Fungsi Trakea Pada Hewan Serangga dan Manusia

Posted on

Fungsi Trakea Pada Hewan Serangga dan Manusia 

Ekosistem.co.id – Fungsi trakea pada makhluk hidup lainnya juga tak kalah penting dan tentunya fungsinya berbeda dengan fungsi yang dimiliki oleh manusia. Berikut ini kita akan membahas mengenai fungsi trakea baik bagi manusia mau pun hewan serangga.

 

Trakea pada Hewan Serangga

Trakea merupakan salah satu organ dari sistem pernapasan yang dimiliki oleh hewan serangga yang adalah saluran yang menyerupai tabung atau pembuluh yang terhubung dengan spirakel.

Trakea memiliki struktur yang kokoh dikarenakan tersusun dari zat kitin dan bercabang cabang melewati berbagai bagian tubuh serangga.

Tak hanya trakea saja, serangga juga memiliki sistem pernapasan lainnya seperti spirakel yang adalah bagian dari rangka eksternal.

Trakeolus yang adalah percabangan dari trakea yang memiliki struktur tipis dan katong udara yang memiliki bentuk seperti bentuk seperti balon dan terhubung dengan trakea, mirip seperti alat tambahan pernapasan yang juga ditemukan pada burung,

 

Fungsi Trakea pada Hewan Serangga

Trakea memiliki fungsi yang sangat penting bagi hewan serangga, fungsi trakea yang pertama adalah sebagai saluran tempat mengalirnya gas yang kaya dengan kandungan oksigen ke seluruh tubuh.

Dan juga sebagai saluran yang digunakan untuk mengalirkan karbon dioksida ke luar tubuh. Trakea sendiri bisa dipengaruhi oleh taenidia yang memilki struktur tipis dan truktur ini dapat membantu trakea agar memiliki sifat yang lentur dan fleksibel dan meregang pada proses kontraksi relaksasi selama pernapasan berlangsung.

 

 

Trakea pada Tubuh Manusia

Trakea pada manusia sendiri merupakan sebuah tuba yang mempunyai diameter sekitar 1 hingga 25 dengan panjang berukuran sekitar 10 hingga 16 cm, trakea sendiri mempunyai bentuk rabung memanjang yang tersusun dari 20 tulang rawan yang mempunyai bentuk cincin yang kuat namun juga memiliki sifat yang fleksibel.

Baca Juga :  Lapisan Matahari

Trakea juga terletak di laring dan terbikurasi untuk menjadi bronkus utama pada tubuh manusia.

 

Ciri-ciri Trakea pada Manusia

Trakea pada manusia sendiri memiliki ciri-ciri seperti di bawah ini :

1.) Trakea manusia memiliki diameter sekitar 20 hingga 25 mm.

2.) Panjang dari trakea adalah sekitar 10 hingga 16 cm.

3.) Trakea tersusun dari 20 tulang rawan dengan bentuk seperti cincin.

4.) Trakea berada di antara laring dan juga terbirfurkasi untuk menjadi bronkus utama bagi mamalia.

 

Struktur Trakea

Coba perhatikan trakea yang ada pada gambar di bawah ini :

Dari gambar di atas, kita bisa melihat trakea memiliki tiga lapisan, berikut ini adalah penjelasannya :

1.) Lapisan Dalam atau Selaput Lendir

Lapisan yang pertama pada trakea disebut dengan selaput lendir atau lapisan dalam, karena lapisan ini memproduksi cairan kental yang juga disebut dengan lendir. Maka dari itu lapisan ini disebut dengan selaput lendir.

2.) Lapisan Tengah dan Jaringan Otot dan Tulang Rawan

Pada tulang rawan yang ada di belakang, yang menjadi tempat pada trakea bertemu dengan kerongkongan. Di sekitar cincin tulang rawan merupakan jaringan otot pada bentuk oto polos.

Fungsi bagian ini adalah untuk digunakan mengendalikan gerakan pernapasan. Dan juga berguna untuk meredakan batuk mau pun refleks mati lemas.

Sehingga terdapat beberapa struktur pada lapisan ini yang menjadi penghubung bagi cincin tulang rawan mau pun trakea. Fungsinya juga menjaga kedua ujung cincin di dalam keadaan yang lebih optimal.

3.) Lapisan Luar Adventitia dan Jaringan Penghubung

Bagian ini adalah lapisan paling luar yang ada pada jaringan ikat bersama, lapisan ini juga memiliki kandungan pembuluh darah di dalamnya, bersama dengan saraf dan juga jaringan adiposa.

Baca Juga :  Hewan Mamalia – Pengertian, Ciri-Ciri, Contoh Terlengkap

 

Fungsi Trakea pada Tubuh Manusia

Ada beberapa poin penting mengenai fungsi dari trakea pada manusia ini, seperti :

1.) Menyediakan Akses Saluran Pernapasan

Sama halnya dengan fungsi yang dimiliki oleh serangga, fungsi utama dari trakea pada manusia adalah untuk menyediakan saluran pernapasan agar udara dapat masuk dan keluar dari paru paru.

Jika trakea tersumbat maka udara juga tidak akan dapat masuk ke dalam paru paru dengan baik. Hal ini juga dianggap sangat bahaya karena dapat menyebabkan kematian.

2.) Menjaga Suhu Udara yang Masuk ke Paru-Paru

Trakea dapat melembabkan dan juga menghangatkan udara yang masuk ke dalam paru paru. Hal ini sangat berguna untuk menjaga keseimbangan suhu di dalam tubuh manusia.

Fungsi tersebut biasa disebut dengan termoregulasi yang adalah sebuah kemampuan yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan di antara pembentukan panas dan juga kehilangan panas agar bisa mempertahankan subu tubuh di dalam batas yang normal.

3.) Mencegah Benda Asing Masuk Ke Paru-Paru

Jaringan epitel yang melapisi di bagian dalam trakea ini bertuga untuk menghasilkan lendir, yang dapat menangkap debu dan juga partikel kecil.

Epitel ini memiliki silia yang berfungsi untuk mendorong benda asing agar bisa keluar dari trakea yang berupa dahak dan masuk ke sistem pencernaan mau pun keluar dari mulut.

Trakea juga mempunyai otor trakhealis yang memiliki fungsi untuk menimbulkan batuk pada saat ada makanan yang masuk ke dalam trakea. Batuk ini akan menghasilkan tekanan yang bisa membuat makanan terdorong keluar dari trakea.

 

Jadi sudah tahu kan, apa saja fungsi trakea pada hewan serangga dan juga pada manusia? Jangan lupa untuk mampir lagi ke website kami untuk pembahasan materi biologi yang lainnya.

Baca Juga :  Fungsi Ovarium – Lengkap Dengan Struktur dan Pengertiannya

 

Artikel Lainnya :

  1. Daur hidup Nyamuk Terlengkap, Cara Berkembang, Wabah penyakit, dan Gambarnya
  2. Bunga – Fungsi Tangkai Bunga, dan Fungsi Benang Sari, dan 10 Fungsi lainnya Dilengkapi Gambar
  3. Spermatogenesis dan Oogenesis
  4. Proses Spermatogenesis
  5. Jumlah Kromosom Manusia