Ekosistem – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai alveolus dan fungsinya. Jadi sebenarnya apa sih alveolus ini? Alevoulus adalah struktur anatomoi yang mempunyai bentuk berongga.
Pengertian Alveolus
Pengertian alveolus sendiri adalah struktur anatomi yang mempunyai bentuk berongga dan letaknya berada di gian parenkim paru – paru yang adalah ujung dari saluran pernapasan, pada sisi keduanya menjadi tempat untuk pertukaran udara dengan darah.
Alveolus berupa gelembung – gelembung kecil yang di dalamnya berisi udara yang terletak di dalam paru – paru dengan sekitar 300 juta buah. Alveoli adalah bentuk jamak dari alveolus.
Alveolus memiliki besar yang bisa mencapai hingga diameter antara 200 hingga 300 mikrometer sehingga keberadaan alveolus ini membuat permukaan paru – paru menjadi semakin luas di mana luas dari permukaan paru – paru sendiri bisa mencapai sekitar +/- mencapai 160 M2 atau bisa dibilang 100 kali lebih luas dari permukaan tubuh manusia itu sendiri.
Fungsi Alveolus
Keberadaan alveolus ini sendiri tentunya memiliki fungsi bagi tubuh manusia, berikut ini adalah fungsinya :
1.) Sebagai Tempat Terjadinya Pertukaran Gas
Pertukaran gas yang berlangsung di dalam paru paru ini memiliki sifat difusif pasif yang membuat proses bertukarnya gas ini berlangsung membuat sel sel yang ada di dalam organ tersebut tak membutuhkan energi untuk dibakar.
Dalam melakukan proses pertukaran gas, berikut ini adalah proses kerja yang terjadi di dalam proses tersebut :
1.) Pertama oksigen (O2) yang berada di dalam alveolus akan melakukan difusi untuk menembus dinding alveolus yang kemudian akan menembus dinding kapiler darah yang menyelebungi alveolus tersebut.
2.) Oksigen yang masuk ke dalam pembuluh darah ini kemudian akan melalui proses pengikatan yang dilakukan oleh hemoglobin yang terkandung di dalam sel sel darah merah ini akan menghasilkan oksihemoglobin atau HbO2.
3.) Hingga akhirnya darah akan mengedarkan oksigen ke seluruh organ yang ada di dalam tubuh.
Kadar oksigen yang bisa masuk ke dalam tubuh setiap harinya bisa mencapai sekitar 300 liter dan sebagian besar dari oksigen ini akan diangkut oleh hemoglobin yang terdapat pada sel darah merah dan hanya sekitar 2% hingga 3% saja yang bisa larut di dalam plasma darah.
2.) Berfungsi Sebagai Tempat Pertukaran Gas Dari Kapiler Menuju ke Alveolus
Di dala keadaan normal tubuh akan bisa menghasilkan karbondioksida yakni sekitar 200 cc perhari dan hanya sekitar 3,4 cc saja yang bisa larut ke dalam darah yang menyebabkan terbentuknya asam karbonat (H2CO2) yang bisa membuat Ph di dalam darah menjadi asam. Maka untuk menetralkannya dibutuhkan ion Na+ dan juga ion K+.
Karbondioksida kemudian akan dilepaskan kembali ke dalam paru – paru melalui alirah darah, di dalam proses ini konsentrasi dari karbondioksidan dan juga asam karbonat ini menjadi teruraikan, sehingga asam dari karbonat ini akan dapat terurai menjadi air serta karbondioksida kembali.
Sementara itu kadar dari CO2 yang dilepaskan darah kembali ke paru – paru hanya sekitar 10% saja karena sisanya akan berfungsi untuk menjaga keasaman dari Ph darah yakni di dalam bentuk bikarbonat (HCO3-).
Di bawah ini adalah penjelasan mengenai proses pertukaran gas :
- Mulanya CO2 atau karbondioksida yang sudah diikat oleh hemoglobin akan dibawa kembali menuju paru – paru.
- Jika sudah sampai di alveolus yang terletak di bronkiolus di dalam paru paru makan CO2 ini kemudian akan menembus dinding pembuluh darah serta dinding alveolus.
- Dari situ CO2 kemudian akan menuju ke tenggorokan hingga akhirnya berlanjut ke lubang hidung untuk melakukan proses pembuangan udara.
Faktor yang Merusak Fungsi Alveolus
Fungsi alveolus juga bisa terganggu akibat beberapa faktor dan kebiasaan buruk di bawah ini :
1.) Merokok
Kebiasaan merokok merupakan salah satu faktor yang dapat membuat alveolus rusak. Seperti yang sahabat biologi ketahui, merokok sangat tidak baik bagi organ paru paru teruma bagi lapisan paru paru di dalam tubuh kita.
Jaringan paru paru dapat rusak diakibatkan oleh kebiasaan menghisap rokok, sehingga hal ini pun akan berpengaruh pada alveolus yang tidak lagi mampu melakukan tugasnya. Alhasil oksigen dan karbondioksida pun tidak dapat diproses dengan baik.
2.) Polusi
Tak hanya asap roko, nyatanya polusi juga sama berbahayanya dengan rokok. Debu, jamur, bahan kimi, asbes hingga radon juga berbahaya dan mampu membuat paru paru rusak.
Asap rokok pun termasuk polusi juga loh, jadi jangan deket deket sama perokok deh, nanti alveolus kamu jadi terganggu karenanya.
3.) Penyakit
Beberapa orang terkahir dengan kekurangan dan penyakit bawaan yang tak jarang didapat semenjak baru dilahirkan. Atau penyakit ini mulai menyerang kondisi kesehatannya.
Penyakit seperti kanker paru-paru, asma, pneumonia yang terjadi akibat virus, jamur hingga bakteri ini tak hanya dapat merusak paru-paru. Namun organ di dalamnya juga termasuk alveolus.
4.) Penuaan
Tubuh kita memang adalah ciptaan dari Tuhan yang Maha Esa, yang mana tubuh kita pasti akan mengalami proses penuaan secara natural. Artinya tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengentikan penuaan.
Penuaan yang terjadi pun akan dapat merusak beberapa organ penting dan vital, termasuk paru paru dan alveolus. Jadi jika ingin hidup sehat di masa tua, jagalah kesehatan dengan olahraga dan makan makanan sehat.
Jadi kira – kira begitu lah proses dari pertukaran gas yang terjadi di dalam tubuh manusia dengan bantuan dari alveolus.
Dengan begitu pembahasan kali ini juga sudah selesai, semoga bisa menambah ilmu pengetahuan bagi anda semua karena kami akan kembali dengan materi pembahasan lain, jangan lupa untuk terus menyimak website kami karena akan merangkum banyak sekali materi pembelajaran khususnya di bidang ilmu Biologi yang sangat bermanfaat bagi anda semua.
Artikel Lainnya :
