Fungi – Pengertian, Struktur Dan Klasifikasinya

Posted on

Fungi

Ekosistem.co.id – Fungi adalah salah satu organisme yang mungkin masih jarang diketahui oleh sahabat biologi. Memang organisme satu ini jarang dibahas, namun meski begitu bukan berarti fungi tidak penting untuk dipelajari.

Khususnya untuk bidang biologi, fungsi juga sangat penting untuk dipelajari dan diketahui mulai dari ciri-ciri hingga struktur yang ada pada fungi. Pastinya ciri ciri dan struktur dari fungi sangatlah unik dan berbeda dengan makhluk hidup lainnya.

Nah, penasaran kan dengan fungi dan penjelasan lengkapnya. Langsung saja simak pengertiannya di bawah ini yuk!

 

Pengertian Fungi

Fungi adalah sebuah istilah dalam bidang ilmu biologi yang digunakan untuk menyebut nama lain dari jamur. Fungsi sendiri adalah sebuah organisme heterotrofik yang membuatnya sangat bergantung pada senyawa organik.

Sebab fungi hidup dan bergantung dengan adanya keberadaan organik mati yang dapat dengan mudah larut. Organik ini pun dapat sahabat biologi sebut dengan sporofit.

 

Ciri Ciri Fungi

 

Terdapat beberapa ciri ciri dari fungsi yang wajib sahabat biologi ketahui, dan berikut ini adalah penjelasannya :

1.) Tidak mempunyai klorofil yang bersifat Heterotrof

2.) Hidup sebagai Saprofit, Parasit, dan Simbiosis

3.) Mempunyai sifat Eukarion atau Terdapat Inti Sejati

4.) Mempunyai sel tunggal namun ada juga yang mempunyai banyak sel

5.) Berkembangbiak dengan cara Vegetative dan Generative

 

Struktur Tubuh Fungi

Jamur atau fungsi termasuk dalam salah satu golongan organisme dan tidak termasuk bagian dari kingdom tumbuhan.

Pada sekelompok jamur uniseluler yang bertubuh berbeda dan memiliki diameter kira-kira 1 hingga 5 mikrometer. Dengan panjang sekitar 5 hingga 30 mikrometer.

Kelompok pada jamur dengan banyak sel atau bersel lebih dari satu memiliki tubuh yang tersusun atas benang-benang. Benang ini disebut dengan istilah hifa dengan beberapa jenis jamur yang memiliki dinding hifa dengan selulosa di dalam kandungan dindingnya.

Baca Juga :  Echinodermata –Habitat, Struktur, Klasifikasi Beserta Dengan Manfaatnya

Akan tetapi secara umum hifa ini hanya memiliki kandungan nitrogen organik yang juga disebut dengan istilah kitin.

 

Pertumbuhan Fungi

 

Dari segi sistematis, perkembangbiakan jamur atau fungi terdiri dari dua macam. Berikut penjelasannya :

1.) Berkembangbiak Aseksual

– mempunyai fragmentasi hifa

– mempunyai pembentukkan terhadap tunas

 

2.) Berkembangbiak Seksual

– Sogami

– Anisogami

– Oogami

– Gametangiogami

– Somatogami

– Spermatisasi

 

Klasifikasi Fungi

1.) Divisi Zygomycotina

Zygomycotina adalah suatu organisme yang membentuk seperti spora dan memiliki dinding tebal yang disebut dengan zigospora, oragnisme ini secara umum tumbuh serta hidup di daratan sebagai saprofit yang tak mempunyai klorofil.

Mempunyai hifa yang tak mempunyai sekat atau septum dan mempunyai banyak sekali inti serta berkembang biak dengan cara Vegetative. Mereka membentuk aplanospora yang hidup dan tumbuh di daratan. Beserta dengan zoospore yang hidup mau pun tumbuh pada perairan sementara.

Lalu Zygomycotina sendiri pun akan mulai berkembangbiak dengan cara generative. Atau sahabat biologi juga bisa menyebutnya dengan  cara membentuk Oogami atau Gametaniogami. Contoh dari Zygomycotina ini adalah :

Pilobolus

Mucor Muceedo

Rhizopus Nigricans

Rhizopus Oligosporus

Rhizopus Stoloniferus

Mucor Javanicus

 

2.) Divisi Ascomycotina

Divisi Ascomycotina adalah suatu organisme yang membentuk spora yang terbentuk dengan cara generative atau seksual dan spora ini terbentuk di dalam sel gelembung dan juga berwujud seperti kantung.

Bagian ini juga bisa sahabat belahar sebutkan sebagai askus dan juga spora dan keduanya dihasilkan melalui proses askospora.

Contohnya adalah :

Penicillium Italicum

Penicillium Islandicum

Penicillium Notatum

Penicillium Chrysogenum

Penicillium Camembery

Xylaria Tabacina

Aspergillus Nidulans

Aspergillus Flavus

Fusarium

Claviceps Puepurea

 

3.) Divisi Basidiomycotina

Basidiomycotina memiliki bentuk tubuh yang besar atau disebut dengan maskrokopis. Divisi ini merupakan spora dengan bentuk basidium yang secara umum di dalamnya terdapat basidispora.

Baca Juga :  Kingdome Monera - Struktur, Klasifikasi, Ciri ciri, Contoh Beserta Gambar

Basidiomycotina berkembangbiak dengan cara vegetative, mereka akan membentuk fragmentas hifa lalu membentuk Basidiospora pada Basidium melalui proses Generative.

Basidiomycotina melakukan pertumbuhan sejak proses perkembangan spora basidium mau pun disebut dengan konidium. Lalu spora basidium ini pun akan berubah wujud menjdi benang hifa. Dengan sekat atau septum yang saling bertautan.

Lalu hifa pun akan membentuk miselin dan contoh dari Basidiomycotina adalah :

Volvariella Volvacea

Auricularia Polytricha

Puccinia Graminis

Amanita Phalloides

Agaricus Campertis

Lycoperdon

Lentinus Edodes

Ezobasidium Vexans

 

Peranan Fungi Bagi Manusia

Sadar atau tidak, fungi atau jamur ini memiliki peran yang sangat penting dalam mempersiapkan makanan mau pun melestarikan seluruh keperluan manusia. Fungsi sendiri memiliki sejarah yang lama dan sangat panjang.

Apalagi kini membudidayakan jamur menjadi salah satu industri besar di beberapa Negara, termasuk di Indonesia.

Studi yang digunakan untuk mempelajari tentang penggunaan historis mau pun sosiologi yang berasal dari fungsi sendiri dikenal dengan istilah ethnomycology.

Hal ini disebabkan oleh kapasitas kelompok yang digunakan untuk menghasilkan berbagai macam produk alami dengan memanfaatkan antimikroba biologis dan lainnya. Ada banyak sekali macam spesies yang sudah sejak dahulu dimanfaatkan dan hingga kini dikembangkan sebagai penunjang industri antibiotik.

Hingga pembuatan vitamin, obat anti kanker dan obat penurun kolesterol

Terlebih belakangan metode ini semakin dikembangkan terutama dalam bidang rekayasa genetika jamur. Sehingga mampu membuat rekayasa metabolic spesies jamur. Contohnya adalah modifikasi genetik yang berasal dari spesies ragi yang dimanfaatkan sebagai proses fermentasi.

 

Dari sini pastinya sahabat biologi sudah memahani apa itu fungi dan tahu bagaimana ciri cirinya. Struktur fungsi termasuk klasifikasi yang ada pada jamur atau fungi ini.

Baca Juga :  Penyebab Stres Karena Faktor Biologis

Artikel Berikutnya :