Glikogenolisis
Ekosistem.co.id – Sebelumnya kita sudah membahas mengenai glukosa dan manfaatnya bagi tubuh manusia, nah untuk kali ini kita akan membahas mengenai glikogenolisis. Apa itu glikogenolisis?
Mungkin istilah ini masih cukup asing di telinga sahabat biologi semua, padahal istilah ini cukup penting untuk dipelajari. Khsususnya di bidang ilmu pengetahuan biologi. Untuk itu, pada kesempatan kali ini Guru akan mencoba mengulas dan mengupas materi yang satu ini secara lengkap.
Glikogenolisis atau bisa juga disebut dengan glikogenesis atau glukoneogenesis, merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh tubuh manusia untuk menjaga kadar gula atau glukosa di dalam tubuhnya.
Sebelumnya kita sudah membahas kan, jika manusia sangat membutuhkan glukosa di dalam tubuh karena glukosa memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh, mulai dari sebagai pemberi asupan energi hingga menjaga proses metabolisme di dalam tubuh.
Sehingga kadar gula atau glukosa di dalam tubuh harus tetap dijaga dan dikendalikan.
Proses proses pengendalian tersebut dikendalikan oleh sekresi dan hormone – hormone tertentu yang ada di dalam tubuh manusia akan tetapi yang akan dibahas di dalam postingan kali ini ialah mengenai glikogenolisis saja ya, maka dari itu simak sampai habis ulasannya di bawah ini.
Apa Itu Glikogenolisis
Glikogenolisis merupakan proses pemecahan molekul glikogen yang diubah menjadi glukosa. Misalnya saja pada saat tubuh anda merasa sangat lapar dan tidak memiliki asupan makan, maka hal ini akan membuat kadar gula yang ada di dalam tubuh menjadi menurun.
Lalu gula tersebut akan didapatkan dengan cara memecah glikogen menjadi glukosa yang nantinya akan dipergunakan untuk memproduksi energi di dalam tubuh anda.
Di dalam proses Glikogenolisis tersebut glikogen yang selama ini tersimpan di dalam hati dan otot akan dipecah menjadi glukosa – 1 – fostat yang pada akhirnya akan diubah menjadi glukosa – 6 – fostat.
Glukagon merupakan hormon yang mengatur Glikogenolisis yang nantinya akan disekreskan ke pankreas dan juga epinerfin atau adrenalin yang disekresikan oleh kelenjar adrenal.
Sehingga kedua hormon ini akan bisa menstimulasi enzim glikogen sintase atau menghentikan glikogenesis.
Bisa dibilang Glikogenolisis memiliki bentuk glukosa – 6- fosfat yang dapat masuk ke dalam prose glikolisis untuk menghasilkan sebuah energi di dalm tubuh manusia.
Gluksa – 6 – fosfat tersebut juga dapat diubah menjadi glukosa untuk nantinya keberadaan Glikogenolisis bisa dianggap sangat penting bagi tubuh manusia, sama seperti proses – proses lainnya yang dilakukan oleh tubuh.
Lalu apa saja ya, fungsi dari Glikogenolisis ini untuk tubuh manusia? Berikut ini adalah ulasannya, silahkan simak hingga selesai ya!
Fungsi Glikogenolisis di Dalam Tubuh Manusia
Tugas dan fungsi dari Glikogenolisis ini di dalam tubuh manusia adalah untuk memecahkan glikogen yang menjadi glukosa.
Jika disebutkan secara detail beginilah proses dari Glikogenolisis tersebut yang nantinya akan membentuk satu molekul glikogen – 6 – fosfat. Yaitu dengan meninggalkan glikogen yang tersisa dengan satu molekul glukosa yang jauh lebih sedikit.
Proses tersebut terjadi secara berulang – ulang kali di dalam tubuh sehingga ada beberapa molekul di dalam glukosa tersebut yang bisa dikeluarkan dari rantai.
Sedangkan molekul glukosa akan dapat dihilangkan melalui proses forforolisis yang adalah sebuah proses pemecahan ikatan molekul dengan cara menambahkan asam fosfat yang ada di dalamnya.
Sedangkan Glikogenolisis tersebut akan terjadi pada saat tingkat adenosine triphosat atau ATP molekul energi yang dipergunakan di dalam sel, dengan adanya glukosa renda yang terletak di dalam darah.
Sehingga bisa dibilang bahwa Glikogenolisis adalah salah satu cara yang paling baik yang dapat digunakan agar dapat membuat glukosa bebas. Maka dengan begini proses ini pun membutuhkan pembentukan ATP tersebut ya.
Selanjutnya Glikogenolisis ini pun akan disimpan pada otot bersama dengan hati. Dengan jumlah glikogenolisis sekitar 5 persen yang disimpan di dalam organ hati manusia. Jika dihitung total dari seluruh yang ada pada manusia.
Sedangkan itu jumlah Glikogenolisis yang ada di dalam otot sendiri beratnya dapat menyumbang 1 hingga 2 persen dari jumlah berat badan seseorang.
Proses Glikogenolisis ini sendiri terjadi pada saat kadar glukosa di dalam tubuh mulai berkurang yang diakibatkan oleh aktivitas baik aktivitas dari luar dan dari dalam tubuh.
Aktivitas dari luar meliputi berjalan, berlari, bersepeda atau berolahraga. Sedangkan aktivitas dari dalam meliputi proses respirasi, proses pencernaan, sistem kerja syaraf dan lainnya.
Tujuan Glikogenolisis
Glikogenolisis memiliki dua tujuan yakni jika di dalam otor sebagai proses untuk menghasilkan energi sementara di dalam hati dilakukan untuk mempertahankan kadar gula yang ada di dalam darah.
Sehingga bisa dibilang jika glikogenolisis memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh kita. Tanpa adanya proses ini atau jika proses ini terhambat mau pun terganggu. Maka hal ini secara tidak langsung akan mengganggu fungsi yang ada di dalam tubuh kita.
Untuk itu, penting bukan mengetahui mengenai istilah ini hingga pengertian, fungsi dan tujuannya. Agar hal ini tidak hanya menambah ilmu pengetahuan di bidang biologi. Namun juga membuat kita lebih sadar untuk menjaga kesehatan.
Sebab jika bukan kita yang menjaga kesehatan diri kita sendiri dan mencitai diri kita sendiri. Lalu siapa lagi?
Demikian pembahasan kali ini mengenai Glikogenolisis, semoga penjelasan kali ini bisa memberikan manfaat bagi anda.
Artikel Lainnya :