Fungsi Lambung
Ekosistem.co.id – Fungsi lambung terhadap manusia terbilang sangat penting, karena organ satu ini memiliki tugas dalam membantu proses pencernaan. Apa jadinya jika organ satu ini terganggu kesehatannya, pasti juga berdampak pada sistem pencernaan kita.
Apa itu Organ Lambung
Lambung merupakan salah satu organ yang memiliki peranan penting dalam pencernaan, organ ini memiliki bentuk seperti kantong dan letaknya di perut kiri rongga perut di atas diafragma. Lambung sendiri memiliki nama lain yakni ventrikulus dan sering juga disebut dengan gaster.
Fungsi utama lambung adalah untuk menyimpan serta mengolah makanan secara sementara. Lambung memiliki PH atau kadar keasaman lebih dari 2 derajat, sehingga memiliki sifat yang sangat asam.
Terdapat dua buah penyempitan yang memiliki fungsi untuk mengolah makanan pada kedua ujung lambung. Hal ini memiliki fungsi agar makanan yang tengah di olah di dalam lambung tidak turun atau pun naik ke organ lain pada saat proses pengolahan makanan sedang berlangsung.
Di bagian dalam lambung memiliki kelenjar-kelenjar yang bisa menghasilkan getah lambung dan ukuran lambung sendiri berbeda-beda pada setiap individu.
Namun ukuran lambung yang paling umum adalah mampu menampung sekitar 1,5 liter makanan.
Fungsi Lambung
Lambung memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh manusia, berikut ini adalah fungsi dari lambung itu sendiri :
1.) Digunakan untuk menyimpan dan mengolah makanan
2.) Berfungsi untuk memusnahkan bakteri dan juga mikroorganisme yang sangat berbahaya dan terdapat pada makanan. Lambung memiliki kadar PH yang memiliki sifat sangat asam sehingga mampu membunuh bakteri yang ada dalam tubuh.
3.) Dapat mengubah kaseinogen menjadi kasein.
4.) Memiliki fungsi untuk mengontrol hormon.
5.) Membantu mencerna lemak di dalam tubuh.
Bagian-bagian Lambung
Lambung memiliki bagian-bagian yang belum banyak orang tahu, berikut ini adalah bagian-bagian dari lambung yang wajib diketahui:
1.) Kardiak Lambung
Kardiak lambung adalah bagian pertama dari lambung yang memiliki fungsi sebagai pintu masuk makanan yang berasal dari esophagus atau kerongkongan.
2.) Fundus Lambung
Fundus lambung adalah bagian tengah dari lambung yang memiliki bentuk bulat, bahian ini sendiri sering juga disebut dengan nama korpus atau badan lambung.
3.) Pilorus Lambung
Bagian ini merupakan bagian paling bawah yang terhubung langsung dengan usus halus.
Terdapat dua buah klep yang ada pada lambung atau yang bisasa disebut juga dengan sfingter. Bagian ini berupa penyempitan pada kedua ujung lambung.
Sementara itu ada sfingter kardia yang terletak pada ujung lambung dan berbatasan dengan esofagus atau tenggorokan. Sedangkan pada ujung lambung yang berbatasan dengan usus halus, biasa disebut dengan sfingter Pilorus.
Bagian ini memiliki fungsi untuk menjaga makanan agar tetap berada di lambung selama dalam proses pencernaan. Kedua sfingter ini juga mampu mencegah asam lambung untuk masuk ke dalam organ lainnya.
Struktur Lambung
Coba lihat gambar lambung yang ada di bawah ini :
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai lambung, kita akan membahasnya di struktur lambung yang ada di bawah ini :
Lambung memiliki struktur dinding yang memiliki jenis serupa dengan usus halus, serta sebagian besar organ pencernaan yang lainnya.
Lambung terdiri dari 4 struktur dinding. Berikut ini adalah struktur lambung:
1.) Lapisan Serosa
Lapisan pertama disebut dengan nama lapisan serosa yang merupakan lapisan paling luar pada bagian lambung. Karena berada di paling luar, maka fungsi dari lapisan ini adalah sebagai pelindung perut.
Sel yang ada di lapisan ini dapat memproduksi cairan yang mampu mengurangi gaya gesek antara lambung dan organ pencernaan lain dalam tubuh manusia.
2.) Lapisan Otot
Pada lambung juga bisa ditemukan lapisan otot, jenis lapisan otot yang ada pada lambung adalah lapisan otot polos. Fungsi dari lapisan otot ini adalah membantu lambung bekerja setiap saat tanpa kita sadari.
Di dalam lapisan otot terdapat 3 jenis serabut otot, seperti otot memanjang, otot menyerong hingga otot melingkar. Dan apabila ketiga otot ini dikombinasikan maka ketiga otot ini sanggup menghasilkan gerakan peristaltic lambung.
Gerakan inilah yang berfungsi untuk mencegah makanan masuk ke organ yang salah, sehingga makanan akan dibawa dan diarahkan menuju ke organ pencernaan lanjutan.
3.) Lapisan Submukosa
Lapisan submukosa bisa dibilang sebagai struktur jaringan ikat longgar yang di dalamnya terdapat pembuluh darah, kelenjar lendir, saraf dan limfe. Pembuluh darah yang ada pada lapisan ini bertugas sebagai pengedar makanan yang tubuh kita serap.
4.) Lapisan Mukosa
Lapisan mukosa bertugas untuk membantu proses ekresi di dalam tubuh, karena lapisan mukosa juga bertugas dalam membantu untuk mengeluarkan berbagai jenis cairan. Seperti hormon, asam lambung hingga enzim.
Lapisan mukosa terdiri dari tiga jenis lapisan, di antaranya adalah :
– Sel Goblet yang memiliki tugas untuk memproduksi mucus atau yang biasa disebut lender yang memiliki fungsi untuk menjaga lapisan dalam agar tidak rusak.
– Sel Parietal adalah sel yang memiliki fungsi untuk menghasilkan asam lambung dan juga memiliki peran untuk mengaktifkan enzim pepsin.
– Sel Chief memiliki fungsi untuk memproduksi pepsinogen atau enzim pepsin yang sedang berada dalam bentuk tidak aktif. Enzim ini sengaja diproduksi ke dalam bentuk yang tidak aktif agar tidak mencerna protein yang dikandung oleh sel tersebut.
Sudah jelas kan, apa saja fungsi lambung beserta dengan bagian dan strukturnya. Lambung merupakan organ yang cukup penting peranannya dan wajib untuk dijaga kesehatannya. Semoga informasi ini bermanfaat ya untuk pembaca semua ya, agar lebih tahu dan mengerti fungsi dari lambung.
Artikel Lainnya :
- Fungsi Epidermis – Epidermis Atas, Epidermis Pada Kulit Dan Epidermis Pada Akar
- Simbiosis Parasitisme : 20 Contoh, Pengertian, dan Gambar Lengkap
- Daur Hidup Kecoa – Penjelasan, Contoh, Beserta Gambarnya
- Daur Hidup Capung – Penjelasan Proses Metamorfosis Beserta Gambarnya
- Daur Hidup Lalat – Faktor yang Mempengaruhi dan Penjelasannya