Pada pembahasan sebelumnya kami telah membahas tentang pembelahan sel, untuk pembahasan saat ini kami berfokus pada Jaringan meristem. Beserta ciri ciri berdasarkan letak dan gambarnya.
Langsung saja sahabat biologi simak pembahasannya di bawah ini :
Pengertian Jaringan Meristem
Jika dilihat dari pengertiannya, maka jaringan meristem merupakan salah satu jaringan yang ada pada tumbuhan. Dengan bentuk yang unik, yakni sekumpulan sel pucuk yang cukup aktif dalam melakukan proses pembelahan sel.
Sahabat biologi bisa dengan mudah menemukan jaringan meristem di batang atau akar pada tumbuhan.
Sementara itu ada dua jenis kambium yang dapat dibentuk di batang. Pertama ada kambium vaskular, lalu yang kedua ada kambium gabus atau sahabat biologi juga bisa menyebutnya felogen.
Jaringan meristematik ini sendiri bisa dirangsang dengan adanya pembentukan. Bisa melalui dengan cara melukai tubuh dari tumbuhan. Atau pun bisa juga dengan cara menggunakan kultur buatan.
Meristem pucuk dan kambium merupakan bagian yang paling mudah diinduksi untuk memperbanyak diri pada kultur jaringan.
Ciri Ciri Jaringan Meristem
Jaringan Meristem sendiri memiliki ciri ciri yang membedakannya dengan jaringan yang lainnya. Berikut adalah ciri cirinya :
1.) Memiliki bentuk sel yang sama yakni berbentuk seperti kubus.
2.) Mempunyai dinding sel yang terbilang cukup tipis.
3.) Memiliki sel yang dipenuhi dengan protoplasma.
4.) Di dalam isi sel tidak terdapat kandungan zat makanan.
Fungsi Jaringan Meristem
Jaringan meristem sendiri merupakan salah satu jaringan yang memiliki banyak fungsi dan fungsi dari jaringan ini sendiri adalah sebagai berikut :
1.) Berfungsi untuk menjadi promeristem.
2.) Memiliki fungsi menjadi jaringan meristem primer.
3.) Berguna sebagai jaringan meristem sekunder.
4.) Digunakan sebagai meristem apikal yang berada di ujung akar dan juga di ujung batang sehingga disebut sebagai meristem ujung.
5.) Dapat menjadi mesitem interkalar yang bisa ditemukan pada jaringan dewasa yang ada di antara jaringan meristem primer.
Jenis Jaringan Meristem berdasarkan asal usulnya
1.) Promeristem
Jaringan meristem yang bisa sahabat biologi temukan ketika tumbuhan masih berada pada embrio. Misalnya jaringan meristem yang ada di lembaga biji tumbuhan.
Sementara itu embrio atau lembaga ini sendiri terbagi ke dalam tiga bagian antara lain :
1.) Radikula atau akar lembaga.
2.) Kotiledon atau daun lembaga.
3.) Kaulikulus atau batang lembaga.
Nah, di dalam biji sendiri sahabat biologi bisa menemukan beberapa bagian yakni plumula, hipokotil, epikotil hingga kotiledon. Aksis yang merupakan bagian bawah pangkal sendiri melekat di kotiledon dan disebut dengan istilah hipokotil.
Sementara bagian ujung atau terminal sendiri bisa sahabat biologi sebut sebagai radikula. Di bagian atas pangkal merupakan epikotil sementara di bagian ujung disebut dengan plumula yang bisa sahabat biologi lihat sebagai sepasang daun beserta dengan bagian pucuknya.
Sedangkan di biji jagung atau tumbuhan monokotil sendiri cuma memiliki satu kotiledon. Dan disebut dengan istilah sekutelum. Ketika proses perkecambahan berlangsung maka koleoriza akan menyelubungi akar. Serta koleoptil akan menyelubungi ujung embrio.
Proses perkecambahan sendiri akan terjadi karena kemunculan plantula atau tanaman kecil yang berasal dari dalam biji. Dan merupakan hasil dari pertumbuhan serta perkembangan oleh embrio.
Plumula sendiri akan tumbuh dan juga berkembang hingga berubah menjadi batang. Sementara radikula akan berubah menjadi akar.
Nah, proses perkecambahan ini terbagi ke dalam dua proses yakni hypogeal dan epigeal.
2.) Jaringan Meristem Primer
Untuk jaringan meristem primes sendiri adalah perkembangan yang lebih lanjut dari proses pertumbuhan embrio. Misalnya saja seperti jaringan meristem prime yang merupakan ujung batang dan juga ujung akar.
Meristem yang ada di ujung batang dan juga ada di ujung akar ini bisa sahabat bisa sahabat biologi sebut dengan istilah apikal. Sementara kegiatan dari jaringan meristem primer sendiri dapat menimbulkan batang dan juga akar mampu bertambah semakin panjang.
Sementara itu pertumbuhan dari jaringan meristem primer bisa sahabat biologi sebut dengan pertumbuhan primer.
3.) Jaringan Meristem Sekunder
Jaringan meristem sekunder merupakan sebuah jaringan yang asalnya dari jaringan dewasa. Dan kemudian akan berubah untuk menjadi meristematis. Sel yang ada pada jaringan meristem sekunder ini bentuknya pipih dengan vakuola yang ada di tengahnya. Ada pula yang menyebut bentuknya mirip dengan prisma.
Di dalam jaringan meristem ini terdapat kambium dan salah satu contoh dari kambium bisa sahabat biologi temukan di akar tumbuhan dikotil. Tapi kambium juga ada di tumbuhan monokotil.
Sementara itu kambium sendiri dibagi ke dalam dua jenis yakni :
1.) Kambium Vasikuler
Kambium ini merupakan salah satu kambium yang bisa sahabat biologi temukan berada di dalam berkas pengangkut. Bisa dibilang kambium ini berada di antara floem dan juga xylem.
2.) Kambium Intervasikuler
Kambium ini merupakan kambium yang letaknya di antara berkas pengangkut. Kambium intervasikuler akan bergabung bersama dengan kambium vasikuler. Lalu keduanya akan membentuk sebuah lingkaran kambium atau lingkaran vaskuler.
Jenis Jaringan Meristem Jika Berdasarkan pada Letak dan Posisi yang Ada di dalam Tubuh Tumbuhan
Jaringan meristem juga terbagi ke dalam beberapa jenis jika didasarkan pada letak posisi di dalam tumbuhan :
1.) Meristem Apikal
Meristem ini disebut juga meristem ujung akar dan juga berada di ujung batang.
2.) Meristem Lateral
Meristem ini bisa sahabat biologi temukan di kambium yang bisa disebut juga dengan meristem samping.
3.) Meristem Interkalar
Merupakan meristem yang ada di jaringan dewasa, oleh sebab itu jaringan meristem ini disebut dengan meristem antara karena letaknya berada di antara jaringan meristem primer.
Contoh dari jaringan ini adalah pangkal ruang dari batang.
Demikian pembahasan kali ini mengenai jaringan meristem yang sudah Guru suguhkan untuk sahabat biologi semua, semoga bermanfaat dan wassalam….
Artikel Lainnya :
