Metabolisme Karbohidrat – Macam Macam dan Pengertiannya

Posted on

Metabolisme Karbohidrat

 

Ekosistem.co.id – Metabolisme karbohidrat adalah pertukaran zat organisme yang meliputi dari proses fisika dan juga kimia. Proses ini meliputi pembentukan dan penguraian dari zat yang ada di dalam badan ini memungkinkan untuk berlangsungnya hidup.

Nah, kebetulan pada kesempatan kali ini kita akan mencoba untuk mengulas mengenai metabolisme karbohidrat secara lengkap. Silahkan simak ulasan di bawah ini biar bisa dijadikan sebagai refrensi belajar yang menyenangkan.

 

Pengertian Metabolisme Karbohidrat

Bisa dibilang metabolisme karbohidrat merupakan suatu proses yang biasanya berlangsung di dalam tubuh setiap makhluk hidup yang hidup dibumi. Pross ini memiliki tujuan agar dapat mengatur karbohidrat.

Baik itu anabokisme atau juga reaksi pembentukan maupun katabolisme atau reaksi pemecahan.

Karbohidrat ini disusun oleh suatu unsur yakni C, H, dan O; yang memiliki sifat setelah dicerna usus karbohidrat akan diserap oleh usus halus. Bentuk dari karbohidrat yang diserap oleh dinding usus halus ini disebut dengan monosakarida yang sebagian besrnya nanti akan dibawa oleh aliran darah untuk menuju ke hati, dan sebagian yang lain akan dibawa ke sel jaringan tertentu untuk mengalami proses metabolisme yang lebih lanjut.

Lebih lanjut mengenai metabolisme karbohidrat, harus juga diketahui jika karbohidrat apa yang sangat penting bagi tubuh karena menurut beberapa sumber karbohidrat yang penting bagi tubuh ialah glukosa atau senyawa gula yang sederhana.

 

Macam-macam Proses Metabolisme Karbohidrat

Setelah mengetahui pengertian lengkap mengenai metabolisme karbohidrat sekarang waktunya untuk belajar mengenai macam-macam proses metabolisme karbohidrat yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup termasuk tubuh manusia. Yuk simak penjelasannya:

1.) Glikogenesis

Glikogenesis merupakan metabolisme karbohidrat yang mengubah glukosa menjadi glikogen atau dengan kata lain proses pembentukan glikogen dari glukosa itu sendiri.

Baca Juga :  Penyebab Tanah Longsor – Ciri-ciri dan Cara Menanggulanginya

Ada beberapa tahapan penting dalam proses pembentukan glikogen itu sendiri, prosesnya adalah sebagai bertikut:

Tahap pertama, glukosa akan diubah menjadi glukosa-6-fosfat dengan bantuan enzim glukokinase dan juga mendapatkan tambahan energy dari fosfat dan juga ATP.

Tahap kedua, glukosa-6-fosfat yan bereaksi dengan enzim glukomutase nantinya akan berubah menjadi glukosa-1-fosfat.

Tahap ketiga, glukosa-1-fosfat akan bereaksi dengan Uridin Tri Phospat atau yang disingkat dengan UTP, dikatalisi oleh Uridil Transferase yang nantinya akan menghasilkan UDP-Glukosa atau Uridin Difosfat Glukosa dan juga PPi atau kepanjangan dari Pirofosfat.

Tahap keempat ini merupakan tahapan akhir yang akan terjadi kondensasi antara glukosa nomor satu dengan UDP-glukosa dalam rantai primer glikogen dan kemudian menghasilkan rantai glokogen baru dengan satu tambahan unit glukosa.

 

Ada beberapa istilah yang memiliki kaitan dengan metabolisme karbohidrat atau proses penguraian glukosa ini sendiri yakni sebagai berikut:

Fermentasi atau peragian, merupakan suatu peristiwa di mana terjadinya proses penguraian oleh senyawa kimia yang kemudian akan menghasilkan gas, di dalam hal metabolism karbohidrat merupakan penguraian karbihidrat etanol, dan CO.

Glikolisis, yaitu peristiwa terjadinya penguraian karbohidrat yang akhinya nanti menjadi piruvat.

Glikolisis anaerob, adalah suatu peristiwa di mana terjadinya proses penguraian karbohidrat menjadi laktat dengan tidak melibatkan O2.

Respirasi , yaitu suatu peristiwa di mana reaksi kimia akan terjadi dikarenakan oleh sel yang menyerap O2 dan menhasilkan H2O dan CO2. Secara khusus respirasi juga memiliki arti proses di mana glukosa yang terurai dibantu dengan O2 menghasilkan H2O, CO2 dan juga energy yang membentuk energi kimia ATP dengan melibatkan metabolisme daur krebs. metabolism eglikosis serta fosforilase yang memiliki sfat oksidasi.

Baca Juga :  Eceng Godok – Pengertian, Manfaat Dan Dampak Melimpahnya Populasi Di Sungai

 

2.) Glikolisis

Glikolisis adalah peristiwa seperti yang sudah pernah disinggung sedikit di atas tadi, merupakan metabolisme karbohidrat yang menjadi piruvat.

Piruvat merupakan senyawa yang sangat penting di dalam biokimia yang dihasilkan dari metabolisme glukosa yakni glikosis. Dalam proses glikosis sendiri ada beberapa sifat di dalamnya, sebagai berikut ini:

1.) Oksidasi glukosa atau glikogen yang menjadi piruvat laktat.

2.) Bisa berlangsung secara anaerob dan juga aerob.

3.) Diperlukan adanya energy dan juga enzim.

4.) Dapat membentuk karbohidrat yang bisa memiliki atom tiga

5.) Terjadi sintesi ATP dari ADP + Pi

 

Di dalam proses glikosi aerob dihasilkan priruvat dan pada proses glikosis anaerob dihasilkan laktat melalui piruvat.

Glikoneogenesi sendiri merupakan kebalikan dari glikosis yaitu pembentukan glukosa yang berasal dari piruvat.

 

3.) Daur Krebs

Piruvat dialihbentukkan menjadi salah satu asam laktat dengan sebagian asetat dan juga etanol. Asetat khususnya asetil koenzim-A ini bisa diolah kembali menjadi lingkaran trikarboksilat, salah satu proses siklis.

Hal inilah yang dinyatakan oleh Krebs pada tahun 1937 sehingga hingga kini disebut dengan nama Daur Krebs yang merupakan jalur metabolism penting serta utama dari berbagai senyawa hasil dari metabolism.

Adapun tahapan dari daur krebs adalah sebagai berikut:

Fase pertama, terurainya atas CO asam piruvat serta suatu zat yang mengandung asetat (atom C). Senyawa tersebut kemudian menyati dengan koenzim A dan menjadi asetil koenzim A.

Fase kedua, yakni proses bersatunya asam oksalo asetat dengan asetil koenzim A sehingga tersusun asam sitrat.

 

 

Memang bisa dikatakan metabolisme karbohidrat merupakan suatu proses yang sangat penting, tidak hanya bagi manusia. Tapi juga pada hampir semua makhluk hidup yang ada di permukaan bumi ini. Simak terus ulasan kami lainnya yang selalu update setiap hari khusus untuk sahabat biologi.

Baca Juga :  Manfaat Glukosa Bagi Tubuh Manusia dan Penjelasannya

 

Artikel Lainnya :

  1. Tulang Dada – Fungsi dan Bentuknya
  2. Fungsi Empedu Dan Efek Yang Terjadi Jika Empedu Pecah
  3. Reptil – Pengertian, Ciri-ciri Beserta Contohnya