Batuan Sedimen – Proses Pembentukan, Ciri-Ciri, Berserta Contoh

Posted on

Batuan Sedimen – Proses Pembentukan, Ciri-Ciri, Berserta Contoh

Buat para sahabat pembaca pada kali ini, saya akan membahas materi tentang batuan sedimen, proses pembentukan ciri – ciri, berserta contoh nya. Apa kalian sudah mengenal apa itu batu sedimen berikut ini penjelasan nya yuk simak dibawah ini.

Sebelum kita membahas suatu proses pembentukan,ciri-ciri,berserta contohnya, tentu saja kita harus memamahami apa itu yang di maksud dengan batuan sedimen.

 

Batuan Sedimen

Batuan sedimen merupakan sebuah batuan yang terbentuk akibat sebuah proses diagenesa yang berasal dari material batuan yang lainnya yang telah mengalami sedimentasi mau pun proses pengendapan.

Sedimentasi telah melalui beberapa proses seperti erosi, pelapukan, transportasi, deposisi dan proses diagenesa.

Batuan sedimen telah terbagi menjadi 2 jenis yaitu :

  1. Batuan Sedimen Klastik

Batuan ini terbentuk dari pengendapan kembali dari pecahan batuan asal atau detritus.

  1. Batuan Sedimen Non Klastik

Batuan sedimen non klastik adalah batuan yang terbentuk secara insitu. Batuan ini merupakan batuan dari hasil pengendapan atau pun hasil penguapan suatu larutan di tempat itu juga.

 

Proses Pembentukan

Batuan sedimentasi dapat terbentuk akibat beberapa proses, dan berikut ini adalah proses pembentukan batuan sedimentasi beserta dengan penjelasan lengkapnya :

  1. Pelapukan ( Weathering )

Yang pertama adalah pelapukan, proses ini menghancurkan massa batuan secara fisika, biologi dan kimia.

  1. Erosi

Proses yang kedua adalah proses pengikirsan pedatan yang disebabkan oleh air, angin atau es. Atau bisa juga disebabkan oleh material lainnya yang terjadi karena adanya pengaruh garvitasi mau pun aktivitas makhluk hidup.

  1.  Transportasi

Proses ketiga disebut dengan proses transportasi. Proses ini bisa terjadi akibat adanya angin, air, gletser hingga gravitasi. Proses ini juga terjadi akibat longsoran dari daerah yang miring.

Baca Juga :  Cara Merawat Telinga – Ciri Ciri Telinga yang Baik dan Sehat

Proses transportasi ini dapar terjadi melalui 2 cara yakni :

– Suspensi

Proses ini terjadi pada sedimen-sedimen yang memiliki ukuran sangat kecil. Sehingga dapat diangkut oleh aliran fluida yang meliputi angin, air dan glister yang ada di sekitarnya.

– Bedload

Umumnya terjadi  pada sedimen yang biasanya lebih besar ukuran nya, proses transportasi secara bedload di bedakan menjadi 2 jenis yaitu: Arus traksi atau traction dan Arus pekat atau density curruent.

  1. Deposisi ( Pengendapan )

Pada proses ini sendiri, material sedimen yang ada akan terdeposisi pada saat energi transportasi. Sehingga akan terlalu lemas untuk mengangkut mau pun membawa material-material tersebut.

  1. Proses Diagenesa

Proses ini merupakan proses yang mampu memberikan perubahan terhadap material sedimen. Hal ini karena lethifikasi dapat melibatkan sebuah proses kompaksi mau pun sementasi.

Ciri-Ciri Batuan Sedimen

Adapun ciri – ciri dari batu sedimen yang membedakan dengan jenis batuan lainnya yaitu:

  • Batuan sedimen bisa terdapat sisa-sisa atau bekas cangkang hewan, serat kayu atau koral.
  • Batuan sedimen biasanya berlapis-lapis.
  • Terdapat bagian-bagian berbentuk bulat dan menyusun.

 

Contoh Batuan Sedimen

  1. Batu Kolongmerat

Batu ini adalah batuan yang dibentuk dari material kecil seperti kerikil-kerikil bulat, batuan batuan hingga pasir yang melekat antara satu dengan yang lainnya.  Berfungsi sebagai bahan pendukung bahan bangunan.

  1. Batu Pasir

Merupakan batuan yang pada umumnya berwarna kuning, merah ataupun abu-abu, batu pasir terangkai dari butiran-butiran pasir. Batu ini biasa nya di gunakan sebagai penyusun kaca atau gelas selain itu juga bisa di gunakan sebagai penyusun bangunan.

  1. Batu Serpih

Sesuai dengan namanya, batuan ini memiliki bentuk kecil dan menyerupai butiran halus. Bentuknya juga ada yang seperti tanah liat. Batuan ini terdiri dari banyak warna seperti warna hitam, hijau, kuning, abu-abu atau bahkan warna merah.

  1. Batu Gamping ( batu kapur )

Merupakan batuan yang berwarna putih ke abu-abuan, bertekstur agak lunak,batu ini dapat membuat gas karbon dioksida apa bila di tetesi asam, batuan ini juga terlihat seperti kapur akan tetapi memadat dan berbentuk batu kapur, biasa nya di gunakan sebagai bahan baku semen.

  1. Batu Breksi

Batu breksi adalah batuan yang terdiri dari serpihan-serpihan yang berasal dari letusan gunung berapi.

  1. Batu Lempung

Merupakan batuan yang umumnya berwarna keemasan,coklat ,abu-abu atau merah. Batu ini umumnya terbentuk karena proses pelapukan batuan beku yang menghasilkan material lempung dan umumnya di temukan di sekitar batuan induknya, batu ini cocok dijadikan sebagai bahan kerajianan.

Baca Juga :  Proliferasi Adalah - Pengertian, Jenis, Proses Terjadinya Proliferasi Sel

 

Nah para sahabat pembaca itu lah seputar pembahasan kita tentang mengenali apa itu Batuan Sedimen. Semoga bisa di jadikan refrensi pembelajaran semoga bermanfaat dan sampai ketemu di artikel selanjut nya ya.

 

Artikel Lainnya :

  1. Proses Pembentukan Minyak Bumi
  2. Hutan Lingdung – Fungsi, Manfaat, dan Contoh
  3. Suaka Marga Satwa – Fungsi, Contoh, dan Tujuannya
  4. Cagar Alam – Pengertian, Fungsi, Contoh, Beserta Gambar
  5. Pola Aliran Sungai – Bentuk dan Gambarnya