Ciri–ciri Akar Serabut dan Akar Tunggang
Ekosistem.co.id – Ciri-ciri akar serabut dan akar tunggang sangatlah penting untuk dipelajari. Terutama jika kita mempelajari mengenai tumbuhan, maka akar adalah salah satu hal penting yang tidak boleh dilewatkan.
Akar sendiri merupakan bagian dari tumbuhan yang tidak dapat dilihat secara langsung. Sebab letak akar yang berada di dalam tanah, namun akar juga penting untuk dipelajari loh.
Lalu apa saja ciri ciri yang ada pada akar terutama akar tunggang dan akar serabut? Langsung simak penjelasannya di bawah ini ya!
Pengertian Akar
Akar adalah salah satu bagian penting bagi tumbuhan meski letaknya berada di dalam tanah dan tidak dapat dilihat. Akar juga memiliki fungsi yang sangat penting pada tumbuhan. Sebab akar yang memastikan tumbuhan dapat berdiri kuat dan kokoh di tanah.
Bahkan pada beberapa tumbuhan akar menjadi salah satu tempat penyimpanan untuk cadangan makanan. Seperti tumbuhan ketela pohon dan ubi.
Sementara itu pada tumbuhan tingkat tinggi sistem perakarannya bisa dibedakan menjadi dua bagian. Yaitu akar serabut dan akar tunggang. Sistem akar serabut ada pada tumbuhan golongan tanaman monokotil. Sebut saja seperti bambu, pada dan jagung.
Sementara sistem akar tunggang ada pada kelompok tumbuhan dikotil. Contohnya jambu, mangga hingga pepaya.
Fungsi Akar
Adapun fungsi akar adalah:
1.) Akar yang mempunyai kemampuan menerobos lapisan tanah berfungsi sebagai pelekat tumbuhan pada media tanamnya seperti tanah.
2.) Berfungsi untuk menyerap air, garam dan mineral dengan bantuan rambut rambut di dalam air lalu membawanya masuk menuju tubuh tumbuhan.
3.) Beberapa tumbuhan memiliki akar yang sanggup menjadi tempat untuk menyimpan cadangan makanan.
4.) Beberapa tanaman menjadikan akar sebagai alat pernapasan seperti pohon bakau.
5.) Membantu tumbuhan berdiri kokoh dan tegak.
6.) Bertugas membantu proses respirasi.
Akar Serabut
Akar serabut merupakan akar yang keluar dari bagian pangkal batang bentuknya seperti serabut dan tidak mengalami perkembangan (pembesaran). Akar ini seperti benang dan menyebar ke dalam tanah.
Ciri-ciri Akar Serabut
Akar serabut sendiri memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini :
1.) Berbentuk mirip seperti serabut.
2.) Ukuran akar serabut terbilang relatif kecil dan hampir semuanya memiliki ukuran yang sama.
3.) Tempat tumbuh akar serabut berada di pangkal batang.
4.) Tempat tumbuhnya tidak begitu dalam menancap ke tanah.
5.) Memiliki akar yang bercabang-cabang atau tidak beraturan
6.) Sistem perakaran serabut terbilang lemah, sehingga pohon dengan akar serabut pohonya mudah tumbang jika ditiup angin kencang.
Jenis-jenis Akar Serabut
Berdasarkan ciri-ciri tersebut akar serabut bisa digolongkan kedalam beberapa jenis lagi sesuai dengan bentuk karakter dan fisiknya :
1.) Akar Tombak (fusi form)
Batang akarnya berbentuk melebar dibagian pangkal dan ujung akarnya meruncing tajam disertai serabut. Akar serabut jenis ini berfungsi sebagai tempat cadangan makanan.
2.) Akar Gasing (napi form)
Bentuk pangkal batang akarnya membesar dan melebar berbentuk bulat seperti telur, akar serabutnya meruncing ke bawah. Fungsi akar serabut jenis ini juga sama yaitu sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
3.) Serabut Akar
Akar ini berbentuk gerombolan akar yang berada pada bonggol tumbuhan yang besar. Serabut akar ini memiliki fungsi untuk memopang dan menjadi pondasi agar batang tumbuhan dapat berdiri dengan kokoh.
Selain itu fungsinya juga adalah sebagai penyerap air dan juga mineral. Fungsi akar ini pada lingkungan juga dapat mencegah erosi tanah.
Contoh Tumbuhan dengan Akar Serabut
Akar serabut bisa ditemukan pada tumbuhan monokotil atau tumbuhan berkeping satu, berikut ini beberapa contoh tumbuhan berakar serabut :
1.) Padi
2.) Kelapa
3.) Pisang
4.) Rumput
5.) Tebu
6.) Anggrek
Akar Tunggang
Akar tunggang adalah akar pada tumbuhan yang bentuknya akar pokok atau sebuah akar primer dan berasal dari biji.
Akar ini melewati dua fase pertumbuhan yakni pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
Ciri-ciri Akar Tunggang
Akar tunggang sendiri memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.) Akarnya kuat dan mampu menopang berdirinya tanaman sehingga kokoh meski diterjang angin kencang.
2.) Tidak mempunyai tudung akar.
3.) Akar dan batangnya memiliki kambium.
4.) Batangnya bercabang-cabag dan beruas-ruas.
5.) Mempunyai akar primer atau akar pokok.
Contoh Tumbuhan dengan Akar Tunggang
Akar tunggang bisa ditemukan pada tumbuhan dikotil, dan berikut ini contoh tanaman berakar tunggang :
1.) Mangga
2.) Jeruk
3.) Melinjo
4.) Rambutan
5.) Belimbing
6.) Jambu
Perbedaan Akar Serabut dan Akar Tunggang
Terdapat perbedaan antara akar serabut dan akar tunggang yang cukup signifikan. Adapun perbedaan antara akar serabut dan akar tunggang adalah sebagai berikut :
1.) Jumlah Lengan
Akar serabut (monokotil) mempunyai jumlah lengan proto xilem lebih dari 13 buah sedangkan akar tunggang (dikotil) jumlah lengan proto xilemnya terbatas hanya sekitar 2 sampai 6 buah saja.
2.) Kandungan Kambium
Tidak ditemukan kambium yang ada di akar serabut atau tumbuhan monokotil. Sementara pada akar tunggang atau tumbuhan dikotil ada banyak jumlah kambium di dalamnya.
3.) Empulur (Pusat Akar)
Pada akar serabut (monokotil) memiliki empulur sedangkan akar tunggang (dikotil) tidak memiliki empulur.
4.) Letak Xilem
Pada akar serabut xilem tersusun rapih bersama dengan floem dan berbentuk saling menyilang. Sementara pada akar tunggang xilem ada di dalam floem.
Dari penjelasan ciri-ciri akar serabut dan akar tunggang di atas maka jelas keduanya memiliki perbedaan. Selain itu baik akar serabut dan akar tunggang sama-sama memiliki peran penting bagi hidupnya tumbuhan.
Artikel Lainnya :