Awan Cumulonimbus – Ciri-ciri, dan Dampak yang Terjadi
Kalian pernah dengar tentang awan cumulonimbus? Pasti sering di kaitkan dengan penerbangan bukan? Yap. Awan yang satu ini adalah salah satu di antara beberapa jenis awan yang ada di lapisan atmosfer.
Awan cumulonimbus punya ciri-ciri dan bisa menyebabkan dampak bagi manusia dan sekitarnya, loh.
Nah, disini akan di jelaskan secara singkat dulu apa itu awan cumulonimbus. Cumulonimbus berasal dari bahasa Latin, “cumulus” yang punya arti terakumulasi dan “nimbus” yang berarti hujan.
Awan cumulonimbus adalah awan yang terbentuk dari kumpulan uap air yang menguap secara vertikal kemudian mengalami kondensasi di udara.
Bentuk awan cumulonimbus ini seperti gumpalan kapas atau membentuk bunga kol yang mengapung-apung di udara. Wah, lucu sekali ya.
Tapi, warna awan yang biasa di lihat ini gelap, tinggi, dan padat. Lokasinya antara 2 kilometer sampai puncaknya 16 kilometer. Tinggi sekali, bukan?
Pembentukannya awan cumulonimbus ini di sebabkan faktor ketidakstabilan lapisan atmosfer.
Supaya tidak salah mengira awan mana yang cumulonimbus, yuk kita bahas bersama ciri-ciri dan dampak yang terjadi oleh si awan cumulonimbus ini.
Ciri – Ciri Awan Cumulonimbus
Karakteristik dari awan cumulonimbus ini ada beberapa yang bisa di amati, berikut ini ciri-ciri atau karakteristiknya:
- Bentuknya seperti kapas atau bunga kol
Seperti di penjelasan awal, hal pertama yang bisa di lihat adalah bentuk dari awan cumulonimbus ini sendiri yang seperti bunga kol mengapung di udara.
- Terlihat seperti koyak di bagian bawahnya dan biasanya berwarna gelap
- Terdiri dari tetes air dan kristal es di bagian atasnya
- terlihat seperti serat halus di bagian atasnya.
- puncaknya sangat tinggi
- Awannya membawa hujan besar
- bagian atas awan cumulonimbus bisa mencapai 39.000 kaki atau terkadang lebih tinggi ke atmosfer
- awan ini kadang punya tonjolan seperti gelembung pada sisi bawahnya yang sering di sebut mammatus atau mammas.
Tapi, biasanya awan cumulonimbus ini menandakan cuaca yang baik meski bisa berkembang menjadi awan membawa badai.
Kalau begitu, dampak yang terjadi kalau awan ini muncul di atmosfer bagi kehidupan di bumi apa ya? Demi mencegah kalau seandainya awan ini membawa hal berbahaya bagi nyawa yang ada di bumi. Yuk, kita lihat bersama-sama.
Dampak yang Terjadi Karena Munculnya Awan Comulonimbus
1. Bagi Penerbangan :
Seperti yang sudah sedikit di bahas di awal artikel ini, dampak yang terjadi oleh awan cumulonimbus ini bisa sangat berbahaya bagi penerbangan. Mengapa demikian? Berikut beberapa alasan mengapa hal itu terjadi.
– Pesawat akan mengalami goncangan sangat keras dan turbelensi kuat
Nah, ketika awan ini bergerak naik secara vertikal atau turun secara cepat atau kuat, pesawat akan mengalami turbulensi dan goncangan. Turbulensi memang hal yang wajar di alami oleh pesawat, namun beda cerita kalau turbulensi ini di sebabkan oleh awan cumulonimbus. Akibat awan ini, turbulensi yang di sebabkan bisa membuat barang-barang di pesawat terlempar dan melukai penumpang, juga serta instrumen tekanan menjadi error akibat mati sesaat.
– Pesawat mengalami kekacauan navigasi dan sistem kelistrikkannya
Awan cumulonimbus ini menghasilkan petir yang bisa mempengaruhi sistem listrik yang ada di pesawat. Partikel es yang masuk komponen awan cumulonimbus ini pun bisa membekukan setiap bagian pesawat termasuk mesin dan akan mengganggu navigasi. Wah, bahaya sekali kan?
2. Adanya angin kencang yang disertai juga dengan puting beliung
3. Hujan di sertai petir
4. Banjir
Durasi hujan yang di sebabkan awan kumulonimbus ini bisa di bilang tak terlalu lama tetapi, intensitas yang di bawa sang awan cumulonimbus bisa menyebabkan banjir meski hujan hanya berdurasi dua puluh menit, sebagai contohnya.
5. Hujan es
Hujan es yang terjadi ini dapat menjadi penyebab bangunan rusak, kendaraan rusak, perkebunan yang gagal panen hingga dapat melukai manusia juga.
Meski awan cumulonimbus jika di perhatikan terlihat cantik menghiasi langit biru di atmosfer ternyata punya banyak dampak bahaya bagi komponen kehidupan di bumi ya. Nah, itu dia tadi pembahasa kita hari ini tentang Awan cumulonimbus – ciri-ciri, dan dampak yang terjadi. Semoga bahasan kali ini bisa bermanfaat dan menambah ilmu bagi yang membacanya. Sampai jumpa.
Artikel Lainnya :
- Ekosistem Sawah – Penjelasan Berserta Rantai makannya
- Bioma Tundra – Pengertian, Ciri – Ciri, Proses, dan Iklim
- Proses Terjadinya Pelangi – Penjelasan Berserta Gambarnya
- Bentuk Muka Bumi – Penjelasan Terlengkapnya
- Ekosistem Sungai – Penjelasan, Ciri-ciri, Komponen, dan Manfaatnya