Kerongkongan – Penjelasan, Struktur, Bagian-bagian, Gambar

Posted on

Kerongkongan – Penjelasan, Struktur, Bagian-bagian, Gambar

Ekosistem.co.id – Di dalam tubuh manusia terdiri dari banyak sekali organ di dalamnya yang bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. Salah satu organ yang memiliki peranan penting adalah kerongkongan atau yang secara ilmiahnya disebut sebagai esofagus.

Nama esofagus sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu, “Oeso” yang berarti membawa, dan “phagus” yang artinya memakan. Jadi, esofagus adalah organ yang bekerja membawa makanan menuju lambung.

Untuk lebih jelasnya kami akan mengajak Sahabat Biologi untuk lebih mengenal apa itu kerongkongan. Pengertian, struktur, dan bagian-bagian kerongkongan akan kami jelaskan di bawah ini. Mari simak ulasannya ya.

 

Penjelasan Kerongkongan

Kerongkongan adalah organ tubular, yang memanjang dari sistem pencernaan yang menghubungkan faring dengan lambung (gaster). Kerongkongan atau esofagus berbentuk seperti tabung (tube) berotot yang berfungsi membawa makanan, cairan, dan air liur dari mulut untuk mencapai perut yang kemudian akan dicerna secara lebih lanjut oleh lambung.

Makanan berjalan menuju lambung melalui gerakan hasil kontraksi otot yang disebut dengan gerakan peristaltik. Panjang kerongkongan berkisar 23-25 cm dengan lebar sekitar 2 cm pada orang dewasa.

Proses pada esofagus terjadi ketika seseorang menelan makanan atau minuman, sfingter di bagian atas esofagus yang biasanya tertutup akan terbuka dan memungkinkan material untuk melewatinya. Otot-otot di bagian dinding kemudian berkontraksi dan mendorongnya bergerak ke bawah dengan didukung oleh lendir yang dihasilkan kelenjar di sepanjang kerongkongan untuk tetap lembab. Setelah itu, material kemudian akan melewati sphincter bagian bawah yang juga refleks terbuka dan akan masuk ke dalam perut.

 

Struktur atau Lapisan Pada Kerongkongan

Struktur esofagus atau kerongkongan memiliki struktur yang sama dengan organ pencernaan lainnya seperti usus dan lambung. Ada beberapa struktur esofagus yang tersusun pada dinding baik itu dari luar maupun dari dalam seperti:

  1. Lapisan Serosa
Baca Juga :  Sel Epitel – Pengertian dan Penyebabnya Beserta Gambar

Lapisan serosa merupakan lapisan terluar yang di dalamnya terdiri atas pembuluh darah, limfe, dan saraf. Dalam esofagus, lapisan serosa dianggap sebagai jaringan ikat.

Terdapat lapisan serosa yang bentuknya menyerupai rongga yang berbentuk kecil, dan rongga ini menjadi tempat keluarnya cairan serosa yang memiliki fungsi untuk melumasi atau meminyaki gerakan otot.

  1. Lapisan Otot

Lapisan otot polos yang dimiliki oleh kerongkongan atau eksofagus ini mempunyai sistem tak sadar. Selain itu ditemukan juga dua jenis serabut otot yakni serabut otot longitudinal (memanjang) dan serabut otot sirkuler (melingkar). Kedua otot ini nantinya akan berkontraksi sehingga memicu gerakan peristaltik pada usus yang bertujuan untuk memecahkan makanan serta mengirimkannya pada sistem pencernaan yang lain untuk dicerna lebih lanjut.

  1. Lapisan Submukosa

Lapisan submukosa merupakan lapisan yang berupa lapisan jaringan ikat longgar yang di dalamnya terdiri dari pembuluh darah, limfe, saraf, dan kelenjar lendir.

Pembuluh darah pada lapisan submukosa memegang peranan yang sangat penting dalam menyebarkan setiap makanan yang diserap.

  1. Lapisan Mukosa

Lapisan mukosa pada esofagus dibentuk oleh sel epitel berlapis (pipih) dan jaringan ikat tipis. Selain itu, lapisan mukosa memiliki sel goblet yang berfungsi untuk menghasilkan lendir.

Mukosa esofagus dalam keadaan normal bersifat alkali (basa) dan tidak dapat tahan terhadap isi lambung yang sangat asam sehingga bisa menyebabkan terasa nyeri atau terbakar yang disebabkan karena kenaikan asam lambung pada mukosa esofagus.

 

Bagian Bagian dari Kerongkongan (Esofagus)

Menurut histologi, esofagus memiliki struktur jaringan yang dibagi menjadi tiga bagian, berikut ini adalah penjelasannya.

  1. Bagian Superior atau 1/3 Atas Esofagus

Pada bagian ini, sebagian besar otot yang menyusun esofagus adalah otot rangka, dan bekerja secara sadar atau dapat dikendalikan.

  1. Bagian Tengah atau 2/3 Tengah Esofagus
Baca Juga :  Fermentasi Alkohol - Pengertian, Proses, Reaksi, Faktor, dan Manfaat

Pada bagian ini, esofagus terdiri atas otot campuran dari otot rangka dan otot halus.

  1. Bagian Inferior atau 3/3 Bawah Esofagus

Sementara pada bagian ini, otot yang menyusunnya adalah otot halus. Otot ini sendiri merupakan otot yang dapat bekerja tanpa sahabat biologi sadari karena tidak bisa sahabat biologi kendalikan.

 

 

Nah, bagaimana Sahabat Biologi? Sudah mengertikan apa saja mengenai kerongkongan? Pada dasarnya, esofagus memiliki peranan utama untuk membawa makanan dari mulut menuju lambung. Semoga artikel ini bermanfaat, salam Sahabat Biologi!

Artikel Lainnya :

Patofisiologi Adalah – Pengertian, Definisi, Perbedaan Dengan Pathogenesis

Homeostasis Adalah – Fungsi, Komponen, Faktor Yang Mempengaruhi dan Contoh

Coelenterata – Pengertian, Striktur Tubuh, Reproduksi, Manfaat, Gambarnya