Ekosistem Sungai – Penjelasan, Ciri-ciri, Komponen, dan Manfaatnya
Ekosistem berdasarkan proses terbentuknya dibagi menjadi dua yaitu, alami dan buatan. Sementara berdasarkan jenis tempatnya, ekosistem dibagi menjadi dua bagian yaitu darat serta air. Ekosistem air atau akuatik ini banyak sekali macamnya, ada ekosistem laut, rawa, sungai, danau, dan lain sebagainya. Nah, karena hal ini, kami tertarik untuk membahas salah satu dari ekosistem akuatik tersebut yaitu, ekosistem sungai.
Kalian tentu penasaran bukan mengenai ulasan ekosistem sungai ini? Mari kita simak saja ulasan mengenai artikel ekosistem air di bawah ini.
Penjelasan Apa Itu Ekosistem Sungai
Jika dilihat dari pengertiannya, ekosistem sungai merupakan sebuah ekosistem yang sangat luas cakupannya. Ekosistem sungai merupakan sebuah hubungan timbal balik yang berasal dari semua makhluk hidup dengan lingkungan yang berada di kawasan sungai yang meliputi hulu sungai, hingga ke badan sungai, lalu ke hilir sunga, hingga akhirnya berakhir di muara sungai.
Di dalam sungai terkandung suatu senyawa seperti unsur nutrien atau hara yang berfungsi untuk fisiologi organisme atau metabolisme. Kadar nutrient yang ada pada sungai sendiri jumlahnya akan sangat bergantung terhadap jumlah vegetasi yang dilewatinya.
Artinya jika sungai melewati tempat yang memiliki banyak sekali tumbuhan maka kadar nutrient di dalam sungai tersebut jumlahnya terbilang akan tinggi. Bukan hanya itu, pelapukan batuan juga ikut mempengaruhi kandungan nutrien pada sungai.
Ciri – Ciri Ekosistem Sungai
Tidak berbeda dengan ekosistem yang lain, ekosistem sungai juga memiliki ciri-ciri atau karakteristiknya masing-masing. Bisa dikatakan jika ekosistem sungai merupakan salah satu ekosistem yang sangat menarik untuk dibahas.
Hal ini dikarenakan sungai memiliki keanekaragaman kehidupan biota yang sangat kaya. Selain itu ekosistem sungai juga mempunyai perubahan fisik kimia yang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor.
Salah satu ciri khas dari ekosistem sungai yakni, adanya aliran air yang jalannya searah. Hal ini memungkinkan terjadinya perbuhan kimia dan perubahan fisik yang ada di dalam keberlangsungan kehidupan ekosistem air secara berkesinambungan.
Berikut ini beberapa ciri dari ekosistem sungai, diantaranya :
- terdapat kondisi fisik dan kimiawi yang sangat bervariasi terutama di dalam tingkat aliran sungai yang sangat tinggi.
- Terdapat air yang mengalir dari hulu menuju ke arah hilir dan bermuara ke laut.
- Dihuni oleh tumbuhan dan juga hewan yang sudah beradaptasi dalam kondisi aliran air secara kontinu.
- Adanya perubahan fisik dan unsur kimiawi ekosistem yang berlangsung secara berkepanjangan, seperti terjadinya pengendapan, keadaan unsur oksigen, dan juga mineral dalam air.
- Airnya mengandung sedimen dan sedikit makanan serta aliran air gelombang secara konstan memberi oksigen pada air.
Komponen Ekosistem Sungai
Ekosistem sungai sendiri memang mempunyai jenis interaksi yang melibatkan seluruh makhluk hidup di lingkungannya. Berarti ekosistem berhubungan erat dengan komponen abiotik dan komponen biotik. Semua ekosistem pasti memiliki dua komponen ini, tak kecuali ekosistem sungai.
Berikut ini adalah beberapa komponen komponen yang berada pada ekosistem sungai :
1. Komponen Biotik
Komponen biotik yang berada di ekosistem ini seperti ikan, siput, remis, keong, udang, kepiting, serangga air, ganggang, eceng gondok, lumut, kangkung liar, fitoplankton, zooplankton, dll.
2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah komponen yang terdiri dari benda tak hidup yang terdapat di sungai yang dapat mempengaruhi organisme hidup. Contoh komponen abiotik seperti air, suhu, jenis-jenis batuan, cahaya matahari, kelembaban udara, kandungan kimiawi (Oksigen dan Mineral di dalam air), dll.
Manfaat dari Ekosistem Sungai
Ekosistem air tawar berperan penting bagi lingkungan dan makhluk hidup lainnya, khususnya untuk manusia sendiri.
- Sebagai sumber air tawar.
- Ekosistem air tawar ini berfungsi untuk bottleneck dalam siklus hidrologi yang ada di Bumi.
- Ekosistem sungai menjadi tempat hidup bagi ekosistem biotik yang berada di bumi.
- Bisa digunakan untuk bendungan dan irigasi pengairan area pertanian.
- Sungai bisa digunakan sebagai tempat untuk membuang limbah yang bersifat tertier.
Demikian penjelasan singkat mengenai ekosistem sungai. Menarik bukan? Semoga artikel Ekosistem Sungai – Penjelasan, Ciri-ciri, Komponen, dan Manfaatnya bisa membantu dalam belajar sekaligus menambah wawasan baru untuk Anda. Sekian dari kami, sampai jumpa!
Artikel Lainnya :
- Proses Pembentukan Minyak Bumi
- Hutan Lingdung – Fungsi, Manfaat, dan Contoh
- Suaka Marga Satwa – Fungsi, Contoh, dan Tujuannya
- Cagar Alam – Pengertian, Fungsi, Contoh, Beserta Gambar
- Pola Aliran Sungai – Bentuk dan Gambarnya