Bagian Bunga – Fungsi dan Contoh Beserta Gambar

Posted on

Pembahasan Tentang Bagian Bunga Secara Detail

Ekosistem.co.id – Bagian bunga adalah bagian paling penting bagi sebuah tumbuhan, karena bunga merupakan organ reproduksi bagi tumbuhan. Tanpa adanya bunga, tumbuhan tidak akan dapat memperbanyak spesiesnya, itulah sebabnya peran bungan sangat penting.

Di sini kita akan mempelajari bagian bagian dari bunga beserta dengan fungsinya, karena setiap bagian bunga memiliki fungsi yang penting dan berbeda.

 

bagian bunga
bagian bunga

Fungsi Bunga

Jika dilihat secara umum, bunga memiliki fungsi seperti berikut ini :

1.) Fungsi Biologi

Dari segi biologi, bunga berperan sebagai organ seksual dan menjadi tempat proses penyatuan gamet jantan dan betina untuk kemudian menghasilkan biji.

2.) Warna Cerah pada Bunga

Warna cerah yang dimiliki bunga berfungsi untuk memikat hewan seperti serangga dan kupu kupu agar membantu proses penyerbukan.

3.) Aroma Khas

Setiap bunga memiliki aroma khas yang biasanya berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Meski hampir semua bunga beraroma wangi, tapi ada juga bunga yang mengeluarkan aroma bau busuk.

Fungsi aroma juga untuk memikat hewan yang membantu proses penyerbukan.

 

 

Bagian Bunga dan Fungsinya

Setelah melihat fungsi bunga secara umu, berikut ini adalah fungsi bunga menurut bagian bagiannya. Tapi sebelum itu, coba lihat gambar bunga dan bagiannya di bawah ini :

 

Setelah melihat gambar di atas, sekarang sudah tahu kan jika bunga memiliki beberapa bagian seperti benang sari, tangkai bunga dan lainnya. Berikut adalah bagian bunga dan fungsinya :

 

1.) Benang Sari

Benang sari menjadi bagian bunga yang paling penting sebab bagian ini adalah organ utama reproduksi bunga yang jantan. Benang sari tersusun atas tangkai sari, kepala sari atau bungga hingga ujung tangkai sari.

Baca Juga :  Gambar Aliran Energi – Di dalam Ekosistem Beserta Contohnya

Bagian ini pun biasanya juga terdiri atas empat kotak sari yang bisa sahabat biologi sebut dengan mikrosporangia.

Serbuk sari pun akan dilepaskan oleh Mikrosporangian dan spora lalu terbawa angin atau dibawa oleh serangga. Dan kemudian terjatuh di putik bunga yang lain. Proses ini bisa sahabat belajar sebut dengan istilah penyerbukan.

 

2.) Tangkai Bunga

Tangai bunga juga menjadi bagian penting dari sebuah bbunga dan letaknya berada di bagian bawah dari bunga itu sendiri. Fungsi dari tangkai bunga adalah sebagai penghubung antara tangkai bunga dengan ranting.

Oleh sebab itu, bagian ini letaknya berada tepat di bawah bunga.

 

3.) Dasar Bunga

Letak dasar bunga berada tepat di atas tangkai bunga dan di bawah bunga. Sehingga dasar bunga berada di antara kedua bagian tersebut. Fungsi dari dasar bunga ini adalah untuk menjadi tempat mahkota bunga dan bagian bagiannya.

 

4.) Kelopak Bunga

Kelopak bunga juga merupakan bagian bunga yang sangat penting, letaknya yang berada di bagian luar bunga ini memiliki fungsi sebagai pelindung mahkota bunga yang masih kuncup.

Bentuk kelopak bungan sendiri biasanya hampir mirip dengan daun dari bunga tersebut. Kelopak bunga akan secara otomatis terbuka atau membesar ketika bunga mulai merekah atau mekar.

 

5.) Mahkota Bunga

Bisa dibilang bagian ini adalah bagian yang paling indah dari sebuah bunga loh. Mahkota bunga biasanya mempunyai warna warna yang indah, dan memiliki variasi warna yang membuat bagian ini disebut perhiasan bunga.

