Gerak Pada Tumbuhan – Pengertian, Jenis-jenis Beserta Gambar

Posted on

Gerak Pada Tumbuhan – Pengertian, Jenis-jenis Beserta Gambar

Jika kalian melakukan suatu aktivitas pasti kalian selalu melakukan sebuah gerakan bukan? Begitupula tumbuhan, karena tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup dan pasti bergerak ketika mendapatkan sebuah rangsangan.

Rangsangan yang diterima oleh tumbuhan bisa berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri maupun dari luar. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, di bawah ini akan di ulas pengertian, jenis dan gambar dari gerak pada tumbuhan.

Pengertian Gerak Pada Tumbuhan

Tumbuhan melakukan sebuah gerakan karena adanya rangsangan yang diterima. Bergerak adalah salah satu ciri dari makhluk hidup yang menandakan bahwa makhluk hidup itu tidak mati.

Gerak pada tumbuhan biasanya terjadi jika tumbuhan tersebut mendapatkan rangsangan dari luar maupun dari dalam, contoh seperti tumbuh dan berkembangnya tumbuhan tersebut. Bergerak tidak harus berpindah tempat, bisa juga hanya beberapa bagian yang mengalami gerakan dan tumbuhan akan bergerak menjauhi rangsangan itu ataupun mendekati rangsangan.

Jenis-jenis Gerak Tumbuhan

Berikut ini adalah jenis-jenis gerak yang terjadi pada tumbuhan, yaitu

1. Gerak Endonom

Jenis yang pertama dari tumbuhan disebut dengan gerak endonom. Gerakan ini bersumber dari tumbuhan itu sendiri. Dan gerakan ini masih dibedakan ke dalam dua jenis untuk lebih mudah mempelajarinya.

Jenisnya adalah :

Gerak Nutasi > gerakan yang spontan. Contoh aliran sitoplasma di tanaman air Hydrilla verticillata

Gerak Higroskopis > disebabkan oleh perubahan kadar air. Contoh dari gerakan ini adalah pecahnya kulit buah polong-polongan yang kering.

 

2. Gerak Etionom

Gerak etionom merupakan kebalikan dari gerak endonom. Jika gerak endonom berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri, gerak etionom berasal dari luar tumbuhan. Faktor penyebab terjadinya gerak etionom adalah air, cahaya, sentuhan, suhu, zat kimia, gravitasi, dan lain-lain. Gerak etionom juga dibagi menjadi 3 gerakan, yaitu:

Baca Juga :  Fungsi Paru-Paru Pengertian, Struktur Dan Bagiannya

Gerak Nasti

Jenis yang pertama adalah gerak nasti yang terjadi akibat datangnya sebuah rangsangan yang terjadi. Gerak ini dibagi ke dalam sekitar 8 macam untuk membuat gerak ini mudah untuk dipahami dan dipelajari.

  1. Fotonasti > bergerak karena adanya rangsangan dari cahaya.
  2. Seismonasti > bergerak karena adanya suatu sentuhan.
  3. Kemonasti > bergerak karena oleh zat kimia.
  4. Thermonasti > bergerak karena adanya rangsangan dari suhu
  5. Niktinasti > gerakan ini terjadi jika tumbuhan mendapatkan rangsangan dikondisi gelap.
  6. Nasti kompleks > bergerak karena adanya pengaruh oleh berbagai macam rangsangan.
  7. Haptonasti > terjadi pada insektivora
  8. Hidronasti > pada saat tumbuhan kekurangan air

 

 – Gerak Taksis

Yang kedua disebut dengan gerak taksis. Gerakan ini biasanya melibatkan semua bagian tumbuhan. Gerakan ini terjadi akibat pengaruh oleh datangnya sebuah rangsangan. Gerak taksis dibagi menjadi 3 macam, yaitu:

  1. Galvanotaksis > rangsangan dari muatan listrik, contohnya ganggang hijau yang terkumpul disebuah sumber listrik
  2. Fototaksis > gerakan pada seluruh tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya
  3. Kemotaksis > gerakan pada seluruh tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan zat kimia.

 

3. Gerak Tropisme

Gerak yang berikutnya disebut dengan gerak trpisme yang mana akan terjadi adanya pengaruh oleh arah datangnya sebuah rangsangan. Terdapat 7 jenis bagian gerak tumbuhan ini :

  1. Geotropisme > terjadi karena rangsangan yang berasal dari alam, yakni gravitasi di bumi. geotropisme dibagi menjadi 2 macam, yaitu geotropisme positif (searah gravitasi bumi) dan geotropisme negatif (berlawanan arah dengan gravitasi bumi).
  2. Fototropisme > dipengaruhi juga oleh rangsangan dari alam, yakni cahaya matahari. Fototropisme dibagi menjadi 2 yaitu fototropisme positif (menuju ke arah cahaya) dan fototropisme negatif (menjauhi cahaya).
  3. Hidrotropisme > gerakan tumbuhan yang menuju ke arah berair. Hidrotropisme juga dibagi menjadi 2 macam yaitu hidrotropisme positif dan hidrotropisme negatif.
  4. Tigmotropisme > gerakan tumbuhan akibat persinggungan.
  5. Termotropisme > gerakan yang dipengaruhi oleh suhu.
  6. Kemotropisme > gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh zat kimia.
  7. Reotropisme > disebabkan oleh aliran air dan akhirnya mempengaruhi arah gerak tumbuhan tersebut.
Baca Juga :  Gymnospermae - Pengertian, Ciri ciri, Klasifikasi beserta Contoh

 

Itulah pengertian, jenis dan gambar dari gerak pada tumbuhan yang menandakan bahwa tumbuhan tersebut adalah salah satu makhluk hidup. Sampai jumpa lagi dan semoga bermanfaat.

Artikel Lainnya :

  1. Tulang Belakang – Bagian, Fungsi, Lengkap dengan Gambar
  2. Minyak Bumi – Manfaat, Fraksi, Komposisi, Sejarah
  3. Respirasi Anaerob – Pengertian, Skema, Tahapan, Perbedaan Dengan Aerob
  4. Fermentasi Alkohol – Pengertian, Proses, Reaksi, Faktor, dan Manfaat