Anemon Laut
Ekosistem.co.id – Anemon laut adalah salah satu makhluk hidup laut yang bentuknya sangat unik. Tidak hanya bentuknya saja yang unik, anemon laut ini juga menjadi tempat tinggal hewan laut lainnya seperti ikan badut.
Anemon laut merupakan hewan unik yang hidup di lautan namun memiliki ciri-ciri tubuh seperti tumbuhan. Sehingga banyak yang tidak tahu apakah anemon ini hewan atau tumbuhan.
Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih lengkap mengenai anemon laut.
Pengertian Anemon Laut
Anemon laut masuk dalam klasifikasi filum Cnidaria, anemon juga masuk ke dalam kelas Anthozoa dan juga subclass Hexacorallia. Anemon laut juga termasuk anthozoa dikarenakan hampir semua anemon laut mempunyai polip besar.
Sehingga memungkinkan anemon laut bisa mencerna makanan yang lebih besar. Anemon laut juga sebagian besar ditemukan menempel di karang, ubur-ubur atau hydra.
Di tubuh anemon juga ditemukan banyak, bahkan jumlahnya hingga ratusan tentakel.
Ciri-ciri Anemon Laut
Anemon laut memiliki mulut yang juga berperan sebagai anus yang letaknya ada di tengah-tengah tubuhnya. Bagian ini juga dikelilingi dengan tentakel bersenjata dengan cnidocytes.
Cnidocytes adalah sel sel yang ada pada anemon laut yang menjadi pertahanan bagi anemon dan berfungsi juga untuk menangkap mangsa. Di dalam Cnidocytes terdapat kandungan nematocysts yang sangat menyengat.
Pada setiap nematocyst ini berisikan verikel yang di dalamnya dipenuhi dengan racun aktin, rambut sensorik eksternal dan filamen batin.
Rambut mekanis yang ada pada anemon memiliki sentuhan yang mampu menyebabkan ledakan. Sehingga dapat menghadirkan struktur ketika ada organisme yang mendekat.
Lalu menyuntikkan dosis racun ke dalam daging agresor atau mangsanya sehingga anemon dapat memberikan sensasi lengket yang unik. Anemon bertahan hidup dengan cara memakan ikan ikan kecil dan juga udang.
Racun yang dimiliki oleh anemon laut merupakan campuran dari beberapa racun seperti neurotoksin. Racun ini adalah racun yang dapat melumpuhkan mangsanya dalam sekejap.
Selain itu ada juga racun actinotoxins yang sangat mematikan untuk digunakan memangsa spesies krustasea dan ikan.
Anemon laut ini memang sangat berbahaya karena memiliki racun yang berbahaya. Namun anemon laut tidak berpengaruh terhadap manusia, bahkan ikan badut saja tidak terpengaruh dengan racunnya dan tinggal di dalam anemon laut.
Habitat Anemon Laut
Sebagian besar spesies anemon laut berada di daerah terumbu karang yang ada di perairan tropis. Meski ada juga anemon laut yang mampu menyesuaikan dirinya di perairan yang relatif lebih dinggi, lingkungan pasir hingga terumbu intertidal.
Anemon sendiri sangat rentan pada eksploitasi berlebihan dikarenakan rentang hidup mereka yang cukup panjang. Tingkat pertumbuhan pada anemon cukup lambat dengan tingkat reproduksi yang rendah jika dibandingkan dengan ikan mau pun hewan yang bersimbiosi dengan anemon.
Keunikan Anemon Laut
Anemon laut tidak hanya memiliki bentuk yang unik, namun hewan satu ini memiliki beberapa keunikan seperti berikut ini :
1.) Anemon Hidup dalam Waktu yang Panjang
Sebagian besar anemon hidup di dasar laut dan mereka hidup dengan cara menempel di karang. Selain itu anemon juga dapat bertahan dalam waktu yang sangat lama loh.
Apalagi jika keberadaan hewan ini tidak diganggu oleh tangan tangan jahil manusia maka mereka akan bisa hidup dalam waktu yang sangat lama.
Beberapa jenis anemon Snakelocks anemone bahkan bisa hidup selama 10 tahun dan mereka akan mengkloning diri mereka sendiri, sehingga mereka tidak menua. Dan mereka juga terbebas dari predator karena racun yang ada pada tubuhnya.
2.) Anemon Laut Memakan Plankton dan Ubur-ubur
Sekilas anemon laut memang terlihat seperti tumbuhan yang menjadi rumah bagi ikan badut. Namun anemon laut juga membutuhkan makanan dan mereka memakan makhluk laut lain yang lebih kecil hingga yang badannya lebih besar dari mereka.
Anemon laut bahkan bisa menyergap mangsanya dengan menggunakan racun yang ada pada tubuhnya. Makanan favorit dari anemon laut adalah plankton namun mereka juga biasa makan ubur-ubur.
Bahkan jika ukuran anemon lebih besar maka mereka juga bisa memangsa hewan laut yang lebih besar seperti ikan kecil atau bahkan kepiting.
Dengan tentakel tentakel kecilnya anemon akan menyergap mangsanya.
3.) Anemon Dapat Bergerak dengan Cepat dan Lambat
Sebagian besar hidup anemon dihabiskan dengan cara menempel pada karang yang ada di dasar laut. Namun ternyata hal ini tidak permanen loh sebab anemon nyatanya juga bisa bergerak seperti hewan pada umumnya.
Anemon akan bergerak atau berpindah untuk mempertahankan hidup mereka ketika ada predator yang mengancam.
Dengan menggunakan tentakel yang berfungsi sebagai kaki juga, anemon ini pun akan bergerak dengan lambat atau dengan cepat.
4.) Memiliki Hubungan Simbiosis yang Unik
Anemon memiliki hubungan yang unik dengan hewan lain, yakni ikan badut. Hubungan anemon laut dan ikat badut adalah simbiosis mutualisme karena keduanya sama-sama mendapatkan keuntungan.
Ikan badut yang tinggal di dalam anemon laut bisa mendapatkan rumah dan juga tempat untuk berlindung.
Sedangkan anemon laut mendapatkan keuntungan dari sisa sisa makanan si ikan badut. Sehingga hubungan kedua hewan ini adalah saling menguntungkan atau simbiosis mutualisme.
5.) Anemon Memiliki Racun yang Menyengat
Seperti yang sudah dijelaskan tadi jika anemon memiliki racun pada tentakel yang ada di tubuhnya. Tentakel yang dimiliki oleh anemon ini adalah pelindung bagi mereka dari predator yang dapat mengancam nyawanya.
Racun pada tentakel anemon juga bisa digunakan untuk memangsa hewan yang menjadi makanannya.
Namun meski beracun nyatanya racun dari anemon tidak berbahaya bagi beberapa makhluk. Seperti manusia dan pastinya ikan badut yang tidak berbahaya karena ikan badut memiliki lendir di tubuhnya yang bisa melindunginya dari racun anemon.
Jadi sudah tahu dong, jika anemon laut adalah hewan dan bukan tumbuhan. Semoga ulasan di atas bermanfaat bagi sahabat biologi, sampai jumpa.
Artikel Lainnya :