Fungsi Asam Nukleat
Ekosistem.co.id – Fungsi Asam Nukleat akan kita bahas secara lengkap pada ulasan berikut ini. Pernahkah sahabat biologi mendengar tentang asam nukleat? Apa ya, asam nukleat ini?
Apa Itu Asam Nukleat?
Asam nukleat awalnya disebut dengan molekul nuklein baru dikarenakan molekul ini diekstraksi dari inti sel, akan tetapi akhirnya diberi nama asam nukleat.
Sejak saat itulah, banyak sekali penelitian yang dilakukan untuk menemukan tujuan dari biomolekul misterius ini mulai dari apa saja strukturnya dan apa fungsinya bagi kehidupan manusia.
Fungsi Asam Nukleat
1.) Fungsi pertama dari asam nukleat ini adalah sebagai penyimpanan dan mentransfer informasi genetik.
2.) Asam nukleat digunakan untuk menyimpan informasi genetik dan mengarahkan sintesis genetik baru.
3.) Asam deoksiribonukleat digunakan untuk menyimpan informasi genetik dan dalam sel.
4.) Digunakan untuk mengontrol sintesis RNA di dalam sel dan dilakukan oleh DNA.
5.) Berfungsi untuk mentransmisikan informasi genetik dari DNA ke pembentukan protein sel.
6.) Mengarahkan produksi protein baru dengan mengirimkan informasi genetik pada struktur bangunan protein.
7.) Urutan basa nitrogen memiliki fungsi di dalam tulang punggung DNA untuk menentukan protein yang disintesis.
8.) Fungsi dari heliks ganda DNA ini sendiri adalah untuk memastikan bahwa tidak akan ada gangguan yang terjadi pada informasi genetik apabila hilang atau pun rusak.
9.) RNA berfungsi untuk mengarahkan sintesis protein.
10.) m-RNA berfungsi untuk mengambil pesan genetik dari RNA.
11.) Transfer t-RNA sendiri berfungsi untuk mengaktifkan asam amino ke tempat sintesis protein.
12.) r-RNA sebagian besar akan hadir di dalam ribosom dan memiliki peran untuk bertanggung jawab atas stabilitas m-RNA.
Jenis Jenis dan Ciri Ciri Asam Nukleat
Asam nukleat sendiri terdiri dari dua jenis, berikut penjelasannya :
1.) Asam Deoksiribonukleat
Asam deoksiribonukleat adalah asam nukleat yang di dalamnya terdapat instruksi genetik yang dimanfaatkan dalam pengembangan fungsi dari semua organisme hidup.
Ciri-ciri Asam Deoksiribonukleat
1.) Tediri dari makromolekul dengan ukuran yang besar.
2.) Terdiri dari dua atau lebih rantai polinukleotida yang bentuknya tersusun atas struktur heliks atau heliks ganda.
3.) Setiap organisme mononukleotida memiliki perbandingan urutan dan berat molekul Mr yang cukup spesifik.
4.) DNA terdapat di dalam inti sel akan bergabung dengan protein histon dan DNA. DNA juga bisa ditemukan di sitoplasma yang disebut dengan DNA sitiplas. Dapat ditemukan juga di dalam mitokondria yang ada di dalam khloroplas.
5.) DNA normal berasal dari suatu spesies berbeda yang memperlihatkan adanya keteraturan atau regularitas.
2.) Asam Ribonukleat
Asam ribonukleat atau disingkat RNA ini memikiki tugas sebagai pengkonversi informasi genetik yang berasal dari gen menuju sekuens asam amino yang berasal dari protein.
Ciri-ciri Asam Ribonukleat
1.) Sebagian besar RNA bisa ditemukan di dalam sitoplasma meski ada juga yang bisa ditemukan pada virus.
2.) Berbentuk rantai tunggal.
3.) Terdiri dari tiga macam yakni transfer-RNA ( tRNA ), ribosomal-RNA (rRNA ) dan messenger-RNA ( mRNA ).
Struktur Asam Nukleat
Setelah mengetahui fungsi dari asam nukleat, kini waktunya untuk sahabat biologi mengetahui struktur dari asam nukleat yang dibagi menjadi empat tingkatan yang berbeda.
Empat tingkatan struktur asam nukleat ini sendiri meliputi struktur primer, sekunder, tersier dan kuarterner. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya :
1.) Struktur Primer
Struktur primer asam nukleat adalah urutan linear dari nukleotida yang dihubungkan satu sama lain dengan sambungan fosfodiester.
Nukleotida ini sendiri terdiri dari tiga komponen yang di antaranya adalah basa nitrogen, gula 5 – karbon dan juga gugus fosfat.
Basa nitrogen merupakan purin yang terdiri dari adenin dan guanin serta primidin sitosin yang terdiri dari timin yang bisa ditemukan pada DNA saja serta urasil yang hanya bisa ditemukan di dalam RNA saja.
Gula 5 karbon merupakan deoksiribosa untuk DNA sedangkan gula ribose untuk RNA. Basa purin ini sendiri akan membentuk ikatakan glikosidik di antara nitrogen dan 9’9 – gugus OH molekul gula.
Basa pirimidi akan membentuk ikadang glikosidik di antara nitrogen 1’ dan 9’ – OH dari deoksiribosa tersebut.
Di dalam basa purin dan pirimidin gugus fosfat akan membentuk sebuah ikatan dengan molekul gula di antara kelompok oksigen bermuatan negatif dan 5’ – OH dari gula.
Nukleotida ini sendiri membentuk hubungan fosfodiester di antara 5 ‘ dan 3 ‘ atom karbon ini sendiri membentuk asam nukleat dan urutan nukleotida sendiri saling melengkapi satu sama lain.
2.) Struktur Sekunder
Struktur sekunder merupakan sebuah interaksi di antara basa dan menunjukkan bagian mana helai terikat satu sama lain. Kedua untai DNA yang berada di dalam double heliks DNA ini sendiri terikat satu sama lain dengan batas hidrogen.
Nukleotida yang terdapat pada basa satu untai dengan nukleotida yang berada pada untai lainnya.
Struktur sekunder DNA ini sendiri didominasi oleh pasangan basa dua helai polinukleotida yang membentuk double heliks.
3.) Struktur Tersier
Struktur tersier sendiri merupakan bentuk dari tiga dimensi yang mana seluruh rantai akan dilipat dan berada di dalam empat bentuk struktual seperti di bawah ini :
Tangan kanan atau kiri.
Panjangnya pergantian heliks.
Jumlah dari pasangan basa pergiliran.
Perbedaan ukuran antara utama dengan alur kecilnya.
4.) Struktur Kuarter
Struktur yang terakhir adalah struktur kuarter, struktur ini sendiri merupakan tingkat yang lebih tinggi dari organisasi asam nukleat dan mengacu pada interaksi asam nukleat dengan molekul yang lainnya.
Bentuk kromatin adalah organisasi yang paling sering terlihat dan menunjukkan adanya interaksi dengan protein histon kecil.
Nah, itu lah fungsi asam nukleat beserta dengan strukturnya yang sudah kami sediakan khusus untuk sahabat biologi semua, selamat belajar ya!
Artikel Lainnya :