Akar – Pengertian, Ciri ciri, Jenis,Fungsi, Bagian, dan Sifatnya

Posted on

Akar

Ekosistem.co.id – Akar merupakan salah satu bagian dari tumbuhan dan memiliki peran yang sangat penting. Namun sayangnya keberadaan akar sering terlupakan. Untuk itulah pada kesempatan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai akar mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis hingga fungsinya di bawah ini.

 

Pengertian Akar

Akar merupakan salah satu bagian yang cukup penting bagi sebuah tumbuhan, sebab tanpa adanya akar  ini tumbuhan bisa mati. Bagian akar yang menancap di dalam tanah tidak hanya akan membuat tanaman berdiri tegak, namun juga bertumbuh hingga besar.

Sebagian besar warna akar adalah putih, namun ada juga yang berwarna coklat dan kuning tergantung jenis tumbuhannya.

Umumnya akar berbentuk meruncing di bagian ujungnya yang berfungsi untuk memudahkan bagian akar saat menembus tanah.

Bisa dibilang juga akar sebagai organ tubuh paling penting bagi tumbuhan dengan fungsi menghisap air dan mineral dari dalam tanah. Untuk kemudian di bawah ke batang agar tumbuhan bisa bertumbuh dengan baik.

 

Ciri-ciri Akar

Akar memiliki ciri-ciri yang unik sebagai bagian dari tubuh tumbuhan, berikut ini adalah ciri-cirinya :

1.) Berada di dalam tanah dan pertumbuhannya menuju ke dalam tanah.

2.) Cenderung menjauhi cahaya agar pertumbuhannya lebih cepat.

3.) Tidak memiliki klorofil sehingga akar tidak berwarna hijau.

4.) Merupakan jaringan merismatik yang dapat membuat pertumbuhan terjadi suatu titik yakni ujung akar.

5.) Memiliki bentuk dengan ujung runcing dengan fungsi agar dapat menembus tanah hingga memecah batuan.

 

Sifat-sifat Akar

Akar merupakan bagian organ tumbuhan yang tidak mudah untuk dilihat karena letaknya yang berada jauh di dalam tanah. Sebab gerak pertumbuhan akar dipengaruhi oleh gravitasi bumi mau pun air. Artinya akar akan bergerak menuju sumber mata air terdekat di dalam tanah.

Baca Juga :  Sitoplasma - Definisi, Sifat, Struktur, Fungsi, dan Komponen

Bentuk akar yang runcing memudahkannya untuk menembus tanah bahkan menembus batu. Pada akar terdapat buku-buku yang berbentuk ruas untuk menyimpan dan menyalurkan air dan unsur hara.

Karena tidak memiliki klorofil, akar pun biasanya berwarna pucat.

 

Struktur Akar

Jika ingin mempelajari lebih lengkap mengenai akar, maka sahabat biologi harus mempelajari bagian-bagian dan strukturnya. Akar memiliki dua struktur yakni bagian dalam dan bagian luar. Berikut penjelasannya :

Struktur Akar Bagian Dalam (Anatomi Akar)

Dari gambar di atas coba lihat irisan melintang yang ada pada akar bagian dalam. Di dalam akar ini sendiri, tersusun atas :

1.) Epidermis

Epidermis adalah sel berlapis satu yang tersusut amat rapat dengan tugas sebagai pembentuk sel akar. Dinding sel pada epidermis mudah ditembus air karena lapisannya yang sangat tipis. Epidermis juga berperan dalam menyerap air dan garam mineral di dalam tanah.

 

2.) Korteks

Korteks berada di bawah lapisan epidermis dengan susunan sel yang tidak rapat karena bertugas sebagai penyalur pertukaran gas. Fungsi lainnya dari korteks adalah sebagai alat transportasi zat hara tanah untuk dibawa ke tumbuhan.

Korteks merupakan bagian jaringan parenkim yang digunakan untuk menyimpan cadangan makanan sehingga bagian ini memiliki klorofil di dalamnya.

 

3.) Endodermis

Endodermis adalah bagian akar dengan susunan sel yang tebal dan di dalamnya terdapat pita kaspari dengan kandungan gabus atau zat suberin dan zat lignin. Pitas kaspari bertugas sebagai penyeleksi mineral yang akan masuk ke pembuluh akar

Endodermis sendiri berada di antara korteks serta silinder.

 

4.) Silinder Pusat (stele)

Silinder pusat disebut juga dengan stele yang berada di bagian dalam akar dengan tugas sebagai pengangkut air dan mineral. Sebab silinder pusat memiliki berkas pengangkut yakni xilem yang mengangkut air dan mineral ke akar daun.

Baca Juga :  Foxgloves - Salah Satu dari Tanaman Beracun Didunia

Sedangkan floem mengangkut hasil fotosintesis yang berasal dari daun menuju seluruh tubuh tumbuhan.

 

Struktur Akar Bagian Luar (Morfologi Akar)

Bagian luar akar memiliki struktur yang terdiri dari leher akar, batang akar, rambut akar, cabang-cabang akar, tudung akar hingga ujung akar. Akar terdiri dari lembaga atau radix yang ada pada dikotil akar yang akan terus tumbuh membuat akar tunggal.

Sedangkan akar pada tumbuhan monokotil memiliki ukuran yang hampir sama dan membentuk akar serabut.

Tudung akar yang disebutjuga dengan kalipatra melindungi ujung akar baik pada tumbuhan dikotil mau pun monokotil, serta berfungsi untuk menembus tanah. Sel sel yang ada di dalam kalipatra mengandung butir butir amilum yang bernama kolumela.

 

Jenis-jenis Akar

Akar terdiri dari beberapa jenis yang di antaranya adalah :

1.) Akar Serabut

Akar serabut terdapat pada tumbuhan monokotil. Walaupun terkadang, tumbuhan yang dikotil juga dapat mempunyainya (tumbuhan dikotil tersebut dikembangbiakkan dengan melalui cara cangkok atau dengan stek). Fungsi utama dari akar serabut ialah agar dapat memperkokoh berdirinya tumbuhan.

 

2.) Akar Tunggang

Akar tunggang bisa ditemukan dalam tumbuhan dikotil dan bertugas sebagai tempat penyimpanan makanan. Misalnya pada : wortel, ubi dan sebagainya.

 

Fungsi Akar Tumbuhan

Setelah mengetahui semua penjelasan mengenai akar, sekarang simak fungsi akar pada tumbuhan

1.) Menyerap udara di dalam tanah dan membawanya ke pori pori akar lalu mengirimnya ke tumbuhan.

2.) Pondasi tanaman agar tanaman bisa berdiri kokoh di atas tanah dan menghadap atas. Akar membuat tumbuhan bisa bertahan bahkan dari terjangan air dan angin.

3.) Berguna bagi keberlangsungan hidup tumbuhan karena air dan mineral yang dibutuhkan oleh tumbuhan diambil oleh akar dari dalam tanah.

4.) Akar bertugas sebagai penyimpan cangan makanan, misalnya seperti ubi, singkong dan kentang.

5.) Tumbuhan melakukan proses respirasi pada akar.

6.) Akar dapat tumbuh dari asupan makanan yang didapatkan sehingga semakin besar akar maka semakin kuat tumbuhannya.

 

Baca Juga :  Metagenesis Tumbuhan Paku – Penjelasan Beserta Gambar

 

Demikian pembahsan tentang akar terlengkap dari kami,semoga bermanfaat dan dapat menambah pemahaman kita tentang akar terutama ilmu biologi.

Baca juga artikel kami yang lainnya :