Dataran Tinggi
Ekosistem.co.id – Dataran Tinggi adalah jenis dataran yang memiliki tinggi lebih dari 500 m di atas permukaan laut, dataran ini adalah salah satu dari jenis dataran lain yang ada di bumi, salah satu jenis dataran yang lain adalah dataran rendah. Proses sendimentasi dan proses erosi menjadi salah satu penyebab terbentuknya dataran tinggi.
Dataran tinggi juga memiliki area yang lumayan luas dan berada di daerah puncak dataran tersebut dengan plato yang biasanya terbentuk akibat proses sedimentasi dan erosi.
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa dataran tinggi yang cukup terkenal, seperti Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Gayo hingga Dataran Tinggi Malang.
Ciri – Ciri Dataran Tinggi
Dataran tinggi memiliki ciri – ciri yang membedakannya dengan dataran rendah atau dataran lain yang ada di permukaan bumi ini. Ciri utama yang paling jelas terlihat adalah, dataran tinggi berada di atas 500 meter hingga 700 meter dari permukaan laut.
Berikut ini merupakan ciri – ciri dataran tinggi yang lebih lengkap :
1.) Memiliki Kelembaban Nisbi yang Lebih Rendah
Uap air yang berada di udara pada dataran tinggi biasanya lebih rendah yang menjadikan kelembaban nisbi di daerah ini lebih rendah jika dibanding dengan dataran lain yang ada di permukaan bumi. Ini adalah salah satu ciri – ciri dari dataran tinggi.
2.) Jarang Turun Hujan
Jika daerah di dataran rendah sering hujan maka tidak dengan dataran tinggi yang jarang sekali turun hujan. Pada musim penghujan sekalipun curah hujan di daerah ini cukup terkendali. Hal ini membuat daerah dataran tinggi jarang terkena banjir.
3.) Memiliki Iklim yang Sejuk
Ciri ciri dataran tinggi yang paling terlihat adalah iklimnya yang lebih sejuk jika dibanding dengan dataran lainnya. Sehingga dataran tinggi tidak hanya memiliki manfaat yang bisa digunakan untuk bidang pertanian, namun juga memiliki manfaat di bidang pariwisata.
Ada banyak sekali dataran tinggi di Indonesia yang dijadikan sebagai tujuan wisata, seperti dataran tinggi dieng dan dataran tinggi di Batu, Malang. Yang dijadikan sebagai objek wisata yang cukup populer.
Karena banyak orang ingin merasakan iklimnya yang sejuk dan pemandangan yang masih asri dan indah.
Manfaat Dataran Tinggi
Tak hanya dataran rendah saja yang memiliki banyak manfaat, dataran tinggi juga memiliki banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat yang berada dan tinggal di kawasan tersebut.
Berikut ini adalah manfaat dari dataran tinggi :
1.) Dimanfaatkan Sebagai Perkebunan
Dataran tinggi memang memiliki kualitas tanah yang sangat subur dan bagus jika ditanami oleh berbagai macam jenis tumbuhan. Hal ini membuat dataran tinggi banyak dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan. Ada banyak sekali tanaman yang bisa tumbuh dengan subur di dataran tinggi. Seperti teh, kopi, sayur – sayuran, bahkan kina.
Anda pastinya sering melihat perkebunan teh di dataran tinggi, sedangkan di dataran tinggi Dieng, perkebunan kentang menjadi salah satu mata pencarian penduduk di sana.
2.) Dimanfaatkan Untuk Peternakan
Selain dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan, dataran tinggi juga dimanfaatkan sebagai lahan peternakan. Dengan iklim yang sejuk dan tanah yang luas serta kaya akan makanan bagi ternak. Dataran tinggi sangat cocok digunakan untuk beternak berbagai macam hewan ternak. Sebuat saja seperti domba, sapi, kambing, kerbau dan kuda yang dapat hidup di dataran tinggi dan berkembang baik di sana.
Untuk jenis hewan yang cocok dikembangkan di dataran tinggi sendiri biasanya tergantung dari iklim yang dimiliki oleh dataran tinggi tersebut.
3.) Hortikultura atau Tanaman Semusim
Dataran tinggi dapat dimanfaatkan untuk menanam satu jenis tanaman dalam satu lahan yang luas. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang melimpah dengan menggunakan metode tanam ini. Selain itu dataran tinggi memiliki karakter yang cocok untuk digunakan untuk metode tanam ini karena iklimnya yang sesuai dan tanah yang subur.
4.) Digunakan Sebagai Perhutanan
Dataran tinggi biasanya memiliki kawasan hutan lindung yang masih asri dan alami dengan flora dan fauna yang hidup di dalamnya. Dataran tinggi memang sangat cocok digunakan untuk lahan hutan yang dapat mencegah erosi, melindungi kesuburan tanah hingga sebagai tempat berlindung banyak sekali flora dan fauna.
5.) Dimanfaatkan Sebagai Lokasi Wisata
Ada banyak sekali dataran tinggi yang dimanfaatkan sebagai lokasi wisata dengan iklimnya yang sejuk banyak orang suka datang ke dataran tinggi untuk berlibur sekadar menikmati keindahan panorama alam dan kesegaran udaranya.
Aktivitas Penduduk di Daerah Pegunungan
Daerah pegunungan memiliki udara yang terbilang sangat sejut, hal ini karena adanya angin yang berasal dari arah laut dan bergerak hingga ke atas. Di daerah ini pun sering terjadi hujan dan membuat daerah di sekitarnya menjadi subur karena mengandung banyak humus.
Penduduk di daerah pegunungan pun sering sekali mencari nafkah di bidang pertanian serta perkebunan. Tanaman yang banyak ditanam di dataran tinggi adalah kopi, kina, sayur dan buah-buahan.
Daerah pegunungan juga menjadi area penyaluran hasil hutan seperti rotan, kayu bakar dan getah. Tak jarang di dataran tinggi juga ditemukan hasil tambang seperti nikel, tembaga dan biji besi.
Contoh Dataran Tinggi di Indonesia
Ada banyak sekali dataran tinggi yang bisa ditemukan di Indonesia, dan berikut ini adalah beberapa contohnya terkenalnya :
1.) Dataran Tinggi Gayo (Aceh)
Nama dataran tinggi ini dikenal karena menghasilkan salah satu kopi terbaik dan termahal di Indonesia, yakni Kopi Gayo. Tak salah karena komoditi utama daerah ini adalah Kopi.
2.) Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah)
Dataran Tinggi Dieng tidak hanya dikenal karena keindahan dan hasil kentangnya saja. Namun juga dikenal akan kiah mistis karena daerah ini adalah tempat tinggal asli suku dieng.
3.) Dataran Tinggi Tengger (Jawa Timur)
Jika pernah ke Gunung Bromo maka sahabat belajar akan berada di dataran tinggi Tengger. Karena letak gunung ini ada di dataran tinggi tersebut. Selain digunakan sebagai area perkebunan, dataran tinggi ini juga menjadi objek wisata yang terkenal.
Demikian ulasan mengenai dataran tinggi beserta dengan ciri – ciri dan manfaatnya bagi penduduk yang hidup di lokasi tersebut, semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada pembahasan berikutnya.
Artikel Lainnya :