Batu Bara – Manfaat, Proses Terbentuknya, Jenis dan Gambarnya

Posted on

Batu Bara – Manfaat, Proses Terbentuknya, Jenis dan Gambarnya

Barang tambang tersebar diseluruh dunia, begitupula di Indonesia, sebuah negara yang kaya akan rempah dan barang tambangnya. Batu bara merupakan salah satu barang tambang yang berasal dari alam dan di proses di alam itu sendiri. Berikut ini pembahasan lengkap tentang manfaat, proses terbentuknya beserta jenis dan gambar dari salah satu barang tambang yang ada di Indonesia yaitu batu bara.

Manfaat dari Batu Bara

Batu bara memiliki fungsi atau manfaat yang berguna bagi manusia di antaranya adalah sebagai sumber pembangkit listrik, sumber bahan bakar dan untuk meningkatkan perekonomian. Batu bara juga merupakan salah satu sumber daya alam yang ada dibumi ini. Berikut ini adalah manfaat dari batu bara, yaitu:

  1. Digunakan menjadi sumber energi karena menjadi bahan bakar untuk tenaga pembangkit listrik
  2. Menjadi bahan dasar untuk produk industri aluminium
  3. Menjadi bahan dasar atau bahan baku untuk industri produk baja
  4. Menghasilkan produk berupa gas
  5. Membantu industri semen
  6. Sebagai bahan baku untuk industri produk kertas
  7. Sebagai bahan bakar berbentuk cair
  8. Untuk produksi bahan metanol
  9. Industri bahan kimia
  10. Industri farmasi
  11. Untuk produksi garam amoniak
  12. Untuk produksi logam silikon
  13. Untuk produksi bahan pengeras
  14. Untuk produksi pupuk pertanian
  15. Untuk produksi zat pelarut
  16. Membuka wilayah yang terisolasi
  17. Meningkatkan perekonomian negara dan rakyat
  18. Untuk bahan bakar produksi zat pewarna

 

Proses Terbentuknya Batu Bara

Sebagai salah satu dari sumber daya alam di bumi kita yang tidak dapat untuk diperbarui atau tidak mudah dibuat ulang, nyatanya batu bara membutuhkan waktu sekitar 100 hingga 400 juta tahun. Karena batu bara berasal dari fosil mau pun tumbuhan – tumbuhan yang sudah mati di masa itu. Fosil ini akan diproses oleh bumi kita hingga akhirnya terciptalah batu bara. Itu lah sebabnya, batu bara juga disebut dengan bahan bakar fosil.

Baca Juga :  Respon Imun Terhadap Antigen

Tumbuh – tumbuhan di zaman purba yang sudah mati akan mengalami sebuah proses. Proses ini disebut dengan proses pengendapan yang akan berlangsung selama ratusan juta tahun lamanya.

Sisa tumbuhan yang hidup itu akan membusuk dan mengendap di daerah yang tidak memiliki banyak oksigen sehingga membuat bakteri aerob yang memiliki peran untuk melakukan pembusukan tidak dapat melakukan proses respirasi. Batu bara terbentuk karena dipengaruhi oleh umur, suhu dan tekanan

Proses terbentuknya batu bara jika dilihat dari tempat terbentuknya dibagi menjadi 2 macam, yaitu:

  1. Teori Insitu > teori ini menjelaskan bahwa batu bara tersebut terbentuk dari tumbuhan atau pohon dimana batu bara itu terbentuk. Biasanya batu bara jenis ini akan terbentuk di hutan basah dan berawa.
  2. Teori Drift > teori ini menjelaskan bahwa batu bara tersebut terbentuk dari tumbuhan atau pohon yang bukan berasal dari batu bara itu terbentuk. Biasanya batu bara jenis ini terjadi di delta dan cirinya lapisan batu bara yang tipis, tidak menerus, banyak pengotor dan banyak lapisannya.

Batu bara sendiri terbentuk dari sebuah proses, berikut ini adalah penjelasannya :

  1. Tahap penggambutan atau Peatification

Pada tahap ini tumbuhan yang hanya menjadi sisa sisa saja akan mulai terakumulai dan tersimpan. Di dalam kondisi ini oksigen tidak ada dan biasanya tumbuhan ini akan mengendap di rawa.

  1. Tahap pembatubaraan atau Coalification

Sedangkan tahap ini adalah sebuah tahap yang menggabungkan beberapa proses sekaligus seperti proses biologi, proses kimia dan juga proses fisika menjadi satu. Yang kemudian dapat membuat terjadinya pengaruh pembebasan pada sendimen yang menutupi sisa tumbuhan ini.

 

Jenis-jenis dari Batu Bara

Batu bara memiliki beberapa jenis, yaitu:

Baca Juga :  Fungsi Tulang Jari Tangan

Batu bara Bitumen

Jenis batu bara yang mudah didapat, biasanya digunakan untuk menghasilkan listrik, kokas dan uap. Ciri-ciri batu bara jenis ini:

  • Warna hitam yang mengkilat, kurang kompak
  • Kandungan air, abu dan sulfur sedikit
  • Nilai kalor yang tinggi dan kandungan karbon yang relatif tinggi

 

Batu bara Antrasit

Batu bara satu ini mempunyai kandungan karbon yang paling tinggi di kelasnya. Selain itu batu bara ini memiliki tekstur yang sangat keras. Kebanyakan batu bara jenis ini lebih sering digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik karena kualitasnya yang dinilai sangat tinggi jika dibandingkan dengan yang lain.

Ciri-ciri batu bara ini:

  • Warna hitam yang sangat mengkilat dan kompak
  • Kandungan air, abu dan sulfur yang sangat sedikit
  • Nilai kalor dan kandungan karbon yang sangat tinggi

 

Batu bara Lignit

Lignite Coal Carbondale California USA 6605.JPG

Ciri-ciri:

  • Warna hitam dan sangat rapuh
  • Nilai kalor yang rendah dan kandungan karbon yang sedikit
  • Kandungan air yang tinggi
  • Kandungan abu dan sulfur yang banyak

 

Tar batu bara

Hasil dari batu bara yang disuling, berbentuk cair dan berwarna hitam pekat. Biasanya digunakan untuk memperbaiki bangunan atau rumah dan produksi kain

 

Itulah materi pembelajaran mengenai batu bara beserta manfaat, proses terbentuk dan jenisnya disertai gambar yang lengkap. Sampai jumpa dan semoga bermanfaat.

Artikel Lainnya :

  1. Tulang Belakang – Bagian, Fungsi, Lengkap dengan Gambar
  2. Minyak Bumi – Manfaat, Fraksi, Komposisi, Sejarah
  3. Respirasi Anaerob – Pengertian, Skema, Tahapan, Perbedaan Dengan Aerob
  4. Fermentasi Alkohol – Pengertian, Proses, Reaksi, Faktor, dan Manfaat

 

Baca Juga :  Perbedaan Mitosis Dan Meiosis Terlengkap