Fungsi Bunga Pada Tumbuhan
Ekosistem.co.id – Sebelumnya kita sudah memberikan pembahasan mengenai fungsi buah pada tumbuhan. Dan sekarang waktunya, fungsi bunga pada tumbuhan. BUnga sendiri memiliki bentuk yang indah. Dan biasanya bunga juga memiliki aroma yang sangat wangi dan enak.
Meski pun tidak semua bunga berbau sedap karena bunga juga memiliki jenis jenis yang berbeda-beda. Jika dilihat dari bentuk, struktur dan aroma nya sendiri.
Bunga adalah salah satu bagian pokok yang dimiliki oleh suatu tumbuhan, sama halnya dengan bagian tumbuhan lain seperti buah, daun dan akar yang memiliki fungsi bagi tumbuhan, bunga pun juga memiliki fungsi pada tumbuhan loh. Nah, mau tahu kan apa fungsi bunga pada tumbuhan.
Jika sebelumnya kita sudah membahas mengenai fungsi buah pada tumbuhan maka kali ini kita akan membahas mengenai fungsi bunga pada tumbuhan, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Fungsi Bunga Pada Tumbuhan
Tumbuhan tak akan bisa hidup tanpa adanya bunga yang merupakan bagian pokok atau organ pokoknya ini, karena jika tak ada bunga mata tumbuhan bisa megalami kelayuan dan akhirnya mati.
Sepenting itu fungsi bunga pada tumbuhan, nah untuk lebih mengenal mengenai bunga, mari kita simak penjelasan lengkapnya mulai dari pengertian hingga struktur yang dimiliki oleh bunga. Nih, simak ya.
Pengertian Bunga
Istilah bunga sendiri berasal dari Bahasa Latin yakni Flos dan bunga adalah hasil gabungan dari batang dan daun yang memiliki warna dan bentuk berbagai macam sesuai dengan kebutuhan pada tumbuhan itu sendiri.
Bunga adalah suatu alat reproduksi seksual yang dimiliki oleh sebuah tumbuhan berbiji tertutup yakni dengan adanya putik dan benang sari.
Nah, sudah tahu kan pengertian bunga dan sekarang kita akan memberikan struktur dari bunga yang juga harus sahabat belajar ketahui.
Struktur Dan Fungsi Bunga
Secara umum bunga mempunyai bagian atau struktur dengan fungsi yang berbeda – beda untuk perkembangan dan pertumbuhannya yakni sebagai berikut ini :
1.) Benang Sari
Memiliki fungsi sebagai alat reproduksi jantan berupa tangkai sari yang terdiri atas empat kotak yang disebut dengan Mikrosporangia.
2.) Tangkai Bunga
Bagian ini berfungsi sebagai tempat untuk menyanggah dan menghubungkan antara tangkai bungan dengan ranting tumbuhan.
3.) Dasar Bunga
Memiliki fungsi sebagai tempat untuk meletakkan dan bertumpunya mahkota bunga serta bagian – bagian bunga yang lainnya.
4.) Kelopak Bunga
Memiliki fungsi sebagai pelindung mahkota bunga pada saat masih berupa kuncup dan terbuka jika mahkota sudah mekar.
5.) Mahkota Bunga
Memiliki fungsi sebagai tempat terjadinya proses penyerbukan yang dilakukan dengan dibantu oleh hewan hewan seperti serangga untuk melakukan perkembang biakan dari bunga tersebut.
6.) Daun Pelindung
Memiliki fungsi sebagai tempat cikal bakal bunga yang akan mengalami pertumbuhan.
7.) Kepala Putik (Stigma)
Berfungsi sebagai tempat masuk dan menempelnya polen yang terletak pada kepala sari yang kemudian akan ditransfer pada bagian inti telur dan juga tabung serbuk sari atau ovarium.
8.) Tangkai Putik (Stilus)
Memiliki fungsi sebagai tempat untuk menyanggah kepala putik agar tetap bisa berada di posisinya sesuai dengan yang sudah ditentukan.
9.) Bakal Buah (Ovarium)
Memiliki fungsi untuk menjadi tempat terjadinya proses pembuahan yang dilakukan antara gamet jantan dengan gamet betina.
10.) Bakal Biji (Ovulum)
Memiliki fungsi untuk menjadi tempat terjadinya proses pembentukkan biji matang yang mempunyai peran aktif di dalam pelestarian untuk generasi yang berikutnya.
Kelompok Bunga
Bunga sendiri bisa dibagi ke dalam 4 kelompok yang digunakan untuk membedakan setiap jenisnya. Kelompok bunga ini dibagi berdasarkan pada kelengkapan alat perkembangannya.
Beserta dengan kelompok bunga berdasarkan kelengkapan bagian bagian yang ada pada bunga, seperti berikut ini :
1.) Kelompok Bunga Berdasarkan Kelengkapan Alat Perkembangbiakan
Jenis bunga ini dibagi lagi ke dalam 2 macam jika berdasarkan dari bentuknya. Yakni bunga sempurna dan bunga yang tidak sempurna.
A.) Bunga Sempurna
Jenis bunga ini mempunyai dua alat kelamin yang mempunyai fungsi untuk perkembangbiakkannya yang tersusun dari putik dan juga benang sari di dalam satu bunga. Contohnya : Bunga Tulip, Bunga Sepatu, dan lain-lainnya.
B.) Bunga Tidak Sempurna
Jenis bunga dengan satu alat kelamin berfungsi sebagai alat perkembangbiakan yang tesusun dari atas kepala putik. Beserta dengan benang sari. Contohnya bisa sahabat biologi lihat seperti di bawah ini : Bunga Salak, Bunga Pepaya, dan lain-lainnya.
2.) Kelompok Bunga Berdasarkan Kelengkapan Bagian
Pada jenis kelompok bunga ini terdapat dua macam bentuk, yang adalah :
A.) Bunga Lengkap
Jenis bunga ini memiliki bagian bagian yang lengkap di dalam pembentukkannya yakni berupa adanya kelopak bunga, mahkota bunga, putik bunga dan benang sari. Contoh : Bunga Mawar, Bunga Melati, Bunga Anggrek dan lain-lainnya.
B.) Bunga Tidak Lengkap
Jenis bunga yang satu ini memiliki bagiab – bagian yang tak lengkap antara salah satunya, seperti tidak memiliki kelopak bunga atau tidak memiliki mahkota bunga atau tidak memiliki bagian yang lainnya. Contoh : Bunga Kamboja, Bunga Kelapa, dan lain-lainnya.
Sekarang sahabat belajar sudah mengetahui fungsi bunga pada tumbuhan kan? Semoga ulasan kali ini dapat memberikan ilmu pengetahuan tambahan bagi kalian terutama di bidang biologi. Sampai jumpa pada ulasan berikutnya, tetap sehat ya.
Artikel Lainnya :