Pengertian Jaringan Epitel
Ekosistem.co.id – Pengertian jaringan epitel adalah suatu jaringan yang bertugas sebagai pelapis dari permukaan tubuh. Untuk lebih jelasnya, sahabat biologi bisa simak ulasan di bawah ini.
Pengertian Jaringan Epitel
Pengertian jaringan epitel yang melapisi atau menutupi permukaan tubuh, baik permukaan luar maupun permukaan dalam. Jaringan epitel yang menutupi bagian luar tubuh disebut epitelium. Jaringan yang ditemukan pada permukaan tubuh disebut jaringan endothelium.
Jaringan epitel adalah jaringan banyak sel yang tersusun dalam banyak sejenis serupa dan tanpa ruang antar sel. Jika dilihat sebagai fungsinya, jaringan epitel bertugas untuk melindungi jaringan yang berada tepat di bawahnya.
Sedangkan posisi dari jaringan epitel sendiri bisa ditemukan di sepanjang sistem pencernaan, sehingga membantu tubuh untuk menyerap nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk melakukan proses pencernaan.
Ciri-ciri Jaringan Epitel
Jaringan epitel memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan jaringan lainnya. Dan berikut ini adalah ciri-ciri yang dimiliki oleh jaringan epitel :
1.) Tidak ada material antara sel-sel penyusunnya.
2.) Epitel berbentuk pipih, batang atau kubus.
3.) Bentuk sel dapat bervariasi tergantung pada fungsi dan lokasi.
4.) Terdapat didalam Seluruh tubuh.
5.) Sebagai penutup dan kelenjar.
6.) Mengandung sel dan molekul ekstraseluler dalam bentuk matriks untuk membantu mengikat jaringan dengan bagian bawahnya.
7.) Ada sekian jenis epitel yang menunjukkan spesialisasi berupa tonjolan berpungsi memperluas permukaan, memindahkan benda asing, atau untuk pergerakan.
8.) Memiliki permukaan yang tidak terkait dengan jaringan lain, tetapi pada permukaan lain itu terkait dengan membran bawah.
Struktur Jaringan Epitel
Jaringan epitel merupakan suatu jaringan yang terdiri dari tiga lapisan di dalamnya, yakni :
1.) Lapisan ektoderm (melapisi bagian luar tubuh)
2.) Lapisan endoderm (membatasi organ)
3.) Lapisan mesoderm (membatasi rongga tubuh)
Sel jaringan yang ada pada epitel tersusun rapat dan saling berhubungan sehingga nyaris tidak mempunyai ruang antar sel.
Secara umum hampir semua epitel terpisah dari jaringan yang ada di bawahnya dan dipisahkan oleh membran basal berserah. Lapisan permukaan rongga mulut, tubulus yang ada di organ ginjal dan alveioli yang ada di paru-paru. Semua bagian dalam organ tersebut dibuat dari jaringan epitel.
Letak Lokasi Jaringan Epitel
Jaringan epitel terdapat di luar kulit dengan bentuk pipih berlapis dan jaringan epitel juga bisa ditemukan di bagian rongga tubuh.
Jaringan yang ada di bagian dalam berada di mulut, raktum hingga kerongkongan yang terdiri dari epitel pipih berlapis dengan mukosa yang tidak mengandung keratin.
Permukaan lain lainnya yang menjadi pemisah antara rongga dari lingkungan luar dilapisi dengan epitel pipih selapis dan epitel transisi. Epitel ini bisa ditemukan di organ paru-paru, saluran reproduksi, saluran pencernaan hingga saluran kencing. Dan merupakan pembentuk dari eksokrin kelenjar dan endokrin.
Permukaan luar yang ada pada kornea tertutupi oleh sel epitel yang tumbuh dengan mudah dan cepat karena dapat diregenerasi dengan gampang.
Endotel sendiri merupakan bentuk khusus jaringan epitel yang ada di lapisan paling dalam pembuluh darah, pembuluh limfatik hingga pembuluh darah.
