Klasifikasi Mahluk Hidup – Tujuan, Macam – Macam, dan Contoh

Posted on

Klasifikasi Mahluk Hidup

Ekosistem.co.id – Klasifikasi makhluk hidup merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengelompokkan jenis jenis makhluk hidup. Tujuannya adalah untuk membantu kita semua lebih mudah dalam mengetahui dan mempelajari mengenai makhluk hidup yang ada di permukaan bumi ini.

Sudah bukan rahasia lagi kan, jika di bumi kita ini tidak hanya dihuni manusia namun juga ada banyak sekali makhluk hidup lainnya. Mulai dari hewan, tumbuhan hingga organisme organisme yang ada di seluruh permukaan bumi.

 

Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup atau Taksonomi

Klasifikasi makhluk hidup disebut juga dengan istilah taksonomi, taksonomi berasal dari bahasa Yunani kuno “taksi” yang berarti pengaturan. Dan juga kata “-nomia” yang berarti metode.

Jadi, taksonomi adalah ilmu tentang penamaan, mendefinisikan, dan mengklasifikasikan kelompok organisme biologis berdasarkan karakteristik yang dimiliki bersama.

Sehingga secara sederhana bisa diartikan jika klasifikasi makhluk hidup adalah upaya untuk mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan karakteristik yang dimilikinya.

Nah, setelah sahabat biologi sudah tahu mengenai ilmu mengklasifikasikan kelompok organisme atau taksonomi, pasti sahabat juga penasaran kan apa tujuan, macam-macam, dan contohnya kan?

Maka dari itu, kami akan mengulaskan dan menjelaskan semua poin-poin materi klasifikasi makhluk hidup di atas khusus untuk sahabat biologi. Berikut sahabat biologi kita bahas satu persatu.

 

 

Tujuan Klasifikasi Mahluk Hidup

Seperti yang sudah sahabat biologi ketahui bahwa klasifikasi adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri, struktur tubuh, maupun karakteristiknya.

Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup yaitu untuk mempermudah kita untuk mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Maksud dari membandingkan artinya kita mencari persamaan dan perbedaan sifat atau ciri pada makhluk hidup itu.

Baca Juga :  Fungi Atau Jamur

Selain daripada itu, ada beberapa tujuan lain dari klasifikasi makhluk hidup :

1.) Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-cirinya.

2.) Mencari tahu ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup agar bisa dibedakan dengan makhluk hidup jenis lain.

3.) Memberi nama suatu jenis makhluk hidup yang belum diketahui nama atau belum memiliki namanya.

4.) Tujuan taksonomi adalah agardapat mengetahui hubungan kekerabatan di antara semua makhluk hidup.

5.) Digunakan untuk mengetahui evolusi makhluk hidup jika didasarkan pada kekerabatannya.

 

 

Macam-macam Klasifikasi Mahluk Hidup

Sistem klasifikasi digolongkan menjadi tiga yaitu, sistem natural atau alami, artifisial atau buatan, dan modern (filogenetik). Berikut adalah penjelasannya :

 

1.) Sistem Natural atau Alami

Sistem klasifikasi yang mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri-ciri dari struktur tubuh eksternal (morfologi) dan struktur tubuh internal (anatomi) secara alami.

Para peneliti lebih menganut pada struktur sistem alami makhluk hidup. Crolus Linnaeus merupakan salah satu tokoh yang menganut sistem ini dan dikenal sejak abad ke 18.

Linnaeus mempunyai pendapat bahwa setiap masing-masing tipe makhluk hidup memiliki bentuk yang berbeda. Sehingga dengan cara ini Carolus Linnaeus bisa mengenali sekitar 10 ribu lebih jenis tanaman yang ada. Dan juga 4 ribu lebih jenis hewan yang tersebar di seluruh dunia.

 

2.) Sistem Artifisial atau Buatan

Jika dibandingkan dengan sistem klasifikasi alami, sistem klasifikasi buatan memang dianggap lebih baik, lebih mudah dipahami karena lebih sempurna.

