Hewan Avertebrata – Ciri Ciri Beserta Penjelasannya

Posted on

Hewan Avertebrata

Ekosistem.co.id – Hewan Avertebrata merupakan kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Hewan yang masuk dalam kelompok ini pun cukup mudah untuk dikenali.

Bukan rahasia lagi, jika bumi dipenuhi dengan berbagai macam makhluk yang unik dan memiliki ciri ciri tersendiri. Termasuk bagaimana cara mereka bergerak, dan untuk itu hewan dibagi ke dalam beberapa bagian menurut cara bergeraknya.

 

Avertebrata Adalah

Avertebrata atau disebut juga dengan istilah invertebrate merupakan kelompok hewan yang tidak mempunyai tulang belakang. Chevalier de Lamarck adalah pencetus dari istilah avertebrata ini.

Kelompok Avertebrata ini mencakup semua hewan kecuali yang masuk kelompok vertebrata.

 

Ciri-ciri Hewan Avertebrata Dan Penjelasannya

1.) Rangka terletak di luar tubuh

Pada dasarnya setiap hewan memiliki rangka tubuh yang memiliki fungsi untuk melindungi organ-organ tubuh yang terdapat di dalamnya. Dan juga berfungsi untuk memberikan bentuk.

Sementara pada hewan avertebrata rangka tubuh berada di luar tubuh atau hal ini dikenal dengan istilah eksosketelon.

Bagian tubuh yang berada di luar ini biasanya memiliki tekstur yang lunak dan ada beberapa hewan avertebrata yang akan mengalami pergantian proses kulit. Sehingga membuat rangka tubuh bisa ditinggalkan dari tubuhnya.

 

2.) Susunan Syaraf Dibawah Saluran Pencernaan

Ciri ciri lain yang terdapat pada hewan avertebrata adalah susunan syarafnya berada di dekat saluran pencernaan yang berada di bagian paling bawah. Ukuran sel syaraf dari hewan avertebrata ini juga hanya memiliki diameter yang kutang dari 0.2 milimeter dengan ketebalan serabut syarafnya yang berukuran panjang dari 0.01 milimeter.

Sehingga susunan syarafnya termasuk berukuran kecil. susunan neuron pada sistem syaraf hewan ini terdiri dari akson, ujung akson dan juga badan sel. Sementara itu mekanisme sistem syaraf pada hewan avertebrata ini terbilang masih cukup sederhana.

Baca Juga :  Simbiosis – Pengertian, Mutualisme, Parasitisme, Komensalisme, Amensalisme Beserta Contoh

Karena hewan avertebrata ini adalah hewan yang mempunyai sistem tubuh yang masih cukup sederhana apabila dibandingkan dengan hewan tingkat tinggi lainnya.

 

3.) Memiliki Sistem Sirkulasi Khusus

Ada beberapa hewan avertebrata yang mempunyai sistem sirkulasi yang berbeda dari kebanyakan hewan lainnya. Sistem sirkulasi ini merupakan kemampuan tubuh dari hewan avertebrata yang memiliki tugas untuk mengatur aliran materi serta cairan yang terdapat di dalam tubuh.

Ada dua cara yang biasanya dilakukan hewan avertebrata ini dalam sistem sirkulasinya, yakni:

Difusi merupakan peristiwa mengalirnya zat yang terdapat di dalam pelarut dengan konsentrasi yang tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah.

Aliran Sitoplasma merupakan proses tubuh hewan avertebrata yang menyebarkan makanan serta oksigen ke seluruh tubuh.

 

4.) Sel Yang Multiseluler

Hewan avertebrata mempunyai sel multiseluler yang terletak dalam jumlah yang sangat banyak di dalam tubuh hewan avertebrata ini.

Sel yang dalam jumlah banyak yang terdapat pada tubuh hewan avertebrata terspesialisasi sehingga membuat beberapa sel hewan avertebrata mempunyai fungsi yang berbeda-beda untuk setiap antar selnya.

 

5.) Simetri Tubuh Bilateral Dan Radial

Simetri tubuh merupakan bentuk tubuh yang jika dibagi menjadi beberapa bagian tertentu akan memiliki hasil potongan yang sama pada keduanya.

Simetri bilateral merupakan bentuk tubuh hewan avertebrata pada bagian depannya atau biasa disebut dengan anterior dan  dan belakang atau yang biasa disebut dengan posterior sama.

Sementara simetri tubuh radial merupakan hewan avertebrata yang mempunyai bagian atas atau yang disebut dengan dorsal dengan bagian bawah yang disebut dengan ventral sama.

