Hujan Orografis – Proses, Dampak, Gambar

Posted on

Hujan Orografis – Proses, Dampak, Gambar

Bumi merupakan satu-satunya planet yang di isi oleh kehidupan. Selain letak bumi yang tidak terlalu dekat dengan matahari, bumi juga memiliki oksigen di dalamnya yang membantu para makhluk hidup untuk bernafas.

Fenomena alam yang biasa terjadi di bumi dan sudah tidak asing lagi bagi kita adalah hujan. Hujan merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi dibumi yang berasal dari awan. Hujan berwujud sebuah cairan yang terbentuk dari proses kondensasi uap air yang ada di atmosfer dan menjadi butir-butir air yang biasanya tiba di daratan.

Tahukah kalian bahwa hujan memiliki jenis yang beragam. Jika dilihat dari proses terjadinya, hujan di bagi menjadi 4 jenis, yaitu hujan frontal, hujan orografis, hujan buatan dan hujan konveksi atau zenithal.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap dan pengertian dari hujan orografis :

Pengertian dari Hujan Orografis

Seperti yang kita ketahui bahwa hujan adalah butir-butir air yang tak terhingga jumlahnya yang jatuh ke bumi. Akan tetapi rupanya hujan juga mempunya banyak sekali jenis loh. Nah, salah satunya ya hujan orografis yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini.

Hujan orografis adalah hujan pegunungan atau hujan yang terjadi di daerah pegunungan. Hujan ini berasal dari lembah yang naik ke atas ke daerah pegunungan karena terbawa oleh angin.

Kenaikan udara yang terjadi dari daerah lembah ke atas gunung yang mengandung uap air menyebabkan terjadinya penurunan suhu di atas gunung, lalu terjadilah kondensasi yang akhirnya terjadilah hujan di daerah pegunungan.

Hujan yang turun di bumi memiliki karakteristiknya masing-masing, begitupula dengan hujan orografis. Berikut ini adalah ciri – ciri dari hujan orografis :

  1. Hujan ini biasanya terjadi di dataran tinggi. Khusunya di daerah gunung mau pun di daerah pegunungan.
  2. Terjadinya hujan ini karena adanya angin fohn, yaitu angin yang membawa udara berisi uap air yang sifatnya kering.
  3. Di sebabkan karena adanya udara yang berisi uap air naik ke atas gunung.
  4. Air hujan dari hujan ini biasanya akan turun di lereng gunung.
Baca Juga :  Ekosistem Sawah - Penjelasan Berserta Rantai makannya

 

Proses Terjadinya Hujan Orografis

Semua hal pasti mempunyai proses terbentuknya. Hujan jenis ini juga melalui sebuah proses yang nantinya disebut sebagai hujan orografis. Hujan orografis sendiri melibatkan beberapa hal yaitu adanya angin fohn yang bersifat kering, terjadi di daerah pegunungan atau gunung dan lain sebagainya.

Proses terjadinya hujan orografis bisa dipaparkan melalui tahapan-tahapan terjadinya hujan jenis ini yaitu :

  1. Hujan orografis ini sering sekali terjadi pada daerah gunung atau pun bisa juga terjadi di daerah pegunungan. Yang mana daerah ini memiliki udara yang mempunyai kandungan uap air yang sangat banyak terutama pada sekitar daerah pegunungan.
  2. Proses terjadinya hujan ini juga dipengaruhi oleh keberadaan angin fohn. Angin ini juga biasanya ada di wilayah gunung dan memilikii kandungan air yang banyak. Apabila angin ini bergerak menuju puncak pegunungan kemudian mendaki dari lereng hingga menuju puncak, maka hujan pun akan terjadi.
  3. Karena udara di atas gunung semakin dingin menjadikan semakin tinggi uap air yang melintas ke daerah tersebut maka akan semakin mengalami kondensasi atau pengembunan.
  4. Karena adanya proses pengembunan atau kondensasi menyebabkan terbentuknya gumpalan-gumpalan awan hitam atau titik-titik air.
  5. Semakin berat uap air yang ada di awan tersebut atau mengalami kejenuhan, akhirnya turunlah kandungan air yang berada di dalam awan tersebut.
  6. Titik-titik air yang turun ini disebut dengan hujan dan hujan yang terjadi ada di wilayah pegunungan sehingga di sebut dengan hujan orografis.

 

Dampak Positif dan Negatif dari Hujan  Orografis

Hujan orografis memiliki dampak positif atau manfaat dan dampak negatif di dalamnya. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai apa saja dampak negatif yang dimiliki oleh huja orografis :

  1. Dampak Positif

Manfaat atau dampak positif untuk manusia dan daerah pegunungan yang akan di dapat dari hujan jenis ini yaitu:

Baca Juga :  Hewan Vertebrata

– Adanya persediaan air bersih

– Salah satu sumber tenaga listrik

– Menyirami tanaman

– Menambah persediaan air yang ada di dalam tanah

– Menjaga kelestarian hutan yang ada di wilayah gunung

– Kelangsungan hidup dari makhluk hidup yang ada di bumi terjaga

– Mengurangi tingkat dari polusi udara

– Membersihkan udara di daerah pegunungan

– Menyegarkan suhu udara di wilayah pegunungan

  1. Dampak Negatif

– Merusak bahkan mematikan berbagai jenis tanaman

– Merusak tempat tinggal binatang

– Bisa menyebabkan banjir

– Merusak sumber makanan bagi binatang

 

Itulah bahasan tentang jenis hujan orografis yang bisa menambahkan wawasan kita bahwa hujan memiliki beragam jenis dan memiliki karakteristiknya sendiri.

 

Artikel Lainnya :

  1. Ekosistem Sawah – Penjelasan Berserta Rantai makannya
  2. Bioma Tundra – Pengertian, Ciri – Ciri, Proses, dan Iklim
  3. Proses Terjadinya Pelangi – Penjelasan Berserta Gambarnya
  4. Bentuk Muka Bumi – Penjelasan Terlengkapnya
  5. Ekosistem Sungai – Penjelasan, Ciri-ciri, Komponen, dan Manfaatnya