaya yang bisa ditemukan di lingkungan sekitar.

Ketika sel sudah rusak maka akan mengalami proses kematian yang kemudian perlu untuk diganti dan hal ini dilakukan dengan cara pembagian sel sel yang sehat dibagi menjadi dua salinan yang terjadi dalam proses pembelahan.

Jika protein gagal dalam mengatur proses pembelahan sel, maka bisa mengakibatkan tumbuhnya tumor mau pun kanker.

 

5.) Aksi Sistem Imunitas

Akti sistem imun atau yang biasa disebut dengan antibodi memiliki protein di dalamnya yang cukup penting bagi kesehatan tubuh manusia.

Antibodi ini merupakan sebuah komponen utama yang terdapat di dalam sistem kekebalan tubuh manusia dan juga membantu untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh virus maupun bakteri jahat.

Setiap orang akan menghasilkan kadar antibodi yang berbeda-beda dari sistem kekebalan tubuh, karena masing-masing memiliki struktur yang berbeda sehingga memungkinkan untuk mengenali jenis dari bakteri tersebut dan virus yang mengancam jaringan organ di dalam tubuh manusia.

Baca Juga :  Piramida Makanan Adalah – Lengkap Dengan Pengertian, Contoh, Gambar

Antibodi akan mengenali ancaman yang menyerang tubuh sehingga sistem antibodi akan melakukan penyesuaian untuk menghancurkan penyerang.

 

 

Nah, itulah penjelasan dari pembahasan mengenai proses metabolisme protein serta penjelasannya secara lengkap.

 

Artikel Lainnya :

  1. Jaringan Otot – Ciri Ciri, Fungsi, Struktur, Letak dan Gambarnya
  2. Jaringan Saraf – Ciri Ciri, Fungsi, Struktur, Letak dan Gambarnya
  3. Jaringan Epitel – Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Fungsinya