Apalagi karena sistem klasifikasi buatan merupakan suatu sistem pengelompokkan yang dilakukan pada makhluk hidup. Berdasarkan pada kesamaan dari ciri ciri yang sudah ditetapkan oleh peneliti sebelumnya.

Misalnya seperti ukuran, bentuk, dan habitat makhluk hidup. Maksudnya berarti para peneliti akan membuat sendiri kriteria apa saja yang akan dibandingkan antara makhluk hidup satu dengan makhluk hidup yang lain.

Baca Juga :  Pencemaran Suara – Gambar, Ciri-Ciri, Dampak, Solusi Mengatasinya

Penganut sistem ini yang terkenal adalah ilmuan seperti Aristoteles dan Theophratus yang telah digunakan sejak lama (370 SM).

 

3.) Sistem Modern atau Filogenetik

Sistem modern atau filogenetik adalah sistem klasifikasi makhluk hidup yang berdasarkan pada hubungan kekerabatan secara evklusioner.

Selain itu wajib sahabat biologi ketahui jika sistem modern atau filogenetik merupakan suatu sistem yang memanfaatkan beberapa parameter. Dan dianggap lebih kompleks di dalam mengklasifikasikan makhluk hidup.

Berikut ini penjelasan lengkapnya :

1.) Persamaan struktur tubuh diketahui secara eksternal dan internal.

2.) Menggunakan biokimia perbandingan dalam tubuh. Misalnya seperti pada hewan Limuluspolyphemus. Karena sistem ini lebih detail dalam menentukan hubungan kekerabatan pada suatu jenis makhluk hidup. Pada hewan ini yang dulunya dimasukkan ke dalam golongan rajungan (crab) karena bentuknya yang mirip. Pada akhirnya tidak lagi dapat dimasukkan ke dalam golongan rajungan setelah dianalisis dan terbukti struktur biokimia dari darah hewan ini lebih dekat ke dalam kelompok laba-laba (spider).

3.) Genetika modern atau gen juga digunakan untuk melakukan klasifikasi makhluk hidup. Adanya persamaan gen menunjukkan hubungan kekerabatan.

 

 

Contoh klasifikasi Mahluk Hidup

 

1.) Ayam (Gallusgallus)

Kingdom Animalia
Filum Chordata
Kelas Aves
Ordo Galliformes
Famili Pasoanidae
Genus Gallus
Spesies Gallusgallus

 

 

2.) Belalang (Acridaconica)

Kingdom Animalia
Filum Arthropoda
Kelas Insecta
Ordo Orthoptera (semua jenis belalang)
Famili Acrididae
Genus Acrida
Spesies Acridaconica

 

 

3.) Domba (Ovisaries)

Kingdom Animlia
Filum Chordata
Kelas Mamalia
Ordo Artiodactyla
Famili Bovidae
Genus Ovis
Spesies Ovisaries

 

 

4.) Cumi-cumi (Mastigoteuthisflammea)

Kingdom Animalia
Filum Mollusca
Kelas Cephalopoda
Ordo Teuthida (semua jenis cumi-cumi)
Famili Mastigoteuthidae
Genus Mastigoteuthis
Spesies Mastigoteuthisflammea
Baca Juga :  Soal Biologi Kelas 10

 

 

5.) Bintang Laut

Kingdom Animalia
Filum Echinodermata
Kelas Asteroidea (semua jenis bintang laut)
Ordo Forcipulatida
Famili Asteriidae
Genus Pisaster
Spesies Pisasterochraceus

 

 

Jadi itulah penjelasan mengenai taksonomi dan bagaimana taksonomi digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Semoga pembahasan kali ini mengenai klasifikasi makhluk hidup dapat bermanfaat bagi sahabat biologi semua. Selalu semangat belajar di rumah ya, kaena kami akan selalu menemani kalian dengan beragam refrensi belajar yang seru.

 

 

Artikel Lainnya :