Daya tariknya dapat memikat serangga untuk mendekat dan membantu proses penyerbukan. Inilah fungsi dari mahkota bunga selain sebagai hiasan.

 

6.) Daun Pelindung (Brachtea)

Daun pelindung adalah daun terakhir pada bunga dan bagian ini bisa digunakan sebagai tempat bunga bertumbuh. Terutama pada saat bunga sudah mulai berkembang, bunga akan dapat tumbuh pada bagian daun pelindung yang juga disebut dengan ketiak daun.

Baca Juga :  Mahluk Hidup – Ciri Ciri, Klasifikasi, Beserta Contoh

 

7.) Kepala Putik (Stigma)

Kepala putik ini juga bisa sahabat biologi sebut dengan istilah stigma dan memiliki fungsi menjadi tempat masuk dan melekatnya polen yang asalnya dari kepala sari. Hingga akhirnya polen pun akan dikirimkan ke ovarium bunga lewat tabung serbuk sari.

 

8.) Tangkai Putik (Stilus)

Sahabat biologi bisa menyebut bagian ini sebagai stilus dan memiliki fungsi untuk menjadi penyangga dari kepala putik. Hal ini dilakukan untuk membuat posisi kepala putik selalu tepat di tempatnya.

Tangkai putik ini memiliki rongga yang menyerupai saluran tabung serbuk sari dan menjadi tempat lewatnya atau dikirimnya polen dari kepala sari untuk dibawa ke ovarium agar proses pembuahan bisa dilangsungkan.

 

9.) Bakal Buah (Ovarium)

Bagian ini berfungsi sebagai tempat proses pembuahan dilangsungkan, proses ini adalah meleburnya gamet jantan dengan gamet betina yang akan menghasilkan bakal buah.

 

10.) Bakal Biji (Ovulum)

Ovulum adalah tempat yang digunakan sebagai proses pembentukan sebuah biji hingga menjadi biji yang matang. Bagian ini sangat penting untuk menjaga generasi tumbuhan berikutnya.

 

 

Pengelompokan Bunga

Setelah membahas tentang bagian bunga, sahabat biologi juga perlu mengetahui jenis jenis kelompok bunga yang dibagi ke dalam beberapa bagian.

Berikut adalah penjelasannya :

 

Bunga Tidak Sempurna

 

Kelompok pertama disebut dengan bunga tidak sempurna karena hanya memiliki satu alat reproduksi. Jenis kelompok bunga ini biasanya hanya memiliki benang sari saja, atau juga hanya memiliki kepala putik saja sebagai organ reproduksinya.

Sahabat biologi bisa melihat bunga salak dan bunga pepaya sebagai contoh kelompok bunga tidak sempurna.

 

Bunga Yang Sempurna

 

Disebut dengan bunga sempurna karena pastinya kelompok bunga ini memiliki outik dan benang sari lengkap sebagai alat reproduksi. Selain itu bagian dari bunga dari kelompok bunga sempurna ini juga sangat lengkap.

Baca Juga :  Biosfer – Pengertian, Komponen dan Faktor Penyebabnya

Tulip dan bunga sepatu adalah contoh dari bunga sempurna yang bisa sahabat biologi kenali dengan mudah.

 

Kelompok bunga sempurna ini pun masih dibagi ke dalam dua bagian, berikut ulasannya :

1.) Bunga Tidak Lengkap

Bagian bunga ini memiliki kelopak bunga, putik hingga mahkota bunga dan benang sari. Oleh itu disebut dengan kelompok bunga tidak lengkap.

2.) Bunga Penuh

Sahabat biologi bisa menyebutnya dengan bunga tidak lengkap dengan cara melihatnya dari bagian kelopak bunga, putik, mahkota bunga hingga di bagian benang sari.

 

 

Demikian pembahasan kali ini mengenai bagian bunga beserta dengan fungsinya yang mudah-mudahan dapat menambah ilmu pengetahuan sahabat biologi. Selamat belajar.

Baca juga artikel terkait :