 

7.) Sistem Eskresi Yang Sederhana

Sistem eskresi yang terdapat pada hewan merupakan kemampuan tubuh hewan untuk dapat mengatur zat zat di dalam tubuh untuk kemudian disimpan atau pun dikeluarkan dari dalam tubuh.

Baca Juga :  Echinodermata –Habitat, Struktur, Klasifikasi Beserta Dengan Manfaatnya

Sistem ekskresi pada hewan avertebrata ini masih dianggap sangat sederhana dan ada beberapa sistem ekskresi pada avertebrata yang bisa dibedakan sesuai dengan klasifikasinya, berikut ini adalah sistem ekskresi yang terdapat pada hewan avertebrata.

– Planaria atau Plathyhelmintes : menggunakan sel api sebagai sistem ekskresi

– Cacing Tanah: menggunakan nefriduium sebagai sistem ekskresinya.

– Arthropoda : tabula atau pembuluh Malpighi merupakan sistem ekskresi dari hewan ini.

– Porifera : tidak memiliki sistem ekskresi.

– Coelenterate: juga tidak memiliki sistem ekskresi.

 

 

Contoh Kelompok Hewan Avertebrata

Avertebrata atau hewan tanpa tulang punggung ini terdiri dari beberapa kelompok hewan, berikut penjelasannya :

1.) Porifera

Polifera merupakan kelompok hewan yang hidup di dalam laut dan memiliki tubuh menyerupai tabung. Mereka memakan hewan hewan laut yang lebih kecil ukurannya atau bakteri laut.

 

2.) Protozoa

Protozoa memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil sehingga untuk melihatnya dibutuhkan mikroskop. Hewan ini bisa hidup dan bertahan di mana pun bahkan bisa ditemukan di sekitar manusia. Protozoa memakan tumbuhan dan hewan yang lebih kecil di sekelilingnya.

 

3.) Arthopoda

Seranggap, laba-laba, lipan, kalajengking, udang hingga kutu merupakan hewan yang masuk dalam kelompok arthopoda dan termasuk avertebrata.

 

4.) Annelida

Ada sekitar 10 ribu jenis annelid di dunia ini termasuk cacing dan lintah dan mereka juga termasuk avertebrata yang dapat tinggal dan habitatnya berada di air.

 

5.) Coelenterata

Koral, ubur-ubur dan anemone laut merupakan hewan dengan tubuh berongga yang termasuk avertebrata.

 

6.) Mollusca

Hewan yang termasuk kelompok mollusca adalah siput, tiram dan kerang yang merupakan kelompok avertebrata juga.

 

7.) Platyhelmites

Ciri cirri platyhelmites adalah bentuk tubuhnya yang pipih seperti cacing rambut getar dan cacing pita.

Baca Juga :  Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Jenis-Jenis Gangguan Pada Alat Eksresi

 

8.) Nemathelmintes

Cacing tambang dan cacing filarial merupakan kelompok nemathelmintes dengan ciri tubuh meruncing di kedua ujungnya dan bagian tengah tubuh yang membulat.

 

9.) Echinodermata

Bintang laut, landak laut dan teripang adalah hewan laut yang juga termasuk avertebrata.

 

Dari contoh kelompok avertebrata di atas, bisa dinyatakan jika hampir 97% hewan di muka bumi ini adalah avertebrata. Ukuran avertebrata pun juga jauh lebih bervariasi mulai dari 0,002 inchi hingga ada juga yang berukuran 9 sampai 10 meter.

 

Perbedaan Avertebrata dan Vertebrata

Vertebrata sendiri merupakan kelompok hewan dengan tulang belakang yang memiliki alat pencernaan yang terbilang lengkap. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan Hewan Vertebrata.

Sedangkan perbedaan dari vertebrata dan avertebrata adalah :

1.) Avertebrata tidak memiliki tulang belakang, vertebrata memiliki tulang belakang.

2.) Avertebrata tidak memiliki dinding sel, vertebrata memiliki dinding sel.

3.) Avertebrata memiliki simetri tubuh radial dan bilateral sedangkan vertebrata hanya bilateral saja.

4.) Sistem syaraf avertebrata sederhana dan tidak tertaur sedangkan vertebrata memiliki struktur tubuh yang rumit dan sangat spesifik.

5.) Avertebrata terdiri dari satu lapisan kulit sementara vertebrata terdiri dari dua lapisan yakni epidermis dan dermis.

 

Avertebrata adalah kelompok hewan dengan ciri ciri yang unik, semoga setelah membaca ulasan di atas, sahabat biologi semakin memahami kelompok hewan satu ini.

 

Baca Lainnya :