Hewan
Ekosistem.co.id – Berbeda dengan manusia, hewan memiliki usia hidup yang beragam, sesuai denga jenis hewan tersebut, ada hewan yang bisa hidup hingga puluhan tahun bahkan hampir seratus tahun melebihi usia hidup manusia. Akan tetapi ada juga hewan denga usia terpendek yang bahkan hanya hidup dalam hitungan hari setalah dilahirnya.
Di antara hewan yang memiliki usia hidup pendek ini terhitung beberapa di antaranya memiliki usia yang sangat pendek sehingga sangat menarik untuk diulas, maka dari itu kami telah memberikan daftar beberapa hewan yang memiliki usia hidup cukup pendek bahkan hanya beberapa hari saja, mau tahu apa yang membuat hewan ini memiliki usia hidup yang pendek, simak di bawah ini yuk!
Hewan Dengan Umur Terpendek di Dunia
1.Umur Lalat
Hewan dengan usia terpendek pertama adalah lalat. Siapa yang tak jijik dengan hewan satu ini, hewan ini dianggap sebagai pembawa penyakit karena suka hingga di kotoran untuk kemudian hinggap di makanan, sehingga tak heran jika hewan ini cukup dijauhi bahkan sangat dimusuhi oleh banyak orang. Lalat sendiri memiliki usia hanya 4 minggu saja, tapi lalat dikenal sebagai hewan yang cukup mudah untuk berkembang biak karena sebelum meninggal lalat akan bertelur sedikitnya 1000 telur. Bayangkan jika lalat memiliki siklus hidup yang lebih lama, hmmm pasti dunia ini akan dipenuhi dengan lalat ya.
- Umur Nyamuk
Hampir sama dengan lalat, nyamuk juga sangat dijauhi oleh banya orang karena hewan satu ini suka mencuri darah dan bahkan merupakan salah satu penyebab penyakit mematikan seperti demam berdarah. Beruntungnya nyamuk hanya hidup antara 10 hingga 56 hari saja. Makanan nyamuk bukanlah darah karena yang menghisap darah hanya nyamuk betina dan darah dibutuhkan nyamuk untuk berkembang biak, makanan utama nyamuk sendiri sebenarnya adalah madu dari sari bunga. Sama dengan lalat nyamuk juga dapat berkembang biak dengan mudah dan dalam jumlah yang banyak.
- Umur Capung
Hewan yang memiliki umur pendek selanjutnya adalah capung yang hanya berusia sekitar 4 bulan saja atau hanya sekitar seperempat tahun. Namun sebenarnya capung menghabiskan sebagian besar waktunya dengan menjadi larva sedangkan setelah melakukan metamorfora dan menjadi capung yang indah, hewan ini hanya akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bereproduksi.
- Umur Semut Pejantan
Pada urutan ke empat hewan yang memiliki umur terpendek di dunia adalah semut pejantan. Pastinya sudah tidak asing dong dengan hewan yang satu ini, ya hewan yang sering berjelan beriringa, bergerombol dan mengerumbungi makanan manis ini termasuk ke dalam hewan yang umurnya cukup pendek loh. Tapi semut yang memiliki umur pendek adalah semut pejantannya, karena memiliki sirkulasi atau aktivitas yang sederhana yakni hanya untuk mengawini semut ratu dan untuk makan saja, sehingga waktu hidup semut pejantan hanyanya 2 minggu saja, berbeda dengan semut pekerja yang memiliki waktu hidup lebih lama jika dibanding dengan semut pejantan ini. Jadi meskipun semut memiliki waktu hidup yang pendek tapi tak semua semut ya, hanya semut pejantan saja. Karena semut memiliki koloni yang setiap semut mempunyai tugas masing – masing, mulai dari sebagai pekerja, pejantan, tentara hingga semut betina yang berperan sebagai ratu.
- Umur Bunglon
Hewan yang bisa beradaptasi dengan lingkungan dan berkamuflase dengan memanfaatkan warnanya ini ternyata termasuk ke dalam hewan dengan umur yang pendek. Hewan yang masih termasuk bangsa reptil ini secara umum memiliki usia tiga hingga empat tahun saja, namun kenyataannya ada beberapa jenis bunglon yang usianya hanya mencapai sekitar 1 tahun saja.
- Umur Hamster
Siapa yang tidak kenal hewan lucu satu ini? Hewan mungil yang sangat menggemaskan dan sering dipelihara karena bentuknya yang imut ini ternyata memiliki umur yang cukup pendek. Karena hewan yang dikenal suka makan biji bunga matahari ini hanya bisa bertahan hidup sekitar dua tahun atau hingga empat tahun saja. Usia yang cukup pendek bagi hewan peliharaan ya, hmm siapa yang tidak sedih kalau hamsternya mati.
Nah, sudah tahu kan, apa saja hewan dengan usia terpendek yang ada di dunia. Beberapa hewan memang memiliki sirkulasi aktivitas yang sederhana sehingga memiliki waktu hidup yang pendek, selain itu beberapa hewan dengan usia pendek memiliki kemampuan bereproduksi dengan jumlah yang banyak sehingga tanpa adanya hukum alam, hewan tersebut akan mati dengan sendirinya, untuk menyeimbangkan populasinya di dunia ini.
Artikel Lainnya :