Jenis-jenis Jaringan Epitel
Jaringan epitel merupakan suatu jaringan yang terbagi ke dalam beberapa jenis, berikut ini jenis dan penjelasannya :
1.) Epitel Pipih Selapis
Jaringan epitel pipih berlapis bekerja dengan difusi CO2 atau O2 dan filtrasi darah. Lokasi jaringan ini di paru-paru dan ginjal dapat ditemukan di pembuluh limfe, perikardium, alveolus, kapsul glomerulus, dan endotel.
2.) Epitel Kubus Selapis
Jaringan kubus selapis adalah sel konfigurasi yang terdiri dari sel yang mirip dengan kubus. Jaringan ini berfungsi sebagai alat sekresi ginjal dan sebagai pelindung. Jaringan ini terletak di ovarium, di saluran nefron ginjal, di retina mata, dan di tiroid.
3.) Epitel Selapis Silindris
Jaringan epitel selapis silindris bertindak sebagai sekresi, absorpsi atau penyerapan, pemurnian dan pemindahan benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Jaringan ini ditemukan di perut atau lambung, kelenjar sistem pencernaan, rahim, kantong empedu, dan saluran pernapasan bagian atas.
4.) Epitel Batang Silia
Jaringan epitel batang silia adalah jaringan yang menghasilkan lendir di hidung dan bertindak sebagai filter terhadap patogen sehingga dapat diangkat kembali. Jaringan ini berada di rongga hidung dan saluran udara atau pernapasan.
5.) Epitel Pipih Berlapis
Jaringan epitel pipih berlapis terdiri dari sel yang sangat banyak dan berlapis, bertingkat dan sel rapat. fungsinya untuk melindungi tubuh dan cegah gesekan. Jaringan ini berada di esofagus, vagina dan epidermis.
6.) Epitel Kubus Berlapis
Jaringan epitel kubik berlapis adalah jaringan beberapa sel kubik yang ditumpuk berlapis-lapis. Jaringan ini membantu untuk membantu proses sekresi. Jaringan ini ditemukan di saluran kelenjar minyak, ovarium, testis dan kelenjar keringat.
7.) Epitel Silindris Berlapis
Jaringan epitel silinder berlapis adalah jaringan yang bertindak sebagai penyerap atau absorpsi, ekskresi, sebagai perlindungan terhadap pergerakan zat dan sebagai saluran ekskresi di kelenjar susu. Jaringan epitel ini terletak di permukaan laring, faring, kelenjar susu dan kelenjar ludah
8.) Epitel Transisional
Jaringan epitel transisional terdiri dari sel-sel dengan bentuk yang tidak beraturan dan mungkin juga mengembang atau berubah. Jaringan ini dapat berubah bentuk dalam kondisi tertentu. Jaringan epitel ini bisa ditemukan di organ ginjal, uretra dan juga kandung kemih.
9.) Epitel Kelenjar
Jaringan epitel kelenjar adalah jaringan yang bekerja pada sekresi zat yang dapat mendukung proses biologis mahluk hidup. Kelenjar ini dibagi menjadi dua bagian: kelenjar endokrin dan eksokrin. Di pankreas, feromon, lidah dan kulit.
Fungsi Jaringan Epitel
Berikut ini adalah beberapa fungsi jaringan epitel yaitu :
1.) Melindungi jaringan di bawahnya dari jaringan mekanik dan bahan kimia lainnya.
2.) Sebagai alat ekskresi.
3.) Mengurangi gesekan antara darah dan dinding pembuluh darah.
4.) Sebagai alat Absorpsi.
5.) Sebagai agen sekresi.
6.) Sebagai alat penyaring atau filter.
7.) Sebagai alat difusi.
8.) Penerima impuls sel epitel khusus ditembus oleh rangsangan sensorik, sel epitel memiliki ujung saraf sensorik di telinga, kulit, lidah dan hidung.
Demikian penjelasan untuk pemahaman jaringan epitel, sifat-sifat jaringan epitel, jenis-jenis jaringan epitel dan fungsi jaringan epitel. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan informasi dan semoga artikel ini akan membawa banyak manfaat bagi siapa saja yang membacanya. Sampai jumpa di artikel berikutnya.