Jaringan Tumbuhan
Ekosistem.co.id – Jaringan tumbuhan adalah salah satu bagian paling penting yang ada pada tumbuhan. Jika tidak ada bagian ini maka tumbuhan akan kehilangan beberapa fungsi penting di dalam tubuhnya.
Jaringan pada tumbuhan sendiri memiliki beberapa macam dan jenisnya juga berbeda-beda dengan struktur yang berbeda dan ciri ciri yang juga berbeda.
Sehingga sangat perlu untuk dipelajari dan dibahas satu persatu karena setiap jaringan yang ada pada tumbuhan ini sangat penting untuk diketahui untuk menambah ilmu pengetahuan kita.
Pada kesempatan kali ini, kita akan memberikan pembahasan mengenai jaringan tumbuhan, mulai dari pengertian, ciri ciri dan trukturnya.
Hingga disertai dengan contoh dan gambar khusus untuk sahabat biologi semua, berikut ini adalah penjelasannya. Simak ya!
Pengertian Jaringan Tumbuhan
Jaringan tumbuhan merupakan sel sel yang mempunyai tujuan yang sama guna membentuk suatu energi yang terdapat pada tumbuhan yang terdiri dari sel sel meristem.
Jaringan tumbuhan terdiri dari beberapa sel yang sama yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Karena setiap jaringan mempunyai tugas masing masing namun dilakukan secara bekerja sama.
Ciri Ciri dan Struktur Jaringan Tumbuhan
Seperti yang sudah kami janjikan di atas jika kami akan memberikan ulasan lengkap mengenai ciri ciri dan struktur dari jaringan tumbuhan yang disertai dengan gambar.
Coba lihat gambar di bawah ini, maka sahabat biologi bia mempelajari mengenai jaringan tumbuhan melalui gambar berikut :
Setelah melihat gambar struktur jaringan tumbuhan, kita bisa lanjut ke ulasan selanjutnya yakni mengenai struktur yang ada di dalam jaringan tumbuhan. Beserta dengan penjelasan lengakap dan ciri ciri di dalamnya.
Jaringan pada tumbuhan sendiri tersusun atas beberapa bagian dan berikut adalah penjelasannya :
1.) Jaringan Meristem (Embrionik) Tumbuhan
Jaringan ini merupakan jaringan muda yang terdiri dari sekelompok sel sel tumbuhan aktif yang membelah diri dan menghasilkan sel baru yang sebagian dari hasil pembelahan ini akan berada di dalam meristem, hal ini pula lah yang disebut dengan inisial atau sel permulaan.
Sedangkan derivative atau turunan merupakan sel sel baru yang digantikan kedudukannya oleh sel meristem.
Ciri Ciri Jaringan Meristem
Jaringan ini memiliki ukuran yang kecil dan terdiri dari sel sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhannya. Memiliki dinding tipis dan nukleus yang relatif besar.
Vakuola pada jaringan ini memiliki ukuran yang kecil dan banyak mengandung sitoplasma.
2.) Jaringan Dewasa (Permanen) Tumbuhan
Jaringan mersitem dewasa merupakan jaringan yang sudah mengalami deferensiasi, jaringan ini sendiri tidak akan mengalami pembelahan lagi dan sudah tidak aktif.
Ciri Ciri Jaringan Dewasa (Permanen)
Jaringan ini sudah tidak membelah diri dan berukuran lebih besar dari jaringan meristem, memiliki vakuola yang memiliki ukuran besar dan mempunyai plasma sel yang sedikit.
Sel ini memiliki ruang antarsel di sela sela selnya, sel ini telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya.
3.) Jaringan Penyokong atau Penguat (Mekanik) Tumbuhan
Jaringan penyokong atau jaringan penguat tumbuhan ini bisa disebut sebagai jaringan yang memberikan kekuatan bagi tumbuhan sehingga bisa berdiri tegak.
Jaringan penyokong tumbuhan ini sendiri dibagi berdasarkan sifat dan bentuknya antara lain sebagai berikut.
Ciri Jaringan Kolenkim
Jaringan ini mempunyai struktur yang tebal dan juga kuat, dapat mengalami spesialisasi, pada jaringan ini terdapat pada batang, daun dan juga biji. Sel pada tumbuhan ini mengalami penebalan di bagian sudutnya, penebalan tersebut berupa seluosa
Pada umumnya jaringan ini berkelompok dan membentuk untaian atau silinder.
4.) Jaringan Sklerenkim
Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat yang terdiri dari sel sel mati dan mempunyai dinding sel yang sangat kuat, tebal dan juga mengandung lignin.
Sklerenkim ini sendiri terbadi atas dua macam berdasarkan pada bentuknya yakni serabut dan sklereid (sel batu).
Serabut atau serat ini sendiri berasal dari jaringan meristem yang terdiri dari sel sel panjang dan juga bergerombol membentuk anyaman atau pun pita.
Contohnya saja seperti pelepah daun pisang, sementara pada sklereid atau sel batu, yang merupakan jaringan sklerenkim yang memiliki bentuk sel membulat dengan dinding sel yang telah mengalami penebalan.
Contohnya bisa dilihat pada tempurung kelapa atau kulit biji beras.
Ciri Ciri Jaringan Sklerenkim
Jaringan ini mengalami penebalan di seluruh bagian dinding sel, penebalan yang berupa lignin dan juga berupa sel mati.
Pada umumnya penebalan ini ditemukan pada organ tumbuhan yang sudah tidak lagi mengalami pertumbuhan serta perkembangan. Jaringan ini terletak pada perisikel, korteks dan di antara xilem dan floem
5.) Jaringan Gabus
Jaringan gabus sendiri merupakan sebuah jaringan yang tersusun dari sel sel gabus yang memiliki bentuk memanjang, jaringan gabus ini sendiri memiliki fungsi untuk melindungi jaringan lain yang terdapat di bawahnya agar tidak terlalu agak terlalu dan banyak kehilangan air, sel gabus ini sendiri bisa ditemukan di permukaan luar batang.
Ciri Ciri Jaringan Gabus
Sel ini disusun dari sel sel parenkim gabus, merupakan sel mati dan juga kosong, memiliki bentuk memanjang dan bedinding gabus.
Nah, itulah ciri ciri dan struktur jaringan tumbuhan yang wajib untuk sahabat biologi semua ketahui, menambah ilmu bukan? Sampai jumpa pada pembahasan berikutnya ya.
Artikel Lainnya :